Terbit: 3 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Rheumatoid arthritis atau sering disebut rematik adalah adalah penyakit autoimun yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh mengganggu fungsi persendian. Dampaknya, rasa nyeri muncul di persendian, kekakuan dan pembengkakan.

Obat Herbal Rematik yang dengan Mudah Anda Temukan di Rumah

Pada umumnya, dokter akan memberikan obat antiradang dan pereda nyeri untuk menghentikan gangguan penyakit ini. Selain obat yang direkomendasikan dokter, Anda juga bisa menggunakan obat herbal rematik.

Obat rematik alami diketahui memiliki sifat anti-peradangan sehingga kemungkinan dapat membantu meredakan rematik. Berikut adalah obat herbal rematik yang bisa Anda gunakan, di antaranya:

  • Teh hijau

Kandungan polifenol pada teh hijau kaya akan antioksidan, hal ini dipercaya dapat membantu kesehatan sendi. Terdapat penelitian yang mengungkapkan, teh hijau dapat meredam aktivitas sistem imun berlebih yang menjadi penyebab rematik.

Akan tetapi, teh hijau bisa bereaksi atau mengurangi kerja obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, jangan mengonsumsi obat rematik alami seperti teh hijau, di luar pengawasan dokter. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menelaah khasiat teh hijau.

  • Lada hitam

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lada hitam bersifat anti-peradangan karena kandungan kapsaisin di dalamnya. Lada hitam banyak digunakan dalam obat tradisional untuk melawan rasa sakit dan pembengkakan dalam pengobatan alami tradisional.

  • Bawang putih

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bawang putih memiliki efek anti-peradangan karena menghambat zat sitokin yang dapat memicu reaksi radang. Bawang putih dapat Anda tambahkan ke berbagai jenis makanan sebagai obat herbal rematik.

  • Kayu manis

Kayu manis dipercaya memiliki sifat anti-peradangan. Konsumsi kayu manis dapat dilakukan dengan mencampurkannya dalam makanan atau minuman. Sebuah penelitian mengungkapkan, kayu manis dapat membantu mengurangi peradangan jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat

Perlu menjadi catatan, penggunaan kayu manis berlebihan bisa mengakibatkan penggumpalan darah dan mengganggu kerja obat pengencer darah.

Cara Mengobati Rematik

Setelah Anda mengetahui obat herbal rematik, cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rematik adalah dengan terapi dan operasi. Obat rematik dengan cara terapi itu antara lain:

  • Akupunktur

Terapi tradisional ini menggunakan metode tusuk jarum ukuran kecil pada permukaan kulit untuk memperbaiki ketidakseimbangan energi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur membantu mengurangi rasa sakit, terutama pada punggung.

  • Meditasi

Teknik sederhana yang bisa Anda coba untuk mengatasi rematik adalah meditasi. Teknik yang memusatkan perhatian pada pernapasan ini betul-betul memperhatikan napas yang Anda hirup dan buang. Siapapun bisa melakukan metode ini, oleh karenanya agar obat rematik alami ini dapat berefek positif, Anda harus melakukan latihan dengan rutin.

  • Tai chi

Tai chi adalah sebuah metode yang menggabungkan gerakan lembut, kewaspadaan, dan pernapasan dalam. Terapi ini berguna untuk melatih pikiran, tubuh dan jiwa, serta membantu kelenturan dan kekuatan otot. Sebuah penelitian menunjukkan, tai chi juga memiliki manfaat bagi sendi penderita rematik.

  • Terapi relaksasi otot progresif

Pada umumnya, relaksasi otot dikombinasikan dengan melatih pernapasan. Sebelum melakukan relaksasi, tarik napas dalam kemudian buang napas setiap selesai relaksasi. Anda bisa melakukannya dengan mencoba untuk mengencangkan otot, setelah itu lemaskan otot kembali dan ulang aktivitas ini beberapa kali.

  • Kompres

Rasa nyeri pada sendi akibat rematik dapat juga diatasi dengan kompres hangat atau kompres dingin. Anda cukup mengompres 15 menit setiap kali terapi dengan alat kompres khusus atau bisa juga menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat maupun dingin, pada daerah yang mengalami sakit rematik.

Selain memanfaatkan obat rematik alami, hal lain yang dapat harus dilakukan adalah melakukan pola hidup sehat, menjaga berat badan tetap ideal dan istirahat yang cukup.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi