Terdapat berbagai manfaat minyak jahe untuk kesehatan, mulai dari mengatasi peradangan, gejala mual dan muntah, hingga menghilangkan stres, dll. Ketahui apa saja manfaat minyak jahe, kandungan minyak jahe, cara menggunakan minyak jahe, dll.
Kandungan Minyak Jahe
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman herbal dari keluarga Zingiberaceae. Jahe digunakan sebagai obat tradisional dalam berbagai olahan, mulai dari susu, jamu, kapsul, hingga minyak jahe. Hal ini dikarenakan jahe mengandung berbagai nutrisi dan vitamin alami.
Berikut ini kandungan minyak jahe yang potensial, yaitu:
- Antiseptik
- Antioksidan
- Stimulan alami
- Antiinflamasi
- Terapeutik
- Tonik alami
Sementara itu, tanaman herbal jahe mengandung:
- Vitamin C
- Vitamin B3
- Vitamin B6
- Magnesium
- Fosfor
- Zinc
- Folat
- Riboflavin
- Niasin
- Zat besi
- Kalium
Minyak jahe mengandung bahan-bahan bioaktif terutama gingerol. Gingerol adalah bahan aktif utama dari jahe yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai keluhan penyakit.
Manfaat Minyak Jahe untuk Kesehatan
Minyak jahe didapatkan dari hasil ekstraksi dan proses penyulingan. Minyak jahe memiliki konsentrasi kuat dengan aroma hangat dan menenangkan. Selain digunakan sebagai aromaterapi, terdapat berbagai khasiat minyak jahe lainnya, seperti:
1. Efek Antiperadangan
Minyak jahe memiliki efek antiinflamasi atau efek antiperadangan untuk membantu meredakan peradangan pada tubuh seperti rasa nyeri, demam, atau pembengkakan. Berdasarkan penelitian di tahun 2018 yang dilakukan pada tikus, minyak atsiri jahe dapat melindungi fungsi ginjal terkait dengan peradangan.
Berdasarkan penelitian sebelumnya di tahun 2016, tikus dengan rheumatoid arthritis (peradangan sendi) yang disuntikan minyak atsiri mengalami penghambatan pembengkakan sendi kronis. Walaupun demikian, belum ada penelitian medis yang dilakukan pada manusia terkait manfaat jahe sebagai obat anti peradangan alami.
2. Mengatasi Mual
Menghirup minyak jahe dapat membantu mengatasi mual dan muntah. Minyak jahe juga dipercaya dapat mengatasi gangguan pencernaan, diare, dan sakit perut dengan cara mengoleskannya seperti minyak angin.
Berdasarkan penelitian di tahun 2017, minyak jahe dapat membantu meredakan efek mual pascaoperasi perut. Walaupun demikian, hasil studi lain mengatakan bahwa anak-anak yang menghirup minyak jahe tetap mengalami gejala mual yang sama.
3. Mengatasi Infeksi
Kandungan antiseptik alami pada minyak jahe berfungsi untuk membunuh infeksi bakteri atau mikroorganisme. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Asian Pacific Journal of Tropical Disease, minyak jahe memiliki potensi untuk mengatasi infeksi akibat bakteri Escherichia coli, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus.
4. Melancarkan Saluran Pernapasan
Sejak dulu kala, minyak jahe digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai infeksi terkait saluran pernapasan seperti pilek, flu, batuk, asma, dan bronkitis. Minyak jahe memiliki aroma hangat dan menenangkan untuk menghilangkan lendir dari tenggorokan dan paru-paru penyebab gangguan pernapasan ringan.
5. Efek Antioksidan
Tanaman herbal jahe dikenal sebagai sumber antioksidan alami yang kuat. Antioksidan adalah zat penting untuk melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Berdasarkan buku Herbal Medicine, Biomolecular and Clinical Aspects, kandungan antioksidan pada jahe dapat menurunkan stres oksidatif akibat kerusakan sel terkait usia.
Berdasarkan penelitian baru lainnya, minyak atsiri jahe memiliki aktivitas antikanker dari kombinasi bahan aktif gingerol dan zerumbone yang potensial. Walaupun demikian, belum ada penelitian medis yang membuktikan manfaat minyak jahe sebagai antikanker alami walaupun efek antioksidannya sangat kuat.
6. Menjaga Kesehatan Rambut
Khasiat minyak jahe selanjutnya adalah untuk perawatan rambut alami. Beberapa produk sampo telah menggunakan minyak jahe sebagai salah satu kandungannya. Minyak jahe memiliki efek 6-gingerol yang dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut.
Walaupun demikian, ada penelitian lain yang juga mengatakan bahwa minyak jahe malah akan menekan pertumbuhan rambut. Penelitian lain masih dibutuhkan untuk membuktikan apakah minyak jahe dapat benar-benar menjaga kesehatan rambut atau tidak.
7. Menjaga Kecantikan Kulit
Penelitian pada tahun 2015 meneliti beberapa minyak atsiri termasuk manfaat minyak jahe sebagai krim antikeriput. Hasilnya, kandungan antioksidan pada minyak jahe memiliki potensi untuk mengatasi keriput, kerutan halus, atau kulit kasar.
8. Mengatasi Stres
Minyak esensial jahe berperan sebagai aromaterapi dengan aroma yang hangat dan bersifat menenangkan. Menghirup minyak jahe dipercaya dapat membantu menghilangkan rasa cemas, lelah, dan stres sehari-hari.
Minyak jahe juga telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengatasi masalah emosional seperti kecemasan, rasa takut, atau kurang percaya diri. Apabila Anda sedang mengalami hari-hari yang tidak menyenangkan, aromaterapi seperti minyak jahe atau minyak esensial lainnya dapat membantu Anda.
Cara Pakai Minyak Jahe
Bagaimana cara pakai minyak jahe? Berikut ini cara menggunakan minyak esensial yang aman dan tepat:
1. Sebagai Diffuser
Gunakan diffuser atau alat khusus untuk menyemprotkan minyak esensial ke seluruh ruangan. Anda mungkin perlu mengencerkan konsentrasi minyak jahe dengan air atau mungkin mengkombinasikannya dengan minyak esensial lainnya.
2. Inhalasi Uap
Anda dapat menggunakan minyak jahe untuk uap wajah atau uap hidung. Cara pakai minyak jahe adalah dengan menggunakan semangkuk air hangat lalu campurkan dengan minyak jahe. Pusatkan uapnya ke hidung Anda untuk melancarkan saluran pernapasan.
3. Semprotan
Anda dapat mengganti semprotan pengharum ruangan Anda dengan minyak jahe. Berdasarkan rekomendasi dari National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA), gunakan 10-15 tetes minyak jahe lalu campurkan dengan air. Kocok dan semprotan atau spray minyak jahe siap digunakan.
4. Minyak Oles
Anda dapat membeli minyak jahe di pasaran. Gunakan minyak esensial ini kulit Anda dengan cara mengoleskannya tipis-tipis dan merata.
Efek Samping Minyak Jahe
Food and Drug Administration (FDA) menyatakan bahwa penggunaan minyak jahe umumnya aman. Walaupun demikian, tetap berhati-hati saat menggunakan minyak alami ini. Pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi jahe atau tanaman herbal lainnya dari keluar Zingiberaceae.
Itulah pembahasan lengkap tentang manfaat minyak jahe dan cara pakai minyak jahe. Minyak jahe dimanfaatkan sebagai aromaterapi atau obat topikal untuk berbagai penyakit ringan. Semoga informasi ini bermanfaat.
- Seladi-Schulman, Jill, Ph.D. 2019. About Ginger Oil. https://www.healthline.com/health/ginger-oil. (Diakses pada 6 Mei 2020).
- Ruggeri, Christine CHHC. 2018. Gut-Friendly Ginger Essential Oil — Reduces Inflammation & Nausea. https://draxe.com/essential-oils/ginger-essential-oil/. (Diakses pada 6 Mei 2020).
- Goldman, Rena. 2019. A Detailed Guide to Ginger: What’s in It, Why It’s Good for You, and More. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/diet/ginger-nutrition-facts-health-benefits-alternative-uses-more/. (Diakses pada 6 Mei 2020).