Terbit: 31 August 2020
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Manfaat bawang putih bakar atau dipanggang tidak hanya akan menawarkan rasa yang lebih gurih dan lembut, tetapi juga menyehatkan dan mencegah penyakit seperti kanker. Ketahui khasiat lainnya, kandungan nutrisi, hingga cara membuat/mengolahnya.

12 Manfaat Bawang Putih Bakar, Kandungan, dan Cara Membuatnya

Kandungan Bawang Putih

Bawang putih mentah memberikan rasa gurih dan pedas ke dalam setiap makanan, tetapi sebagian orang menganggap rasanya kuat atau tajam. Proses membakar membuat rasanya tidak tajam, aromanya lebih harum, rasanya manis, dan lebih lembut. Meskipun dibakar atau dipanggang, kandungan vitaminnya tidak akan rusak.

Satu siung atau sekitar 3 gram bawah putih yang masih mentah mengandung nutrisi dan mineral yang bagus untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah sejumlah kandungan bawang putih:

  • Mangan: 3% dari angka kecukupan gizi (AKG)
  • Vitamin B6: 2% dari AKG
  • Vitamin C: 1% dari AKG
  • Selenium: 1% dari AKG
  • Serat: 0,06 gram
  • Kalori: 4,5 kalori
  • Protein: 0,2 gram
  • Karbohidrat: 1 gram

Bawang putih juga memiliki beberapa mineral seperti kalsium, tembaga, kalium, fosfor, zat besi, allicin, dan vitamin B1 yang tidak kalah bermanfaatnya untuk kesehatan.

Manfaat Bawang Putih Bakar bagi Kesehatan Tubuh

Nah, bawang putih bakar secara manfaat juga tak kalah jika dibandingkan dengan bawang putih biasa. Berikut ini adalah sederet manfaat bawang putih bakar yang perlu Anda ketahui.

1. Sumber Energi

Bawang putih bakar mengandung vitamin B kompleks, salah satunya vitamin B1. Adanya kandungan vitamin B1 ini menghasilkan manfaat bawang putih bakar untuk pria dan juga wanita yakni menghasilkan energi bagi tubuh. Tak hanya itu, vitamin B1 pada bawang putih bakar juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi sistem saraf tubuh.

2. Mengobati Demam

Manfaat bawang putih bakar bagi tubuh selanjutnya adalah untuk mengobati demam. Hal ini dikarenakan pada bawang putih bakar terdapat kandungan vitamin C. Menurut penelitian, vitamin C memiliki peran dalam membantu tubuh untuk meredakan demam yang dialami. Walaupun, efektivitas vitamin C ini masih simpang siur. Selain itu, belum dapat diketahui secara pasti apakah vitamin C yang terkandung di dalam bawang putih bakar dapat memberikan dampak besar terhadap pengobatan demam tersebut.

3. Menghalau Serangan Radikal Bebas

Bawang putih—termasuk yang sudah diolah menjadi bawang putih bakar—diperkaya oleh zat-zat yang bersifat antioksidan seperti flavonoid dan juga vitamin C. Zat-zat antioksidan tersebut lantas menjadikan bawang putih bakar sebagai obat alami yang dapat membantu tubuh dalam menghalau serangan radikal bebas. Radikal bebas dapat memicu terjadinya kerusakan sel-sel tubuh. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan manfaat bawang putih bakar yang satu ini, ya.

4. Membantu Metabolisme Tubuh

Sementara itu, kandungan vitamin B6 pada bawang putih bakar bisa membantu proses metabolisme di dalam tubuh seperti metabolisme protein dan karbohidrat. Selain itu, manfaat bawang putih yang dibakar melalui kandungan vitamin B6-nya juga untuk membantu pembentukan sel dan beberapa hormon tubuh.

5. Mencegah dan Mengatasi Infeksi

Bawang putih bakar diperkaya dengan kandungan zat yang bersifat antibakteri. Hal ini lantas menjadikannya ‘obat’ yang juga dapat digunakan untuk mencegah maupun mengatasi infeksi bakteri. Akan tetapi, seberapa efektif bawang putih bakar dalam mengobati infeksi belum terukur secara pasti sehingga perlu dilakukannya kajian lebih lanjut.

6. Mengontrol Tekanan Darah

Bagi Anda para penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) atau ingin menghindar dari masalah kesehatan yang satu ini, maka mengonsumsi bawang putih bakar dapat menjadi salah satu solusi alternatif. Dalam sebuah studi, ditemukan fakta jika mengonsumsi bawang putih (maupun ekstrak bawang putih) sebanyak 600-1500 mg per hari selama 24 minggu mampu menurunkan tekanan darah.

Bahkan, manfaat bawang putih yang dibakar maupun tidak ini diklaim setara dengan obat antihipertensi seperti Atenolol. Kendati demikian, Anda tidak bisa serta merta hanya mengandalkan bawang putih bakar untuk mencegah maupun mengatasi hipertensi, ya. Konsumsi obat-obatan khusus, menjaga pola makan, hingga rutin periksa ke dokter adalah hal-hal yang lebih membawa dampak signifikan terhadap penyembuhan hipertensi.

7. Mengontrol Kadar Kolesterol

Lemak LDL atau yang kita kenal sebagai kolesterol ‘jahat’ tidak bisa hindari kehadirannya karena jenis kolesterol ini berasal dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama makanan yang kaya akan kandungan lemak. Akan tetapi, kolesterol ‘jahat’ perlu dibatasi kadarnya karena jika tidak akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Bawang putih bakar adalah satu di antara sekian banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar kadar kolesterol tetap ideal. Jadi, pastikan kadar kolesterol di dalam tubuh Anda tetap normal dengan cara rutin mengonsumsi bawang putih bakar yang diimbangi dengan makan makanan bergizi lainnya terutama yang mengandung serat.

8. Menyehatkan Pencernaan

Manfaat bawang putih bakar atau panggang bisa membantu meredakan gejala mulas, mual, dan gangguan pencernaan akibat sindrom iritasi usus besar atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Alasan mengapa bawang putih yang dipanggang berkhasiat adalah karena lebih ringan dari bawang putih mentah.

Bawang putih akan lebih mudah dicerna jika memiliki masalah pencernaan karena tidak akan membuat perut sakit seperti yang mentah. Bawang putih membantu menyehatkan pencernaan dengan meningkatkan produksi cairan untuk pencernaan, yaitu membantu pembuangan limbah dari tubuh dan mengurangi peradangan lambung.

9. Mengatasi Kutu Air hingga Jerawat

Bawang putih panggang juga dapat digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit di luar tubuh. Khasiat bawang putih bakar efektif dalam mengobati kutu air dengan menggosokkan siung pada ke area yang terkena. Bawang putih juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi kulit lain seperti jerawat dan pengobatan luka kecil untuk mencegah infeksi. Satu siung bawang putih panggang yang hangat juga bisa dioleskan ke telinga yang terinfeksi untuk mengobati rasa sakit dan infeksi.

10. Meminimalisir Risiko Penyakit Kardiovaskular

Bawang putih bakar dapat mengontrol kadar kolesterol, hal ini secara tidak langsung bisa meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung maupun stroke. Pasalnya, kolesterol menjadi salah satu faktor penyebab penyakit kardiovaskular. Kolesterol yang menumpuk lama-kelamaan akan membentuk plak.

Adanya plak ini lantas menghasilkan sumbatan pada pembuluh darah arteri sehingga darah tidak dapat mengalir dengan lancar menuju jantung dan otak. Sayangnya, bukti ilmiah yang mendukung manfaat poin ini masih sangat terbatas sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna menguatkan klaim.

11. Meminimalisir Risiko Penyakit Alzheimer

Kandungan zat antioksidan pada bawang putih bakar berfungsi untuk menghalau serangan radikal bebas yang bisa berujung pada kerusakan sel-sel tubuh, tak terkecuali sel otak. Dengan mengonsumsi bawang putih bakar secara teratur, diharapkan Anda akan terhindar dari risiko penyakit-penyakit seperti Alzheimer dan juga demensia. Manfaat bawang putih bakar untuk mencegah penyakit Alzheimer ini juga didukung oleh adanya vitamin B6, kendati manfaat vitamin B6 terkait hal tersebut masih menjadi perdebatan.

12. Meminimalisir Risiko Penyakit Kanker

Jenis penyakit serius lainnya yang bisa diminimalisir risikonya dengan mengonsumsi bawang putih bakar adalah kanker. Manfaat bawang putih bakar untuk mencegah kanker lagi-lagi dikarenakan adanya kandungan zat antioksidan di dalamnya. Selain itu, alasan mengapa bawang putih bakar bisa mencegah penyakit kanker adalah karena terdapat kandungan sulfur. Sulfur pada bawang putih bakar akan menstimulasi sel kanker untuk menghancurkan ‘diri sendiri’, yang mana proses ini dikenal dengan istilah apoptosis.

Cara Membuat Bawang Putih Bakar atau Panggang

Mendapatkan khasiat bawang putih bakar cukup mudah, berikut ini beberapa langkah cara membuat bawang putih bakar:

  • Potong bagian atas siung bawang putih.
  • Bersihkan kulitnya, tetapi tidak mengupas sepenuhnya untuk memudahkan proses membakar.
  • Letakkan bawang putih di atas loyang.
  • Tuangkan di bagian atas bawang putih dengan minyak zaitun, taburkan sedikit garam, dan bubuk lada hitam.
  • Tutup loyang dengan alumunium foil.
  • Bakar atau panggang di dalam oven dengan suhu 200° Celsius.
  • Biarkan selama 25 menit sampai bawang putih harum dan melunak.

Itulah khasiat bawang putih bakar untuk kesehatan dan cara membuatnya. Namun, jika ingin menggunakannya sebagai obat herbal, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang kondisi kesehatan, dosis, dan alergi (gatal, pembengkakan, dan sesak napas). Meskipun menyehatkan, terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan efek samping bawang putih, termasuk sakit perut, kembung, diare, bau mulut, dan bau badan.

 

  1. Anonim. Eat 6 cloves of roasted garlic and see noticeable health benefits in under 24 hours. https://en.newsner.com/taste/eat-6-cloves-of-roasted-garlic-and-see-noticeable-health-benefits-in-under-24-hours/ (Diakses pada 1 November 2019)
  2. Anonim. Vitamin C. https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/  (Diakses pada 1 November 2019)
  3. Chandler, B. 2018. Nutrition of Roasted Garlic. https://healthyeating.sfgate.com/nutrition-roasted-garlic-7001.html (Diakses pada 1 November 2019)
  4. Coila, B. Roasted Garlic & Health. https://www.livestrong.com/article/350760-roasted-garlic-health/ (Diakses pada 1 November 2019)
  5. Davidson, A. Benefits of Roasted Garlic. https://www.leaf.tv/articles/benefits-of-roasted-garlic/ (Diakses pada 1 November 2019)
  6. Leech, J. 2018. 11 Proven Health Benefits of Garlic. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-health-benefits-of-garlic#section1 (Diakses pada 1 November 2019)
  7. Streit. L. 2018. 9 Health Benefits of Vitamin B6 (Pyridoxine). https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-b6-benefits (Diakses pada 1 November 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi