Valerianae radix (Valeriana officinalis L) atau disebut juga akar Valerian adalah tanaman herbal yang umumnya digunakan di obat tradisional untuk mengatasi gangguan tidur. Selain bisa meningkatkan kualitas tidur, apa saja manfaat akar Valerianae radix yang bisa Anda dapatkan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Bagaimana Akar Valerianae Radix Memengaruhi Tubuh?
Meski beberapa ilmuwan tidak begitu yakin bagaimana akar Valerian bekerja di dalam tubuh, namun terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat senyawa di dalamnya yang menunjukkan manfaat bagi tubuh, antara lain:
- Valepotriat.
- Monoterpen, seskuiterpen, dan senyawa karboksilat.
- Lignan.
- Flavonoid.
- Gamma-aminobutyric acid (GABA) tingkat rendah.
Senyawa tertentu dalam tanaman yang disebut valerenic acid dan valereno dapat bekerja pada reseptor GABA dalam tubuh. GABA adalah pembawa pesan kimia yang membantu mengatur impuls saraf di sistem saraf pusat.
Ini adalah salah satu neurotransmitter utama yang bertanggung jawab untuk pengaturan tidur. Meningkatkan jumlah GABA di dalam tubuh dapat menimbulkan efek sedatif (menenangkan). Selain itu, valerenic acid dapat menghambat enzim yang menghancurkan GABA.
Senyawa dalam akar Valerian juga dapat berinteraksi dengan reseptor untuk serotonin dan adenosine, bahan kimia yang memainkan peran penting dalam pengaturan tidur dan suasana hati.
Selain itu, kandungan valepotriat yang memberikan aroma khas, mungkin memiliki efek antiansietas dan antidepresan dalam tubuh.
Manfaat Valerianae Radix bagi Kesehatan
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi akar Valerian dalam bentuk suplemen dapat membantu mengobati kondisi tertentu. Berikut adalah berbagai manfaat akar Valerian yang potensial, di antaranya:
1. Mengatasi Gangguan Kecemasan dan Stres
Akar Valerian menurut sebuah penelitian dapat membantu meredakan perasaan cemas yang terjadi sebagai respons terhadap situasi stres.
Sebuah studi yang dilakukan pada 39 orang yang menjalani hemodialisis menemukan bahwa, pasien mengalami pengurangan gejala kecemasan yang signifikan setelah mengonsumsi 530 mg valerian root 1 jam sebelum tidur selama 1 bulan.
Bahkan, pengobatan ini juga secara signifikan meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi depresi.
Selain potensinya untuk mengurangi kecemasan, bukti terbatas menunjukkan bahwa akar Valerian dapat membantu mengatasi kondisi kronis yang ditandai dengan perilaku cemas, seperti obsessive compulsive disorder (OCD)
Sebuah studi yang dilakukan pada 31 orang dewasa dengan OCD yang mengonsumsi 765 mg ekstrak valerian setiap hari selama 8 minggu, menunjukkan penurunan perilaku obsesif dan kompulsif.
Sementara, studi lain yang dilakukan pada anak sekolah dasar yang hiperaktif dan kesulitan konsentrasi mengungkapkan, peningkatan fokus terjadi setelah anak mengonsumsi 640 mg ekstrak Valerianae radix dan 320 mg ekstrak lemon balm.
Meski temuan ini menjanjikan, penelitian pada manusia yang menyelidiki efeknya pada kecemasan, stres, dan kondisi kesehatan mental masih terbatas. Hal inilah yang membuat penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.
2. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Salah satu manfaat Valerianae radix yang paling banyak dipelajari adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas tidur.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa akar Valerian dapat mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur.
Sebuah studi yang mengamati ekstrak akar Valerian pada 100 wanita pascamenopause yang mengalami insomnia dan mengonsumsi 530 mg Valerian extract dua kali sehari selama 4 minggu, ternyata mengalami peningkatan kualitas tidur.
Namun, tidak semua penelitian menemukan bahwa akar valerian memberikan manfaat bagi kualitas tidur.
Sebuah studi yang mengamati 227 orang yang sedang menjalani pengobatan kanker dan mengonsumsi 450 mg akar Valerian 1 jam sebelum tidur selama 8 minggu, ternyata tidak mengalami peningkatan kualitas tidur yang signifikan (diukur dengan indeks kualitas tidur). Penelitian ini justru menemukan bahwa metode ini menyebabkan peningkatan kelelahan.
Meskipun tanaman herbal ini dapat membantu meningkatkan aspek-aspek tertentu dari tidur pada beberapa orang, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan yang kuat dapat dibuat.
Baca Juga: 21 Cara Mengatasi Insomnia yang Cepat dan Efektif
3. Mengurangi Gejala Menopause
Akar Valerian dapat membantu mengurangi sensasi panas atau gerah (hot flashes) pada orang menopause dan pascamenopause. Dalam sebuah studi, mengonsumsi 1.060 mg ekstrak Valerian root selama 2 bulan mengurangi hot flashes pada wanita pascamenopause.
4. Mengurangi Masalah Menstruasi
Wanita yang mengalami premenstrual syndrome (PMS) atau sindrom pramenstruasi yang menyakitkan dapat mengambil manfaat dari tanaman herbal ini. Sebuah studi menemukan bahwa Valerianae radix membantu mengatasi masalah fisik hingga emosional terkait dengan PMS.
5. Mengatasi Sindrom Kaki Gelisah
Sebuah studi yang dilakukan pada seseorang yang memiliki restless legs syndrome atau sindrom kaki gelisah menunjukkan bahwa, konsumsi 800 mg ekstrak akar Valerian per hari dapat mengurangi gejala dan kantuk di siang hari.
6. Mengatasi Insomnia
Sebuah studi menunjukkan bahwa akar Valerian mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan kualitas tidur. Tidak seperti banyak obat tidur yang diresepkan, ekstrak Valerian root mungkin memiliki lebih sedikit efek samping, seperti kantuk di pagi hari.
Meski begitu, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa akar Valerian tidak selalu memberikan efek positif, khususnya untuk mengobati insomnia.
Nah, itulah berbagai manfaat akar Valerianae radix yang penting untuk Anda tahu. Apabila masalah tidur mulai mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, selain konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Anonim. Valerian. https://www.mountsinai.org/health-library/herb/valerian. (Diakses pada 14 Januari 2022).
- Kubala, Jillian. 2021. How Valerian Root Helps You Relax and Sleep Better. https://www.healthline.com/nutrition/valerian-root. (Diakses pada 14 Januari 2022).