Terbit: 18 September 2020 | Diperbarui: 22 June 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Terdapat berbagai manfaat daun kari, seperti potensi antikanker, antiinflamasi, antioksidan, antinyeri, dll. Ketahui apa saja khasiat daun kari dan nutrisinya.

10 Manfaat Daun Kari dan Nutrisinya bagi Kesehatan

Apa Itu Daun Kari?

Daun kari adalah tanaman yang berasal dari pohon kari Murraya koenigii yang asli tumbuh di India. Daun kari digunakan sebagai rempah-rempah untuk penyedap makanan India seperti nasi kari, ayam kari, Sauté, dan lainnya. Daun kari juga populer sebagai pengobatan tradisional di berbagai negara Asia.

Daun kari memiliki berbagai nama lain, seperti daun tulsi, Kadi Patta (Marathi), Karibevu (Kannada), Mitho Limdo (Gujrati), dan Karuvepillai (Tamil). Daun kari memiliki aroma dan rasa perpaduan seperti buah sitrus, anise, dan serai dengan aroma tajam dan pedas.

Nutrisi Daun Kari

Daun kari bukan hanya digunakan sebagai penyedap makanan, tapi juga kaya akan nutrisi dan vitamin. Berikut ini kandungan nutrisi daun kari:

  • Vitamin A
  • Vitamin B
  • Vitamin C
  • Vitamin B2
  • Zat besi
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Karbohidrat
  • Serat

Daun kari juga memiliki komponen tanaman, termasuk:

  • Antioksidan
  • Linalool
  • Alpha-terpinene
  • Myrcene
  • Mahanimbine
  • Caryophyllene
  • Murrayanol
  • Alpha-pinene

Berbagai kandungan nutrisi dan vitamin tersebut membawa manfaat kesehatan bagi tubuh. Daun kari juga digunakan sebagai obat herbal di India dan beberapa negara Asia.

Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Kandungan senyawa tanaman, vitamin, dan nutrisi dalam daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan. Berikut ini khasiat daun kari:

1. Memiliki Potensi Antikanker

Berdasarkan sebuah studi kecil, tiga sampel ekstrak daun kari dapat mencegah pertumbuhan jenis kanker payudara yang agresif. Sampel tersebut diambil dari pohon kari yang ditanam di lokasi berbeda di Malaysia.

Sebuah laporan lain menyampaikan bahwa ekstrak daun kari memiliki potensi untuk mengubah jenis sel kanker payudara dan membunuh sel-sel kanker tersebut juga. Pada penelitian tabung reaksi, daun kari mengandung alkaloid, girinimbine, quercetin, catechin, rutin, asam galat, dan antioksidan yang dikaitkan sebagai efek antikanker potensial.

2. Memiliki Potensi Sifat Pelindung Sel Saraf

Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menyampaikan bahwa tikus yang diberi ekstrak daun kari mengalami peningkatan antioksidan dalam tubuh. Antioksidan dapat melindungi otak termasuk sel-sel otak seperti glutathione peroksidase (GPx), glutathione reductase (GRD), dan superoxide dismutase (SOD).

Penelitian juga menunjukan adanya potensi ekstrak daun kari untuk melindungi dari kondisi neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer. Perlu diingat bahwa penelitian tersebut belum final dan harus dikaji kembali.

3. Mengurangi Faktor Risiko Penyakit Jantung

Penelitian dilakukan pada tikus yang diberi ekstrak daun kari selama 12 minggu, hasilnya kandungan mahanimbine mencegah komplikasi akibat pola makan tinggi lemak, seperti lipid darah tinggi, penumpukan lemak, pembengkakan, dan stres oksidatif.

Sebuah penelitian pada hewan juga menunjukan adanya potensi ekstrak daun kari untuk mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Pada gilirannya, kadar kolesterol normal dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Walaupun demikian, belum ada penelitian terkait yang pernah dilakukan pada manusia.

4. Sumber Komponen Tanaman

Daun kari dikenal sebagai tanaman herbal yang potensial untuk mengatasi penyakit dan memelihara kesehatan. Komponen tanaman yang terdapat di daun kari adalah alkaloid, glikosida, senyawa fenolik,  linalool, alpha-terpinene, myrcene, mahanimbine, caryophyllene, murrayanol, dan alpha-pinene.

Komponen tanaman tersebut adalah bentuk antioksidan yang memainkan peran penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel. Fungsi antioksidan juga untuk mengatasi radikal bebas penyebab penyakit serius.

5. Memiliki Sifat Antibakteri

Daun kari diduga memiliki sifat antibakteri yang potensial. Berdasarkan sebuah studi tabung reaksi, ekstrak daun kari memiliki kemampuan untuk mencegah bakteri berbahaya seperti Corynebacterium tuberculosis dan Streptococcus pyogenes.

Bakteri Corynebacterium tuberculosis terdapat di kambing, domba, sapi, dan kuda. Bakteri ini bisa tertular ke manusia melalui luka terbuka di kulit. Sementara bakteri Streptococcus pyogenes menyebabkan faringitis, tonsilitis, demam berdarah, selulitis, erisipelas, dan demam rematik.

6. Memiliki Sifat Antiinflamasi

Beberapa komponen tanaman pada daun kari dinilai berperan sebagai efek antiinflamasi. Berdasarkan penelitian pada hewan, ekstrak daun kari memiliki potensi untuk mengurangi peradangan tubuh.

7. Memiliki Sifat Antinyeri

Manfaat daun kari selanjutnya sebagai obat antinyeri tradisional. Penelitian pada hewan menunjukan bahwa ekstrak kari dapat mengurangi rasa sakit atau pereda nyeri yang signifikan.

8. Mengontrol Gula Darah

Belum ada penelitian pada manusia yang menyatakan khasiat daun kari untuk diabetes, namun penelitian pada hewan telah menunjukan bahwa ekstrak daun kari dapat mengontrol kadar gula darah tinggi. Hal ini juga dikaitkan dengan kontrol diabetes.

9. Menyembuhkan Luka

Secara tradisional, pasta atau ekstrak daun kari digunakan untuk menyembuhkan luka atau masalah kulit seperti bisul, memar, luka terbuka tingkat satu, hingga luka bakar. Pasta obat dibuat dari daun kari yang dihaluskan lalu diaplikasikan pada kulit.

Potensi ini diduga berasal dari senyawa alkaloid karbazol pada daun kari. Proses penyembuhan luka menjadi lebih cepat dan membaik.

10. Penyedap Makanan

Di luar dari manfaat untuk tubuh, daun kari paling sering digunakan sebagai rempah-rempah makanan khususnya masakan India. Daun kari memiliki aroma yang kuat seperti daun jeruk dan meningkatkan rasa makanan, agak sedikit pedas.

Daun kari juga banyak digunakan dalam hidangan lezat Indonesia, seperti kari ayam, ayam tangkap, acar, sayur ikan tongkol, atau ayam goreng kari. Daun kari juga digunakan untuk hiasan makanan untuk penampilan dan cita rasa.

Itulah pembahasan lengkap tentang manfaat daun kari bagi kesehatan. Beberapa penelitian menunjukan potensi daun kari sebagai sumber antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antinyeri. Walaupun demikian, penelitian lanjutan masih dibutuhkan.

 

  1. DoctorNDTV. 2018. Curry Leaves For Weight Loss: 10 Health Benefits Of Curry Leaves You Simply Cannot Miss. https://www.ndtv.com/health/curry-leaves-for-weight-loss-10-surprising-health-benefits-1873982. (Diakses pada 18 September 2020).
  2. Kubala, Jillian, MS, RD. 2020. 9 Benefits and Uses of Curry Leaves. https://www.healthline.com/nutrition/curry-leaves-benefits. (Diakses pada 18 September 2020).
  3. Ministry of Curry. 2020. Curry leaves – Meet India’s Wonder Herb. https://ministryofcurry.com/curry-leaves-meet-indias-wonder-herb/. (Diakses pada 18 September 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi