Terbit: 18 May 2021 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Cara membuat jamu beras kencur di rumah cukup mudah, karena bahan-bahanya mudah didapatkan dan langkah-langkah pembuatannya cukup sederhana. Yuk, simak cara membuat hingga manfaatnya untuk kesehatan! 

Cara Membuat Jamu Beras Kencur dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Apa Itu Beras Kencur?

Jamu beras kencur adalah minuman tradisional Indonesia yang biasa dikonsumsi setelah persalinan. Namun, minuman herbal ini juga memberikan manfaat untuk pencegahan dan pengobatan sejumlah penyakit. Hal ini karena berbagai kandungan nutrisinya yang baik untuk kesehatan.

Meskipun namanya beras kencur, tetapi jamu ini terbuat dari banyak bahan herbal lainnya, seperti gula jawa, gula pasir, kunyit, jahe, dan asam jawa. Beras kencur biasanya dibuat sendiri di rumah, tetapi kini sudah banyak yang menjual beras kencur dalam kemasan botol.

Cara Membuat Jamu Beras Kencur

Meskipun bisa Anda dapatkan dari mbok jamu gendong, kemasan botol yang bisa diminum langsung, atau serbuk, Anda bisa membuat beras kencur sendiri di rumah. Jika ingin membuatnya sendiri, simak resep jamu beras kencur yang bisa Anda praktikkan di rumah.

Berikut bahan-bahan yang harus dipersiapkan:

  • Beras putih: 50 gram
  • Kencur: 125 gram
  • Air: 1500 ml
  • Gula jawa: 150 gram
  • Gula pasir: 5 sendok makan
  • Jahe: 5 cm
  • Asam jawa: 1/2 sendok makan
  • Daun pandan: 2 lembar

Berikut ini cara membuat jamu beras kencur:

  • Mencuci beras hingga bersih, kemudian rendam beras dalam air selama 1 jam. Setelah itu buang airnya dan tiriskan.
  • Merebus asam jawa, gula pasir, dan jahe sampai mendidih. Setelah itu, tunggu sampai agak dingin dan saring untuk menyisihkan airnya.
  • Mencuci kencur yang masih segar hingga bersih, kemudian kupas kulitnya dan potong menjadi beberapa bagian.
  • Gunakan blender untuk menghaluskan beras yang sudah ditiriskan, kencur, dan air rebusan gula tadi hingga halus.
  • Saring, kemudian peras ampas blenderan tadi sampai benar-benar kering.
  • Sajikan beras kencur dengan es batu atau menyimpannya terlebih dahulu dalam kulkas.

Itulah cara membuat jamu beras kencur sendiri di rumah yang enak dan segar. Sebaiknya segera habiskan begitu Anda membuatnya, karena jika terlalu lama menyimpannya (terutama dalam suhu ruangan) akan menghasilkan buih dan terasa pengar. Sebisa mungkin jangan menyimpannya lebih dari sehari.

Kandungan Nutrisi Kencur dan Beras

Sebagai bahan utama dari jamu ini, kencur dan beras memiliki berbagai kandungan nutrisi yang memberikan manfaat yang bagus untuk kesehatan.  

Kandungan kencur:

  • Zinc
  • Pati
  • Ethyl aster
  • Paraeumarin
  • Borneol
  • Asam sinamat
  • Protein
  • Serat
  • Kalium
  • Fosfor
  • Magnesium
  • Zat besi
  • Mangan
  • Kobalt
  • Nikel

Sedangkan beras putih mengandung beberapa nutrisi berikut:

  • Karbohidrat
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Thiamin
  • Asam pantotenat
  • Folat
  • Vitamin E

Baca Juga: 10 Manfaat Jamu Tradisional bagi Kesehatan 

Manfaat Beras Kencur untuk Kesehatan

Rimpang kencur adalah salah satu bahan utama yang membuat jamu beras kencur berkhasiat. Kencur (Kaempferia galanga L) adalah salah satu tanaman dari famili Zingiberaceae yang kaya akan kandungan minyak atsiri dan senyawa alkaloid. Bahan lainnya juga tak kalah berkhasiat, seperti jahe, kunyit, dan asam jawa. 

Berikut ini beberapa manfaat beras kencur untuk kesehatan:

1. Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Berkat kandungan nutrisinya dalam kencur (Kaempferia galanga L), manfaat jamu beras kencur dapat membantu merangsang nafsu makan. Untuk anak-anak, minuman herbal ini merupakan stimulan yang efektif untuk nafsu makan.

Khasiat tersebut karena kandungan minyak atsiri dalam beras kencur yang mampu membantu merangsang nafsu makan pada anak-anak. 

2. Menghilangkan Rasa Lelah dan Pegal

Manfaat minum jamu beras kencur dapat membantu memulihkan stamina, menghilangkan rasa lelah, dan pegal di tubuh. Dengan demikian ramuan ini cocok untuk Anda konsumsi setelah bekerja seharian, terutama bagi pekerja konstruksi hingga petani, yang dapat memberikan beban berat pada tubuh dan menyebabkan kelelahan.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Minum beras kencur secara rutin berkhasiat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena beras kencur memiliki kandungan antioksidan.

Kandungan antioksidan di dalam beras kencur bisa menangkal berbagai radikal bebas pada tubuh. Tidak hanya itu saja, kandungan antiinfeksi dan antiinflamasi dalam beras kencur juga membantu tubuh melawan infeksi dan peradangan.

4. Mengobati Masuk Angin dan Flu

Mengonsumsi jamu beras kencur dapat menjadi alternatif terapi bekam yang bermanfaat untuk mengeluarkan udara dari dalam tubuh. Minumlah beras kencur hangat yang berkhasiat membantu mengeluarkan angin dalam tubuh.

Selain dalam bentuk jamu, Anda juga bisa meracik kencur menjadi inhaler untuk meredakan flu. Caranya, tumbuk beberapa rimpang kencur sampai halus dan beberapa lembar daun kemukus, dan tambahkan sedikit air hangat. Kemudian oleskan campuran tersebut di sekitar hidung agar flu menjadi reda.

5. Mengatasi Diare

Khasiat jamu beras kencur juga bisa mengatasi masalah pencernaan, seperti diare. Ini berkat kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam kencur yang dapat memperbaiki masalah pencernaan. Selain dalam bentuk jamu, Anda bisa menggunakan kencur dan bawang putih sebagai pemakaian luar atau topikal.

Baca Juga: 13 Manfaat Beras Kencur, Bisakah Mengatasi Masuk Angin?

6. Manfaat Lainnya

Beras kencur memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan yang sayang untuk Anda lewatkan. Berikut ini manfaat jamu beras kencur lainnya:

  • Mencegah timbulnya jerawat.
  • Meningkatkan vitalitas dan stamina pria.
  • Meluruhkan lemak untuk melangsingkan tubuh.
  • Mengobati kencing batu.
  • Meredakan Batuk.
  • Memberikan sensasi menenangkan.
  • Meredakan peradangan.
  • Mengatasi infeksi.
  • Mencegah kanker.
  • Mengurangi bau badan.
  • Mengurangi rasa sakit dan keluhan haid.

 

  1. Anonim. 2019. Tribina di Kampung KB. https://kampungkb.bkkbn.go.id/postSlider/9472/167529 (Diakses pada 18 Mei 2021)
  2. Anonim. Tanpa Tahun. Tonikum. https://www.scribd.com/doc/94757853/Tonikum (Diakses pada 15 November 2021)
  3. Anonim. Tanpa Tahun. Nutritional content of rice compared to other staple foods. https://ricepedia.org/rice-as-food/nutritional-content#:~:text=White%2C%20long%2Dgrain%20rice%3A,is%20notably%20low%20in%20fiber. (Diakses pada 18 Mei 2021)
  4. Anonim. 2017. Kencur: The Wonderful Herb with Many Benefits. https://www.indoindians.com/kencur-the-wonderful-herb-with-many-benefits/. (Diakses pada 18 Mei 2021)
  5. Kementerian Kesehatan RI. 2015. Pembuatan Jamu Segar. http://perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/ZDQ1NTc0MjA4N2IxZDJiZDMyYmUzZTIxOGU3NzA4OWMyOWY3ZWI5Mw==.pdf (Diakses pada 18 Mei 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi