Terbit: 28 October 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Daun mimba atau daun intaran adalah salah satu daun yang sudah umum digunakan sebagai pengobatan tradisional. Apa saja khasiat dan efek sampingnya bagi tubuh? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

8 Manfaat Daun Mimba untuk Kesehatan Tubuh

Apa itu Daun Mimba?

Neem tree atau daun mimba adalah daun dari tanaman Azadirachta indica, yaitu sejenis pohon cemara yang berasal dari India. Tanaman ini sudah sejak lama digunakan untuk berbagai pengobatan tradisional.

Ekstrak daun ini biasanya dikonsumsi melalui oral. Namun ada juga yang memanfaatkan ekstraknya dalam bentuk minyak untuk digunakan secara topikal. Selain daunnya, kulit kayu, bunga, dan buah dari pohon ini juga umum digunakan sebagai obat.

Ekstrak mimba memiliki kandungan antioksidan yang kuat sehingga dapat membantu menangkal radikal bebas. Selain itu, daun ini juga dipercaya memiliki efek antimikroba sehingga dapat membantu melawan bakteri, virus, hingga jamur.

Baca Juga: Mengenal Daun Inggu dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Manfaat Daun Mimba bagi Tubuh

Terdapat banyak bagian dari pohon mimba yang dijadikan sebagai pengobatan mulai dari daun, kulit kayu, dan bijinya. Selain daunnya yang dipercaya menyimpan khasiat; akar, bunga, dan buahnya juga dapat digunakan untuk kepentingan kesehatan.

Jadi, dapat dikatakan bahwa hampir semua bagian dari pohon ini memiliki manfaat. Nah, berikut adalah berbagai manfaat potensial yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Menjaga Kesehatan Mulut

Khasiat daun mimba yang pertama adalah dapat menjaga kesehatan mulut. Daun ini dapat mencegah penumpukan plak dan peradangan gusi. Sebuah studi pada tahun 2017 menunjukkan bahwa obat kumur mimba sama efektifnya dengan obat kumur klorheksidin glukonat.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh Indian Journal of Dental Research pada tahun 1999 menunjukkan bahwa, tongkat kunyah yang dibuat dari ekstrak mimba dapat mencegah penumpukan bakteri yang terkait dengan pembentukan rongga dan penyakit periodontal.

2. Sebagai Antikanker

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Cancer Biology & Therapy pada tahun 2011 menunjukkan bahwa, tanaman ini memiliki manfaat sebagai antikanker. Mimba memiliki sifat perangsang kekebalan dan juga dapat menjadi penekan tumor.

Efektivitas dari tanaman mimba untuk melawan kanker ini masih membutuhkan uji klinis lebih lanjut untuk membuktikannya.

3. Mengatasi Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu gangguan pencernaan yang cukup umum. Berdasarkan suatu laporan dari Phytotherapy Research, para ahli menyimpulkan bahwa ekstrak kulit pohon mimba dapat membantu mengendalikan maag. Diduga cara kerjanya adalah dengan menghambat sekresi asam lambung.

4. Kontrasepsi

Berbagai studi menunjukkan bukti bahwa daun mimba dapat berpotensi menjadi kontrasepsi.

Studi in vivo pada tikus, kelinci, monyet, rhesus, dan manusia membuktikan bahwa aplikasi minyak daun ini secara intravaginal sebelum hubungan seks dapat mencegah kehamilan pada semua spesies.

Minyak mimba juga ditemukan memiliki efek antiimplantasi pada tikus dan kelinci ketika dioleskan secara intravaginal pada hari ke-2 dan ke-7 perkiraan kehamilan. Ini artinya minyak mimba dapat mencegah hasil pembuahan menempel ke dinding rahim sehingga tidak terjadi kehamilan.

Ketika penggunaannya dihentikan, kesuburan dapat kembali normal dan tidak ditemukan adanya efek samping pada kehamilan selanjutnya.

Baca Juga: 8 Manfaat Daun Belalai Gajah, Bagus untuk Diabates hingga Demam Berdarah

5. Membantu Mengatasi Diabetes

Manfaat lain dari tanaman ini yang sayang jika dilewatkan adalah dapat membantu mengatasi diabetes.

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa tanaman ini memiliki peran penting dalam pengobatan diabetes melitus tipe 2. Mimba membantu meningkatkan molekul pensinyalan insulin dan meningkatkan pemanfaatan glukosa dalam otot rangka.

6. Mengatasi Ketombe

Meski belum ada penelitian secara langsung yang menunjukkan efek tamanan ini terhadap ketombe. Namun, sifat antiinflamasi dan antimikroba pada ekstrak tanaman ini diduga berkontribusi dalam membantu gejala terkait dengan ketombe.

7. Mengatasi Kutu Rambut

Selain membantu mengatasi ketombe, tanaman ini juga dipercaya dapat membantu mengatasi kutu rambut.

Sebuah penelitian menguji sebanyak 12 anak yang memiliki kutu di rambutnya. Hasilnya, tidak ada kutu yang ditemukan setelah 7-10 hari setelah pengobatan. Selain itu, tidak ada efek samping yang terjadi.

8. Mengusir Serangga

Minyak mimba dikenal sebagai pengusir hama yang ampuh sehingga dapat digunakan untuk melawan lalat buah hingga nyamuk.

Kemampuannya yang dapat mengusir nyamuk ini membuat mimba juga berkontribusi mencegah beberapa penyakit yang parasitnya dibawa oleh nyamuk seperti malaria dan DBD.

Keamanan Penggunaan Daun Mimba

Konsumsi suplemen daun mimba untuk dewasa relatif aman. Namun, penggunaannya disarankan hanya untuk jangka pendek saja. Sedangkan penggunaan pada anak-anak tidak disarankan.

Dosis sebanyak 60 mg per hari selama 10 minggu dianggap masih aman, tapi belum diketahui tentang keamanan penggunaan jangka panjangnya.

Seseorang dengan gangguan autoimun seperti multiple sclerosis atau artritis rheumatoid diharuskan untuk berhati-hati dalam menggunakan suplemen herbal ini karena mimba dapat meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Perilla untuk Kesehatan Tubuh

Suplemen ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh individu yang sedang menjalani terapi litium atau imunosupresan. Penggunaan bersama dengan obat diabetes juga tidak disarankan karena tanaman ini dapat menurunkan gula darah. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan gula darah terlalu rendah.

Selain itu, efek samping yang perlu dikhawatirkan dari herbal satu ini adalah seperti kerusakan ginjal, kerusakan hati, dan penurunan jumlah sperma. Ini dapat terjadi bila daun mimba dikonsumsi berlebihan dan jangka panjang.

Mimba umumnya tersedia dalam bentuk produk yang siap digunakan seperti minyak, suplemen, atau bahkan sampo. Gunakan produk sesuai dengan petunjuk penggunaan produk masing-masing.

Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan lebih dulu ke dokter sebelum menggunakan produk yang mengandung tanamanan ini.

 

  1. Anonim. 1992. Neem: A Tree For Solving Global Problems. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK234639/. (Diakses 2 Oktober 2020).
  2. Galan, Nicole. 2019. What are the benefits of neem?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325048. (Diakses 2 Oktober 2020).
  3. Satyanarayana, K. et al. 2015. Molecular approach to identify antidiabetic potential of Azadirachta indica. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4630690/. (Diakses 2 Oktober 2020).
  4. Wong, Cathy. 2020. The Health Benefits of Neem. https://www.verywellhealth.com/the-benefits-of-neem-89485. (Diakses 2 Oktober 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi