Terbit: 30 May 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Asam gelugur adalah salah satu buah yang cukup populer untuk menurunkan berat badan. Buah yang memiliki nama ilmiah Garcinia atroviridis ini memiliki warna hijau ketika belum matang, saat sudah matang warna buah berubah menjadi oranye. Simak penjelasan lengkap mengenai kandungan hingga khasiatnya bagi tubuh.

5 Manfaat Asam Gelugur dan Aturan Mengonsumsinya

Kandungan Asam Gelugur

Berikut adalah berbagai kandungan yang terdapat pada buah yang berasal dari spesies Garcinia ini, antara lain:

  • Mangostin.
  • Tanin.
  • Canthone.
  • Isoflavon.
  • Flavon.
  • Zat bioaktif lainnya.

Sementara itu, beberapa penelitian mengaitkan khasiat asam gelugur untuk diet karena kandungan asam hidroksisitrat (hydroxycitric acid).

Baca Juga: 12 Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui

Manfaat Asam Gelugur bagi Kesehatan

Sebelum menjelaskan mengenai berbagai manfaat buah yang memiliki rasa asam ini, perlu Anda ketahui bahwa klaim ini masih membutuhkan penelitian lanjutan. Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam hidroksisitrat (HCA) selama 8 minggu dapat meningkatkan penurunan berat badan. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa hal tersebut tidak mengurangi pemecahan lemak pada orang yang kelebihan berat badan jika dikonsumsi hanya dalam 2 minggu.

Hal ini membuat pengaruh asam hidroksisitrat pada penurunan berat badan masih membutuhkan penelitian lanjutan yang lebih lengkap.

2. Meningkatkan Performa Olahraga

Salah satu komponen penting dalam menunjang performa dalam berolahraga adalah nutrisi yang seimbang. Peran nutrisi menjadi penting karena mengurangi kerusakan otot, meningkatkan metabolisme, sebagai bahan bakar, dan meningkatkan waktu pemulihan. Mengonsumsi HCA selama 5 hari dipercaya dapat meningkatkan waktu Anda berolahraga.

3. Mencegah Infeksi Jamur

Dua senyawa yang diisolasi dari buah ini menunjukkan efek penghambatan selektif terhadap jamur Cladosporium herbarum. Kedua senyawa ini merupakan turunan dari asam garcinia 2-(butoxycarbony lmethyl)-3-butoxycarbonyl-2-hydroxy-3-propanolide, dan 1,1-dibutyl methyl hydroxycitrate.

Penting Anda ketahui, infeksi jamur bisa terjadi pada bagian tubuh manapun. Namun infeksi paling sering menyerang kulit, kuku, atau rambut. Meski keadaan ini tidak berbahaya, namun jika tidak mendapatkan penanganan yang serius, terutama penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi jamur bisa menyebabkan masalah yang serius.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kandungan asam hidroksisitrat dan flavonoid pada buah ini dilaporkan memiliki sifat hipolipidemia. Sebuah studi tentang efek ini pada marmot telah menunjukkan bahwa penambahan makanan dari buah ini mengurangi tingkat lipid serum dan mengurangi penumpukan lemak di aorta saat diet kolesterol tinggi.

Sifat hipolipidemia dan antioksidan dari buah ini dapat menghambat stres oksidatif. Dengan penghambatan stres reaksi oksidasi kolesterol LDL, maka dapat menurunkan kadar kolesterol darah.

5. Membantu Menekan Nafsu Makan

Bagi Anda yang sedang menjalankan program penurunan berat badan sepertinya Anda bisa mencoba mendapatkan manfaat asam gelugur. Asam hidroksisitrat yang terdapat pada kulit buah ini membuatnya bermanfaat dalam pengendalian lipidemia.

Asam hidroksisitrat telah ditemukan sebagai penghambat kuat ATP citrate lyase yang mengkatalisis pembelahan ekstramitokondria dari asam sitrat menjadi oxaloacetic acid dan acetyl-CoA. Penghambatan reaksi ini mengurangi ketersediaan acetyl-CoA yang membatasi sintesis asam lemak dan lipogenesis selama diet lipogenik, yaitu diet tinggi karbohidrat.

Hal ini menggeser konversi kalori dari lemak menjadi glikogen. Peningkatan produksi glikogen akan merangsang glukoreseptor di hati untuk mengirimkan sinyal ke pusat rasa kenyang untuk menekan nafsu makan.

Baca Juga: 15 Buah Rendah Gula yang Membantu Menurunkan Berat Badan

Asam Gelugur dalam Bentuk Kapsul Aman Dikonsumsi?

Bagi beberapa orang yang tidak memiliki penyakit khusus, kandungan asam hidroksisitrat mungkin aman dikonsumsi. Namun asam hidroksisitrat juga bisa menyebabkan mual, ketidaknyamanan saluran pencernaan, dan sakit kepala bila digunakan dalam jangka pendek. Sedangkan keamanan jangka panjang belum diketahui.

Berikut adalah beberapa kondisi yang harus mendapatkan perhatian khusus, antara lain:

  • Kehamilan dan menyusui: Tidak cukup diketahui tentang penggunaan HCA selama kehamilan dan menyusui. Hal ini membuat Anda harus menghindari penggunaannya.
  • Gangguan perdarahan: Ada kekhawatiran bahwa asam hidroksisitrat dapat memperlambat pembekuan darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko perdarahan atau memar pada orang dengan gangguan perdarahan.
  • Diabetes: Asam hidroksisitrat dapat menurunkan gula darah. Dosis obat antidiabetes mungkin perlu disesuaikan.
  • Pembedahan: Karena asam hidroksisitrat dapat memengaruhi kadar gula darah dan pembekuan darah. Hal ini mungkin membuat tubuh lebih sulit untuk mengontrol gula darah dan pendarahan selama/setelah operasi. Berhenti mengonsumsinya setidaknya 2 minggu sebelum operasi.

Interaksi dengan Obat-obatan Lain

Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang memperlambat pembekuan darah (obat antikoagulan/antiplatelet) konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi ekstrak asam gelugur.

Mengonsumsi asam hidroksisitrat bersama dengan obat-obatan yang juga memperlambat pembekuan dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan. Beberapa obat yang memperlambat pembekuan darah termasuk aspirin, clopidogrel, dalteparin, enoxaparin, heparin, ticlopidine, atau warfarin.

Sementara itu, jika Anda sedang mengonsumsi obat antidiabetes, konsultasi dengan dokter juga diperlukan sebelum mengonsumsi ekstrak dari buah ini. Mengonsumsi asam hidroksisitrat bersama dengan obat diabetes dapat menyebabkan gula darah terlalu rendah. Pantau gula darah dengan cermat, dosis obat mungkin perlu penyesuaian.

Beberapa obat yang digunakan untuk diabetes antara lain glimepiride, glyburide, insulin, pioglitazone, rosiglitazone, chlorpropamide, glipizide, atau tolbutamide.

 

  1. Anonim. Garcinia atroviridis. https://www.globinmed.com/index.php?option=com_content&view=article&id=79156:garcinia-atroviridis&catid=199&Itemid=101. (Diakses pada 15 Desember 2020).
  2. Anonim. Hydroxycitric Acid. https://www.medicinenet.com/hydroxycitric_acid/supplements-vitamins.htm. (Diakses pada 15 Desember 2020).
  3. Lumbantobinga, Christina J. R. E. Sumaryati Syukur b. Eti Yerizelc, dan Endang Purwati. Benefits of Asam Gelugur (Garcinia atroviridis) Tea as a Source of Antioxidant Compounds on Malondialdehyde Levels in Adults with Obesity. https://asrjetsjournal.org/index.php/American_Scientific_Journal/article/view/3233/1215. (Diakses pada 15 Desember 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi