Terbit: 21 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Biasanya penyebab berat badan naik adalah karena mengonsumsi makan dan minuman yang berkalori tinggi daripada yang mereka bakar melalui gerakan sehari-hari. Tetapi dalam beberapa kasus, kenaikan berat badan mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya, kebiasaan, dan keturunan.

10 Penyebab Berat Badan Naik yang Jarang Disadari

Penyebab Berat Badan Naik yang Tak Disangka

Berikut adalah kebiasaan hingga masalah medis yang dapat menjadi penyebab kenaikan berat badan:

1. Kurang tidur

Seseorang yang terjaga saat waktu tidur malam atau sering mengalami kesulitan tidur, biasanya memanfaatkan waktu dengan mengemil, oleh karenanya tidur dan kegemukan memiliki kaitan erat.

Waktu malam yang terjaga terkadang membawa naluri Anda untuk menghabiskan waktu dengan mengemil di malam hari sehingga berakibat pada tidak terkendalinya atau tidak terkontrol asupan kalori yang masuk dalam tubuh, hal ini disebabkan karena adanya reaksi dari hormon yang memicu nafsu makan Anda keluar, namun tidak dapat membuat perut merasa kenyang.

2. Stres

Ternyata kondisi ini dapat menjadi penyebab berat badan naik, bagaimana bisa?

Saat kondisi perasaan Anda mengalami gangguan emosi seperti stres, tubuh secara otomatis akan mengeluarkan hormon stres. Hormon tersebut juga dapat memicu meningkatnya nafsu makan, tidak sedikit orang yang terkadang dalam keadaan perasaan yang labil atau stres membuatnya makan secara berlebihan.

3. Obat-obatan

Obat antidepresan merupakan salah satu macam obat yang dapat menjadi penyebab kenaikan berat badan, ditambah jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Ada pula jenis obat lain yang harus diwaspadai seperti obat hipertensi, obat sakit kepala, diabetes dan macam obat lainnya. Karena obat-obat tersebut sering kali berdampak buruk pada kenaikan berat badan.

4. Hipertiroid

Hipertiroid adalah kelenjar tiroid yang berada di sekitar leher dan berbentuk seperti kupu-kupu, jika kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi hormon tiroid dengan cukup atau kekurangan tiroid, tubuh mudah sekali merasa lelah, lemas, metabolisme tubuh bejalan lambat sehingga berat badan mudah naik.

5. Insulin

Insulin adalah hormon sangat penting yang mengatur penyimpanan energi. Salah satu fungsinya adalah memberitahu sel-sel lemak untuk menyimpan lemak dan mempertahankan lemak.

Sebagai contoh diet Barat, meningkatkan resistensi insulin pada banyak individu yang kelebihan berat badan dan obesitas. Ini meningkatkan kadar insulin di seluruh tubuh, menyebabkan energi disimpan dalam sel-sel lemak daripada untuk digunakan.

Sementara peran insulin dalam obesitas adalah kontroversial, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar insulin yang tinggi memiliki peran kausal dalam pengembangan obesitas.

Salah satu cara terbaik untuk menurunkan insulin adalah dengan mengurangi karbohidrat sederhana atau olahan sambil meningkatkan asupan serat.

Ini biasanya mengarah pada pengurangan otomatis dalam asupan kalori dan penurunan berat badan yang mudah – tidak perlu penghitungan kalori atau kontrol porsi.

6. Genetika

Obesitas memiliki komponen genetik yang kuat. Anak-anak dari orang tua yang gemuk lebih cenderung menjadi gemuk daripada anak-anak dari orang tua yang kurus.

Hal itu bukan berarti bahwa obesitas sudah ditentukan sebelumnya atau keturunan. Apa yang Anda makan dapat memiliki efek besar pada gen mana yang diekspresikan dan mana yang tidak.

Masyarakat non-industri dengan cepat menjadi gemuk ketika mereka mulai makan makanan khas Barat. Gen mereka tidak berubah, tetapi lingkungan dan sinyal yang mereka kirim ke gen mereka berubah.

Sederhananya, komponen genetik memang dapat memengaruhi kerentanan atau berisiko menjadi penyebab kelebihan berat badan. Studi tentang kembar identik menunjukkan hal ini dengan sangat baik.

7. Retensi cairan

Retensi cairan (edema) menyebabkan bagian-bagian tubuh menjadi bengkak, yang berarti menjadi penyebab berat badan naik. Keuntungan ini disebabkan oleh akumulasi cairan dalam tubuh.

Beberapa jenis retensi cairan sering terjadi – misalnya, jika Anda berdiri dalam waktu lama atau sebelum menstruasi. Pembengkakan dapat terjadi pada satu bagian tubuh tertentu, seperti pergelangan kaki atau bisa lebih umum.

Retensi cairan yang lebih parah juga dapat menyebabkan sesak napas, jika Anda melihat pergelangan kaki bengkak, harus bangun untuk kencing ketika malam, dan harus tidur menggunakan beberapa bantal untuk menghindari sesak napas, Anda harus memeriksakan diri ke dokter umum, karena contoh-contoh retensi cairan ini dapat menunjukkan masalah jantung atau ginjal.

8. Penuaan

Orang-orang mulai kehilangan jumlah otot yang sedikit ketika mereka bertambah tua, sebagian besar karena mereka menjadi kurang aktif. Otot adalah pembakar kalori yang efisien, jadi kehilangan massa otot bisa berarti Anda membakar lebih sedikit kalori.

Jika Anda makan dan minum dalam jumlah yang sama seperti yang selalu lakukan dan kurang aktif secara fisik, kodisi ini dapat menjadi penyebab kenaikan berat badan.

Untuk mengurangi kehilangan otot, Anda harus tetap aktif dan mencoba melakukan latihan penguatan otot secara teratur.

9. Makanan dan minuman manis

Salah satu penyebab kelebihan berat badan atau obesitas yang sudah semua orang tuahu adalah akibat dari konsumsi makanan atau minuman manis dengan kalori berlebihan, kelebihan gula tidak dapat memberi manfaat apapun bagi tubuh.

Namun pada dasarnya gula dibakar bersama karbohidrat untuk diubah menjadi tenaga, oleh karenanya kurangi konsumsi gula dalam makanan atau minuman Anda, termasuk softdrink dan cobalah untuk lebih rajin minum air putih lebih banyak lagi setiap hari.

10. Kecanduan makanan

Banyak makanan junk food atau cepat saji yang mengandung banyak gula dan berlemak tinggi menstimulasi pusat di otak Anda. Faktanya, makanan ini sering dibandingkan dengan obat yang sering disalahgunakan seperti alkohol, kokain, nikotin, dan ganja.

Jungkfood dapat menyebabkan kecanduan pada individu yang rentan. Orang-orang ini kehilangan kontrol atas perilaku makan mereka, mirip dengan orang yang berjuang dengan kecanduan alkohol kehilangan kontrol atas perilaku minum.

Kecanduan adalah masalah kompleks yang bisa sangat sulit diatasi. Ketika Anda menjadi kecanduan sesuatu, Anda kehilangan kebebasan memilih dan biokimia di otak Anda mulai memanggil tembakan untuk Anda.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi