Terbit: 8 September 2022 | Diperbarui: 9 September 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Apabila ingin menjalani program penurunan berat badan, salah satu diet yang bisa Anda coba adalah diet GOLO. Yuk, kenali lebih jauh tentang GOLO diet dalam penjelasan di bawah ini!

Mengenal Lebih Jauh Kelebihan dan Kekurangan Diet GOLO

Apa itu Diet GOLO?

Diet GOLO adalah metode diet untuk mencapai penurunan berat badan dengan berfokus mengontrol insulin dalam tubuh, sehingga Anda dapat mengendalikan rasa lapar.

Diet ini berfokus pada pilihan makanan yang lebih sehat daripada menghitung kalori atau membatasi asupan. Pola diet ini juga menawarkan suplemen yang disebut GOLO Release yang mengandung berbagai ekstrak tumbuhan dan mineral; yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan energi, dan mengurangi rasa lapar.

Makanan yang Dianjurkan untuk Diet GOLO

Diet ini menyarankan untuk makan sebanyak tiga kali sehari, yakni pagi, siang, dan malam. Sebelum atau sesudah makan, seseorang dianjurkan mengonsumsi suplemen GOLO Release

Setiap menu makanan terdiri dari satu atau dua makanan dengan kandungan protein, karbohidrat (buah atau biji-bijian), sayuran, dan lemak sehat.

Berikut adalah beberapa makanan yang dianjurkan untuk GOLO diet , di antaranya:

  • Protein: telur, dada ayam, sirloin (daging sapi bagian has luar), ikan daging putih, kacang-kacangan, dan produk susu.
  • Karbohidrat: ubi jalar, kentang, kacang-kacangan, labu madu, dan biji-bijian.
  • Sayuran: bayam, kangkung, brokoli, kubis Brussel, kembang kol, seledri, asparagus, arugula, mentimun, dan zucchini.
  • Buah-buahan: apel, mangga, dan beri-berian (blackberry, blackcurrant, bluberi, raspberry).
  • Lemak sehat: minyak zaitun, minyak kelapa, kacang-kacangan, biji rami, biji chia, dan GOLO salad dressing.

Baca Juga: Mengenal Flexitarian, Diet Semi-Vegetarian Tapi Boleh Makan Daging

Makanan yang Harus Dihindari Diet GOLO

Seperti kebanyakan diet untuk menurunkan berat badan lainnya, GOLO diet menganjurkan Anda untuk membatasi makanan olahan dan pemanis buatan.

Berikut ini makanan yang harus dihindari  saat menjalani diet ini, antara lain:

  • Makanan olahan: keripik kentang, biskuit, kue kering, roti putih, daging olahan (sosis, hot dog, ham, kornet), dan makanan yang dipanggang.
  • Daging merah: daging sapi, domba, dan babi berlemak.
  • Minuman manis: soda, teh manis, minuman bervitamin, minuman olahraga, dan jus dengan pemanis tambahan.
  • Pemanis buatan: aspartam, sucralose, dan sakarin.

Kelebihan Diet GOLO

Jenis diet ini umumnya dianggap aman jika diikuti dengan benar—meskipun hanya sedikit penelitian yang mendukung klaim tersebut. Berikut ini berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan saat melakukan diet ini, di antaranya:

1. Menurunkan Berat Badan

Sebagian dari pelaku diet GOLO mungkin berhasil menurunkan berat badan. Namun, hasil penurunan berat badan mungkin setelah mengurangi kalori sederhana yang dikombinasikan dengan latihan intensitas tinggi.

Saat seseorang mengonsumsi 1.300 hingga 1.800 kalori dan membakar beberapa ratus kalori per hari, kemungkinan besar hal tersebut menyebabkan defisiti kalori, kondisi yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan.

2. Membantu Kebutuhan Gizi dan Nutrisi Tubuh

Jenis diet ini menyarankan Anda untuk mengonsumsi makanan utuh yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, lemak sehat, dan protein tanpa lemak.

Pola makan ini membuat Anda lebih mudah untuk mendapatkan semua vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh.

3.Memotivasi untuk Olahraga

Olahraga teratur adalah aktivitas penting dari setiap rencana penurunan berat badan. Diet GOLO memercayai bahwa hal ini mendorong seseorang untuk berolahraga.

Faktanya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa melakukan olahraga secara teratur mampu mengurangi kadar gula darah.

4. Menghindari Makanan Olahan

Saat melakukan diet ini, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan olahan. Sebuah analisis mengungkapkan, mengurangi konsumsi makanan olahan membuat peningkatan gula darah lebih sedikit dan membuat Anda kenyang lebih lama.

5. Menyesuaikan Kebutuhan Diet

Diet ini dapat dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan dan pilihan diet khusus. Suplemen GOLO Release bebas gluten dan semua alergen utama.

Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya atau suplemen apa pun jika mungkin berinteraksi dengan obat lain yang Anda gunakan. Wanita hamil atau ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan suplemen ini.

Baca Juga: Diet GM Diklaim Turunkan Berat Badan dalam 7 Hari

Kekurangan Diet GOLO

Meskipun diet GOLO dapat membantu penurunan berat badan, akan tetapi diet ini memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

1. Belum Terbukti Secara Ilmiah

Klaim diet GOLO tidak didukung oleh bukti yang objektif. Penelitian yang diberikan untuk mendukung efektivitas diet ini tidak mengikuti pedoman yang ketat

2. Klaim Kesehatan yang Tidak Berdasar

Perusahaan farmasi yang memproduksi suplemen ini menyertakan pernyataan Food and Drug Administration (FDA), yang menjelaskan bahwa diet ini tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis, mengobati, menyembuhkan, atau mencegah penyakit karena belum dievaluasi oleh FDA. Hal tersebut mungkin membingungkan bagi beberapa konsumen.

Nah, itulah jenis diet yang bisa mengadi salah satu pilihan untuk penurunan berat badan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Frey, Malia. 2022. What Is the GOLO Diet?. https://www.verywellfit.com/what-is-the-golo-diet-reviews-and-quick-facts-4150692. (Diakses pada 8 September 2022)
  2. Link, Rachael. 2021. GOLO Diet Review: Does It Work for Weight Loss?. https://www.healthline.com/nutrition/golo-diet-review. (Diakses pada 8 September 2022)
  3. Migala, Jessica. 2020. What Is the Golo Diet? A Complete Guide to the Weight Loss Plan. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/golo-diet/. (Diakses pada 8 September 2022)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi