Terbit: 4 January 2018 | Diperbarui: 9 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Anda mengalami masalah kelebihan berat badan sehingga ingin segera menurunkannya? Untuk menurunkan berat badan, pakar kesehatan menyarankan kita untuk segera melakukan program diet dan rajin berolahraga dengan teratur. Sayangnya, kadangkala meski kita sudah berusaha untuk melakukannya, tetap saja berat badan tidak kunjung turun. Menurut pakar kesehatan, bisa jadi hal ini disebabkan oleh kebiasaan masih bermain gadget sebelum tidur. Kok bisa?

Ingin Kurus, Jangan Sentuh Benda Ini di Malam Hari, Ya?

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Granada, Spanyol, berhasil menemukan fakta mengejutkan tentang penggunaan ponsel di malam hari yang kerap dilakukan sebagian orang di seluruh dunia. Ternyata, kebiasaan yang dianggap wajar ini bisa menyebabkan masalah kegemukan.

Sebelum adanya penelitian ini, pakar kesehatan telah menyebutkan bahwa cahaya biru yang dikeluarkan dari ponsel bisa memicu gangguan pada pelepasan hormon melatonin, hormon tidur yang menentukan kualitas dan nyenyaknya tidur kita. Jika sampai produksi hormon ini terganggu, maka hormon lainnya layaknya ghrelin dan leptin juga akan ikut terpengaruh. Padahal, kedua jenis hormon ini berperan besar dalam mengendalikan nafsu makan. Karena alasan inilah, jika kita kurang tidur atau tidur dengan tidak nyenyak, kita akan lebih mudah merasa lapar dengan berlebihan.

Dr. Simon Kyle yang terlibat dalam penelitian ini menyebutkan bahwa para ilmuwan melakukan penyuntikan hormon melatonin pada tikus percobaan. Ternyata, hal ini bisa membuat para tikus-tikus ini memiliki pola tidur yang lebih berkualitas dan akhirnya membuat mereka melawan datangnya obesitas dan diabetes dengan lebih baik.

Melihat adanya fakta ini, Dr. Kyle pun menyarankan kita untuk mematikan ponsel di malam hari atau meletakannya di luar kamar. Jika perlu, jangan mengisi baterai di dalam kamar agar kita tidak mudah tertarik untuk mengeceknya dan beresiko mengalami kenaikan berat badan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi