Terbit: 7 August 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berbagai jenis diet baru bermunculan atau ada perbaikan protokol dari diet lama agar lebih sempurna. Ada berapa jenis diet untuk menurunkan berat badan yang cepat, mudah, efektif, dan tetap sehat.

7 Diet Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan yang Cepat

Diet untuk Menurunkan Berat Badan yang Paling Efektif

Setiap orang memiliki komposisi tubuh yang berbeda-beda. Ada yang memiliki banyak lemak dan ada yang memiliki banyak otot. Dari komposisi ini jenis diet yang dipilih pun bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis diet yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan.

  1. Intermittent fasting

Salah satu jenis diet yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat hingga sekarang adalah intermittent fasting. Diet ini dipilih karena bisa dijalani dengan mudah. Tidak terlalu banyak aturan makan yang harus dipatuhi. Jenis makanan yang dikonsumsi pun tidak dibatasi, berbeda dengan jenis lainnya yang akan dibahas pada nomor selanjutnya.

Diet ini melakukan pembatasan jam makan saja. Sama halnya puasa pada umumnya, tapi pada diet ini air putih masih diperbolehkan karena tidak ada kalorinya. Diet ini biasanya dilakukan dengan tidak sarapan atau makan sekitar pukul 12.00. Selanjutnya jendela makan akan berjalan selama 8 jam atau kurang dari itu lalu puasa lagi.

Manfaat dari diet ini adalah membatasi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Selanjutnya ada kemampuan untuk menurunkan penuaan, meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga meningkatkan fungsi dari otak.

  1. Diet berbasis tumbuhan (vegetarian)

Diet dengan basis tumbuhan memiliki cukup banyak manfaat untuk tubuh karena bisa menurunkan berat badan dengan mudah. Diet ini tetap memberikan rasa kenyang karena tumbuhan dan buah mengandung cukup banyak serat. Selain itu kacang-kacangan juga mengandung lemak yang menyenangkan.

Diet ini mampu mengontrol berbagai jenis kondisi kronis di tubuh seperti diabetes dan juga kanker. Sayangnya, tidak semua tumbuhan memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Pada kondisi tertentu, mereka harus tetap memikirkan masalah defisit nutrisi yang hanya bisa didapatkan dari sumber hewani seperti omega-3, vitamin B12, seng, kalsium, dan vitamin D.

  1. Diet rendah karbohidrat

Diet rendah karbohidrat ada banyak dan salah satu yang paling banyak digunakan adalah jenis diet ketogenic. Diet ini membatasi konsumsi karbohidrat harian hanya sekitar 25-50 mg saja. Diet ini mencukupi kebutuhan kalori lebih banyak dari lemak dibandingkan protein yang hanya sekitar 25-30% dari total kalori.

Salah satu manfaat dari diet jenis ketogenic ini adalah penurunan berat badan dengan sangat cepat. Pada beberapa orang, diet ini agak tidak cocok karena memicu keto flu yang cukup mengganggu seperti terasa mual dan pusing. Selain itu, mengonsumsi lemak terlalu banyak juga bisa memicu naiknya kolesterol di dalam darah.

  1. Diet paleo

Diet jenis paleo ini menekankan pada pola makan pada manusia purba. Pendiri diet ini menganggap kalau masalah kesehatan yang muncul sekarang muncul karena ada western diet yang salah. Oleh karena itu kembali ke pola makan di masa lalu sangat dianjurkan untuk membuat tubuh jadi lebih sehat dan berat badan mudah turun.

Diet jenis ini baik untuk menurunkan berat badan dan mencegah terjadinya masalah pada tubuh seperti penyakit kronis lainnya. Anda bisa melakukan diet ini setiap hari dan mulai mengurangi apa saja yang diproses dahulu, nasi dan sejenisnya, dan produk olahan susu. Makanlah daging tanpa lemak, sayur, dan buah saja.

  1. Diet rendah lemak

Mengurangi konsumsi lemak berlebihan memang bisa menurunkan berat badan. Lemak memiliki kalori dua kali lebih besar dari nutrisi lain seperti karbohidrat. Itulah kenapa pembatasan lemak dilakukan untuk mencegah terjadinya makan berlebihan.

Diet ini sedikit sulit untuk dilakukan dalam jangka waktu panjang. Beberapa efek samping seperti masalah ara hormon, penyerapan nutrisi, dan kesehatan sel  bisa saja terjadi.

  1. Diet mediterania

Diet mediterania lebih banyak berfokus pada ikan, minyak sehat, buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan juga beberapa jenis sayuran berpati. Beberapa makanan yang harus dikurangi adalah olahan susu, telur, dan berbagai jenis daging khususnya daging merah. Berbagai jenis minyak komersial tidak bisa dipakai karena dianggap tidak sehat.

Manfaat dari diet ini adalah menjaga kesehatan tubuh, bukan untuk menurunkan berat badan. Kalau Anda ingin menjalankan diet ini dan mengurangi asupan kalori yang masuk, kemungkinan besar akan terjadi penurunan berat badan. Oh ya, diet ini tidak ada batasan apa pun selain di atas, jadi tetap kontrol makan dengan baik.

  1. Diet DASH

Diet DASH diciptakan untuk mereka yang mudah sekali mengalami hipertensi. Dengan mengonsumsi makanan yang dianjurkan, tekanan darah bisa dikontrol dengan baik. Diet DASH hanya mengonsumsi makanan seperti berbagai buah, sayuran, dan daging tanpa lemak. Makanan yang harus dikurangi adalah yang asin, manis, dan berlemak.

Diet ini tidak digunakan untuk menurunkan berat badan. Namun, beberapa orang melaporkan kalau berat badan mereka juga mengalami penurunan. Pembatasan garam memang bermanfaat untuk tubuh. Namun, kalau berlebihan bisa memicu kekurangan sodium yang berbahaya karena bisa memicu resistensi insulin.

Inilah beberapa jenis diet terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan dan bisa tumbuh dengan sehat. Dengan melakukan salah satu diet yang sesuai di atas, Anda bisa memiliki bentuk tubuh yang diinginkan dan juga memiliki tubuh yang cenderung lebih sehat dari sebelumnya. Dari beberapa jenis diet di atas, mana yang ingin Anda coba?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi