Terbit: 25 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Posisi woman on top adalah satu dari sekian banyak posisi seks yang cukup banyak dilakukan dan favorit pria dan wanita. Dengan posisi seks ini pria akan mendapatkan kenikmatan besar karena wanita mengambil alih tugasnya. Sementara itu wanita juga mendapatkan kenikmatan besar karena bisa mengendalikan penetrasi sesuka hati.

Cara Melakukan Posisi Woman on Top yang Benar

Dengan posisi woman on top ini wanita bisa dengan mudah mendapatkan orgasme, pun pria menikmatinya. Meski memudahkan wanita mendapatkan kepausan, posisi seks ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Wanita tidak bisa asal membenamkan penis ke vaginanya lalu melakukan penetrasi.

Nah, agar posisi seks ini bisa dinikmati dengan lebih baik dan tidak menimbulkan masalah, berikut cara melakukan WOT yang benar.

  1. Harus dilakukan dengan irama yang benar

Melakukan posisi seks dengan cara woman on top memang memberikan kenikmatan. Namun, seks jenis ini kerap memiliki masalah berupa keluarnya penis dari vagina dengan mendadak. Akibat gerakan yang dilakukan tidak seirama atau kadang lambat, kadang cepat, membuat penis mudah terlepas.

Hal ini semakin parah kalau wanita terlalu ke atas saat mengangkat pinggul. Penis bisa mudah terlepas dan pasangan harus berkali-kali memasukkannya ke dalam vagina agar penetrasi bisa berjalan kembali.

  1. Tidak boleh hilang kendali

Wanita memang dikenal lebih teliti dan melakukan semuanya dengan hati-hati. Namun, ada kalanya wanita hilang kendali karena rangsangan yang diterima oleh tubuhnya terus naik sehingga mereka tidak bisa menghentikan penetrasi dan terus menggoyangkan pinggulnya dengan cepat.

Hilangnya kendali pada wanita cukup berbahaya saat seks. Penis bisa terlepas lalu diduduki begitu saja padahal tidak masuk ke vagina. Kalau penis yang sedang ereksi mendadak diduduki, kondisi patah bisa saja terjadi dan membuat seks berujung pada cedera.

  1. Pria disarankan memegang pinggang wanita

Salah satu cara untuk mengendalikan penetrasi agar berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan dan kecelakaan adalah dengan memegangi pinggang wanita. Dengan memegangi ini pria bisa mencegah keluarnya penis kalau wanita menaikkan tubuhnya terlalu tinggi.

Memegang pinggang juga bisa membantu wanita untuk mendapatkan irama yang tepat. Pria juga bisa membantu wanita melakukan penetrasi dengan menggoyangkan pinggul naik dan turun kalau wanita sudah capai dan kekuatan kakinya menurun.

  1. Stimulasi tambahan bisa diberikan

Saat pasangan memutuskan melakukan woman on top, pria bisa menikmati gerakan dengan hanya diam saja. Namun, alangkah baiknya kalau mencoba memberikan rangsangan tambahan pada pasangan dengan melakukan eksplorasi pada bagian dadanya. Pria bisa meremas pada pasangannya atau memainkan puting.

Cara lain untuk memberikan rangsangan adalah dengan memainkan area di sekitar vagina. Sembari wanita melakukan penetrasi dengan intens, pria bisa memainkan klitoris dengan tangan atau memainkan labia untuk memberikan tambahan kenikmatan daripada hanya diam.

  1. Mencoba variasi tambahan

Woman on top standar dilakukan dengan pria tidur terlentang dan wanita duduk pada penisnya pria. Posisi ini biasanya dilakukan dengan saling berhadap-hadapan. Nah, agar posisi ini tidak membosankan, kenapa tidak divariasikan saja dengan cara yang lain.

Variasi dari woman on top ini bisa dilakukan dengan mengubah posisi wanita. Mereka bisa membelakangi pasangan dan memegangi kaki  untuk melakukan penetrasi. Pria bisa memegangi pinggang atau agak bersandar untuk memudahkan tangan menggapai payudara untuk dirangsang atau membantu wanita untuk menggoyangkan pinggul.

Demikianlah ulasan singkat tentang cara melakukan posisi woman on top yang benar. Nah, selama melakukan seks dengan pasangan, sudah benarkah posisi WOT yang Anda dan pasangan lakukan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi