Terbit: 1 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selama ini kita selalu menganggap kalau masturbasi adalah aktivitas yang banyak dilakukan oleh pria. Padahal wanita juga melakukannya dengan frekuensi yang tidak terlalu banyak. Berdasarkan artikel yang dilansir oleh Men’s Health, setidaknya 81% wanita melakukan masturbasi hingga 2 kali dalam seminggu.

Penyebab Wanita Masturbasi Saat Sedang Bercinta dengan Pasangan

Jumlah itu sebenarnya cukup besar untuk kategori wanita yang sudah menikah. Nah, kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang sudah menikah melakukan masturbasi? Bahkan, beberapa wanita melakukan masturbasi saat mereka sedang bercinta dengan pasangan. Penetrasi dilakukan sembari mereka merangsang kemaluannya sendiri.

Wanita susah sekali mendapatkan orgasme

Bukan rahasia umum lagi kalau wanita dan pria sangat berbeda dalam hal seks. Pria mudah mendapatkan orgasme dan mengalami ejakulasi. Sementara itu, wanita susah sekali mendapatkan orgasme. Dari seks yang dilakukan tidak lebih dari 60% wanita yang mengaku orgasme. Sementara itu, pria yang orgasme sekitar 91%.

Dari data di atas terlihat dengan jelas kalau pria bisa orgasme 1,5 kali lebih sering dari wanita. Pada kondisi tertentu mungkin bisa jadi 2 kali. Susahnya wanita mendapatkan orgasme membuat mereka jadi malas melakukan seks. Bahkan, tidak sedikit wanita yang melakukan seks hanya karena diajak pasangan.

Dalam seks, wanita juga cenderung lebih pasif. Mereka tidak mau melakukan inisiatif dalam bercinta karena merasa apa yang dilakukan jadi sia-sia. Banyak wanita yang pura-pura puas dengan kondisinya. Mereka tidak ingin pasangan merasa kecewa atau ingin seks segera selesai sehingga mereka tidak akan merasa tersiksa.

Wanita butuh rangsangan yang intens

Masih dari sumber yang sama, hanya ada sekitar 18% wanita yang mengalami orgasme saat seks. Angka itu hanya diambil pada seks yang dilakukan secara vaginal saja. Artinya seks gabungan antara vaginal, fingering, masturbasi, hingga anal tidak dihitung. Angka 18% termasuk rendah sementara pria hampir selalu orgasme saat seks.

Kondisi inilah yang menyebabkan wanita selalu melakukan masturbasi saat seks. Seks secara vaginal saja tidak membuat puas. Mereka tidak bisa mendapatkan klimaks dengan cepat sehingga mau tidak mau harus memberikan rangsangan pada dirinya sendiri karena tidak semua pria tahu apakah pasangannya puas atau belum.

Wanita disarankan untuk lebih terbuka dengan pasangannya. Kalau mereka bisa terbuka, pria bisa tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat seks berjalan dengan lancar. Misal membantu memberikan pemanasan yang intens khususnya di area vagina.

Dengan komunikasi yang intens, wanita tidak perlu berusaha memuaskan dirinya sendiri saat seks. Mereka bisa meminta bantuan pasangan sehingga bisa mendapatkan kepuasan dengan mudah. Kalau wanita diam dan pria tidak tahu apa-apa, seks akan jadi membosankan.

Komunikasi pasangan untuk kenikmatan bersama

Kesalahan dalam seks yang sering dilakukan oleh pasangan bukan hanya masalah posisi seks atau hal teknis lain, tapi komunikasi. Seks selama ini hanya digunakan sebagai aktivitas fisik saja, padahal seks juga membutuhkan komunikasi yang cukup intens setiap hari.

Setelah seks coba lakukan komunikasi dengan baik. Jangan langsung tidur atau mandi sendiri-sendiri. Nikmati waktu berdua dengan pasangan dan bicarakan seks yang telah dilakukan sebelumnya. Wanita boleh mengungkapkan apa yang dirasakan pun pria juga bisa melakukannya.

Keterbukaan masalah seks akan menghindarkan pasangan dari masalah non teknis yang membuat satu atau dua belah pihak malas bercinta. Jadi, mulai saat ini coba jalani komunikasi dengan baik. Jangan malu atau sungkan karena kalian sudah pasangan.

Semoga ulasan di atas bermanfaat dan seks yang Anda lakukan bisa berjalan dengan lebih lancar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi