Terbit: 4 August 2018 | Diperbarui: 8 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Menyusui si kecil tidak perlu menjadi hambatan untuk melakukan hubungan intim dengan suami. Namun, banyak pasangan yang mengalami perubahan kehidupan seks setelah melahirkan. Agar seks tetap terasa nyaman dan nikmat simak tipsnya pada ulasan berikut ini.

6 Tips Berhubungan Intim yang Nikmat Untuk Ibu Menyusui

Masalah pada Hubungan Seksual Saat Menyusui

Banyak ahli kesehatan yang memberikan rekomendasi wanita untuk menunggu 4 hingga 6 minggu sebelum melakukan hubungan seksual setelah melahirkan. Setelahnya, Anda bisa bercinta dengan pasangan kapanpun. 

Hanya saja, tubuh wanita umumnya mengalami berbagai perubahan setelah melahirkan, termasuk akibat menyusui.

Wanita yang menyusui pasti mengalami perubahan pada payudara. Hal ini bisa membuat kurang percaya diri atau bahkan merasa lebih atraktif. Selain itu, kondisi ini tentu memengaruhi kehidupan seksual dengan pasangan. 

Selain itu, ada beberapa masalah lain yang memengaruhi hubungan seksual saat menyusui, antara lain:

1. Kelelahan

Kehadiran si kecil pasti cukup banyak mengubah hidup para ibu. Tangisan di tengah malam, mengganti popok, serta menyusui pasti membuat para ibu kelelahan. 

Kondisi ini dapat membuat tubuh berada dalam kondisi stres hingga memicu hormon kortisol. Hormon ini akan berpengaruh pada libido atau gairah seksual wanita. Tidak heran bila wanita yang baru melahirkan mengalami penurunan bahkan tidak memiliki gairah seksual.

2. Vagina Kering

Selama menyusui, tubuh akan mengalami perubahan kadar hormon dalam tubuh, seperti peningkatan hormon prolaktin serta penurunan kadar hormon estrogen. 

Penurunan jumlah hormon estrogen akan mengakibatkan aliran darah serta sekresi pelumas alami pada vagina akan berkurang. Hasilnya, vagina akan terasa lebih kering sehingga hubungan seksual akan terasa lebih menyakitkan. 

Baca JugaPosisi Seks Terbaik untuk Menstimulasi G-Spot Wanita

3. Payudara Bengkak dan Nyeri

Pada masa awal menyusui, tubuh perlu melewati beberapa adaptasi, seperti puting yang terasa sakit hingga membengkak. Tak hanya itu, posisi menyusui yang belum tepat terkadang memberikan luka lecet pada puting. 

Hal ini sangat memengaruhi gairah seksual wanita. Rasa tidak nyaman pada puting serta sesi foreplay yang tidak maksimal akhirnya membuat wanita tidak terlalu bergairah untuk melakukan hubungan seks. 

4. ASI Bocor

Pada saat tertentu, payudara bisa penuh dengan ASI. Kadang kala, ASI akan bocor saat melakukan hubungan seksual. Kondisi ini membuat banyak wanita merasa tidak nyaman hingga akhirnya malas melakukan hubungan seksual. 

Saat ibu menyusui mengalami orgasme, tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon ini berperan dalam produksi ASI. Saat hormon oksitosin meningkat, maka produksi ASI juga akan meningkat. Sehingga, ASI bisa bocor saat melakukan hubungan seksual. 

5. Penurunan Gairah Seksual

Mengalami penurunan gairah seksual setelah melahirkan merupakan hal yang normal. Perubahan tubuh, kelelahan, serta perubahan hormon menjadi penyebab utama dari kondisi ini. 

Penurunan kadar estrogen dan testosteron pada ibu menyusui akan memengaruhi gairah seksual ibu menyusui. Maka, tidak heran bila ibu menyusui mengalami penurunan gairah seksual. 

Tips Seks Nikmat Untuk Ibu Menyusui

Sebenarnya berhubungan seksual bisa memberikan banyak manfaat bagi Anda dan suami. Hubungan seks merupakan bagian penting dalam pernikahan. Aktivitas ini mampu meningkatkan keintiman serta menjaga keharmonisan dengan pasangan. 

Tidak hanya itu, bercinta saat masa menyusui dapat membantu meningkatkan peningkatan produksi ASI akibat pelepasan hormon oksitosin. 

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan bila Anda dan pasangan ingin melakukan hubungan seks dengan nyaman, antara lain:

1. Pilih Waktu yang Tepat

Pemilihan waktu menjadi faktor penting dalam melakukan hubungan seks setelah kehadiran anak di tengah keluarga. 

Anda dan pasangan disarankan untuk memilih waktu di mana si kecil sudah ganti popok, menyusu, serta tidur lelap. Pada waktu ini, Anda dan pasangan bisa menikmati waktu bersama tanpa cemas si kecil akan terbangun. 

2. Gunakan Breast Pad

Berhubungan seksual saat masa menyusui bisa saja membuat ASI di payudara menyembur keluar tanpa disengaja. Kondisi ini bisa saja mengganggu aktivitas seksual yang sedang dilakukan. 

Untuk mengatasi kondisi ini, Anda bisa menggunakan breast pad atau handuk kecil untuk melapisi puting saat berhubungan intim. 

3. Pakai Pelumas

Vagina kering dapat membuat penetrasi seksual menjadi terasa sakit dan menyiksa. Hal ini tentu akan mengganggu kenyamanan dan kepuasan wanita. 

Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan pelumas tambahan berbahan dasar air agar rasa sakit saat penetrasi seksual dapat dikurangi bahwa dihilangkan sepenuhnya. 

4. Istirahat Cukup

Kesibukan menyusui serta mengganti popok tampaknya membuat Anda sulit untuk istirahat bahkan pada malam hari. Kondisi ini cukup berpengaruh pada gairah seksual Anda.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba untuk ikut tidur ketika si kecil tertidur. Saat cukup istirahat, tubuh akan lebih rileks sehingga aktivitas seksual terasa lebih menyenangkan.

Baca Juga10 Cara Menyusui yang Benar (Ibu Baru Harus Tahu)

5. Lakukan Komunikasi dengan Pasangan

Komunikasi merupakan hal yang paling penting dalam sebuah hubungan. Pasangan mungkin tidak mengetahui kesulitan yang Anda alami karena tidak pernah mengalaminya. 

Oleh sebab itu, Anda perlu berdiskusi dan memberi tahu ketidaknyamanan yang dialami, seperti puting nyeri, ASI terasa penuh, hingga hal yang diinginkan dan tidak diinginkan saat seks. Hal ini mampu membuat Anda lebih nyaman saat bercinta. 

6. Hindari Anggota Tubuh yang Sakit

Agar Anda bisa merasa lebih nyaman ketika berhubungan seksual, beri tahu pasangan untuk tidak menyentuh anggota tubuh yang sakit. Selain itu, hindari juga kontak dengan organ tubuh tersebut. 

Dengan demikian, aktivitas seksual terasa lebih nyaman tanpa gangguan. 

Demikian beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mendapatkan seks yang nyaman dan nikmat. Menyusui si kecil merupakan hal yang penting untuk mendukung tumbuh kembangnya. Namun, hal ini tidak boleh sampai menjadi penghalang keintiman hubungan dengan pasangan. 

  1. Holland, Kimberly. 2018. What Effects Does Breastfeeding Have on Sex? https://www.healthline.com/health/pregnancy/breastfeeding-sex. (Diakses pada 7 September 2023). 
  2. Murray, Donna. 2020. How Breastfeeding Affects Your Sex Life. https://www.verywellfamily.com/sex-and-breastfeeding-for-nursing-mothers-431784#toc-changes-in-your-relationship-with-your-partner. (Diakses pada 7 September 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi