DokterSehat.Com– Missionary merupakan salah satu posisi seks tertua dan bergaya klasik dengan posisi pria berada di atas. Posisi ini memang sangat mudah dilakukan dan cukup menggairahkan, namun jika Anda dan pasangan melakukan hubungan seks dengan posisi atau gaya yang sama secara terus menerus maka kemungkinan besar Anda akan merasa bosan. Alih-alih mendapatkan kepuasan dan kenikmatan saat bercinta, Anda dan pasangan justru akan merasa tidak bergairah.
Menurut beberapa survei yang dilakukan untuk penelitian, posisi missionary merupakan salah satu posisi bercinta yang cukup populer dan sangat disukai oleh wanita. Perlu Anda ketahui, ternyata posisi missionary juga bisa di modifikasi menjadi berbagai macam posisi yang tentunya akan membangkitkan gairah Anda dan pasangan dalam melakukan hubungan seks.
1. Missionary Konveksional
Posisi ini bisa Anda lakukan sebelum melakukan beragam variasi seks lainnya. Kontak mata secara langsung serta pasangan yang mendominasi akan membuat Anda merasa nyaman. Anda bisa mencium mesra pasangan Anda yang sedang melakukan penetrasi.
2. Kaki diangkat
Dalam posisi ini, Anda harus mengangkat kaki dan menempelkannya pada bahu pasangan Anda. Dengan posisi Anda yang sedikit terangkat ini, pasangan Anda mampu melakukan penetrasi lebih dalam dan mampu mengontrol gerakan lebih bebas.
3. Kaki terbuka
Dalam posisi kaki terbuka ini, Anda harus mengangkat kaki dan membukanya selebar mungkin. Ciuman bibir dan sentuhan lembut pada payudaya yang dilayangkan oleh pasangan Anda akan membuat Anda semakin bergairah.
4. Gaya kodok
Gaya kodok hampir sama denga posisi missionary konvensional. Cara melakukan posisi ini adalah dengan menempelkan perut sekuat mungkin pada pasangan Anda. Anda bisa memegang pantat pasangan sembari memberikan rangsangan dengan memainkannya.