Terbit: 1 January 2019 | Diperbarui: 24 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dibandingkan dengan pria, wanita lebih jarang mengalami orgasme saat melakukan seks. Bahkan, saat melakukan seks wanita hanya merasakan sakit yang cukup kuat. Akibat kondisi ini, wanita jadi kerap malas melakukan seks, bahkan mengalami trauma yang cukup besar.

Tanda Orgasme pada Wanita yang Wajib Dipahami oleh Pria

Sebenarnya orgasme bisa didapatkan dengan mudah oleh wanita. Namun, pria jarang tahu tanda-tanda orgasme pada pasangannya sehingga rangsangan yang diberikan tidak bisa dimaksimalkan. Berikut tanda dari orgasme wanita yang harus dipahami pria.

Tanda orgasme pada wanita

Orgasme pada wanita memang jarang terjadi dan terbilang sulit. Meski demikian, orgasme masih bisa terjadi dan tanda-tandanya terlihat seperti beberapa poin di bawah ini.

  1. Puting payudara membulat dan keras

Tanda pertama yang menunjukkan kalau wanita akan mengalami orgasme adalah puting payudara terus mengeras dan membulat. Keadaan ini bisa dilihat secara visual atau dengan sentuhan. Anda bisa menambahkan sentuhan di puting payudara atau memainkannya dengan mulut dan lidah.

Oh ya, puting payudara juga akan terasa sakit kalau dirangsang berlebihan. Jadi, lebih baik tanyakan dahulu pada pasangan apakah boleh disentuh atau terus dirangsang atau tidak. Jika tidak masalah bisa diteruskan agar orgasme mudah didapat.

  1. Kontraksi dan cengkeraman vagina main kuat

Tanda lain dari orgasme yang akan didapatkan oleh wanita adalah cengkeraman yang kuat dari vagina. Dari cengkeraman yang kuat ini penis akan terasa sedikit susah bergerak. Kalau sudah ada pada tahap ini percepat penetrasi dan juga rangsangannya.

Cara lain untuk mempercepat orgasme pada wanita adalah dengan membiarkan wanita memegang kendali. Dengan memegang kendali. Wanita bisa menyesuaikan kenikmatannya dan mendapatkan orgasme dengan sempurna.

  1. Peningkatan detak jantung dan napas

Detak jantung akan meningkat karena volume darah ke arah kemaluan akan meningkat. Peganglah area dada untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan detak jantung. Meski wanita menahan untuk tidak banyak berekspresi, kondisi ini tidak bisa dimanipulasi.

Pria pun juga akan mengalami peningkatan detak jantung saat akan orgasme. Selanjutnya juga akan ada peningkatan napas karena tubuh membutuhkan banyak sekali oksigen. Oh ya, tubuh juga akan mengalami peningkatan volume keringat dan juga panas tubuh.

  1. Wajah semakin memerah

Wajah jadi semakin memerah dan kadang wanita merasa malu sendiri melihat pasangannya. Sebagai pria Anda bisa memberikan tambahan cumbuan sehingga orgasme bisa berjalan dengan lebih cepat.

  1. Susah mengontrol diri

Wanita akan mulai susah mengontrol diri. Bahkan, saking tidak bisa mengontrol diri, wanita akan ikut membantu pasangan melakukan penetrasi dengan maksimal. Selanjutnya wanita juga sering sekali membuat desahan dan suara-suara yang mengisyaratkan kenikmatan.

Beberapa wanita mungkin akan tetap terlihat pasif dalam seks. Namun, pada tahap ini mereka tidak akan bisa diam dan menikmati saja.

  1. Volume cairan vagina meningkat

Semakin terangsang, volume cairan vagina akan meningkat cukup signifikan. Volume dari cairan ini akan meningkat cukup tajam. Pria bisa merasakan volume cairan di vagina dari licinnya rongga saat melakukan penetrasi. Wanita juga mulai tidak merasakan sakit sama sekali. Bahkan, wanita semakin terangsang cukup kuat.

Volume cairan akan terus meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Bahkan beberapa wanita sampai mengeluarkan beberapa cairannya keluar. Kalau Anda sudah mulai merasakan hal ini, percepat manuver ke vagina agar ritme tidak mengalami penurunan.

Cara mempercepat orgasme wanita

Orgasme pada wanita memang tidak mudah didapatkan. Namun, dengan beberapa cara di bawah ini Anda bisa membuat pasangan jadi orgasme.

  • Lakukan pemanasan yang intens untuk mendapatkan orgasme dengan cepat. Pemanasan yang instan seperti hanya ciuman dan pelukan sana tidak akan membuat wanita jadi terangsang dengan sempurna. Oleh karena itu, lakukan pemanasan perlahan-lahan dan jangan terlalu tergesa-gesa.
  • Ketahui bagian tubuh dari pasangan dengan baik. Tidak semua wanita memiliki titik rangsang yang sama. Tugas pria adalah mengetahui di mana saja letak titik rangsang dari wanita. Dengan mengetahuinya, Anda bisa dengan mudah memberikan kenikmatan.
  • Lakukan komunikasi dengan intens dengan pasangan. Dengan melakukan komunikasi dengan baik Anda bisa dengan mudah mengetahui apalah rangsangan yang diberikan sudah maksimal atau belum. Jika sudah maksimal, Anda tidak perlu bekerja lebih untuk membuat mereka orgasme.
  • Ketahui masalah yang dialami oleh wanita. Kadang kala wanita merasakan sakit di vagina saat bercinta karena area itu terlalu kering. Untuk mengatasi hal itu, Anda bisa menggunakan pelumas yang banyak.
  • Jangan jadikan standar orgasme diri sendiri sama dengan orgasme pasangan. Kalau Anda ingin orgasme di saat yang tidak terlalu dekat, Anda bisa melakukan rangsangan intens dulu pada wanita. Selanjutnya barulah penetrasi bisa dilakukan.
  • Pilih posisi seks yang benar. Tidak semua posisi seks sesuai dengan pasangan. Ada kalanya posisi seks tertentu menyebabkan rasa sakit. Lakukan aksi coba-coba dengan beberapa alat bantu seks. Kalau ada yang paling nikmat selalu ingat. Gunakan posisi itu setelah foreplay
  • Melakukan olahraga bersama-sama. Mungkin terdengar terlalu umum. Namun, dengan olahraga yang intens, Anda bisa dengan mudah memuaskan satu dengan lain. Aneka posisi seks bisa dicoba dan Anda juga bisa lebih tahan lama di atas ranjang untuk memuaskan pasangan.
  • Jangan mengulangi kesalahan yang sama. Kalau di masa lalu ada kesalahan saat seks, perbaiki atau coba hal baru lainnya.

Inilah beberapa ulasan tentang orgasme pada wanita yang harus dipahami oleh pria. Dengan memahami orgasme pada wanita, pria jadi memiliki strategi yang tepat untuk membuat pasangannya puas. Nah, dari beberapa gejala di atas, adakah yang belum pernah Anda ketahui.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi