Terbit: 26 April 2018 | Diperbarui: 26 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Bila suami tiba-tiba mengalami impoten, istri bisa membantu mengatasinya agar hubungan tetap harmonis. Hal apa yang harus dilakukan istri ketika suami impoten? Simak langkah-langkahnya di bawah ini!

10 Cara yang Perlu Istri Lakukan Ketika Suami Impoten

Hal yang Harus Dilakukan Istri Ketika Suami Impoten

Penurunan kualitas seks tidak hanya terjadi pada usia lanjut, tetapi juga pada usia muda! Jika mengalami impoten, penting bagi pasangannya untuk bersikap terbuka, pengertian, dan suportif. Menurut penelitian, 94% pria merasa bahwa dukungan dari pasangannya penting saat menghadapi impoten.

Ada banyak hal yang perlu istri lakukan ketika suami impoten, berikut di antaranya:

1. Ajak Ngobrol

Keterbukaan dalam sebuah hubungan memang sangat perlu, walaupun saat sedang melakukan hubungan seksual. Jika

Anda merasa suami tidak perkasa di ranjang, maka segeralah membuka topik pembicaraan dan tak segan bertanya, apa yang menyebabkannya tidak bergairah seperti biasanya.

Jika Anda mengetahui problemnya, maka Anda bisa memperlakukan suami dengan lebih bijaksana dan pengertian.

2. Tanya Kekurangan Diri Sendiri

Jangan pernah segan bertanya kepada suami tentang apa kekurangan Anda di ranjang sehingga dia menjadi lebih loyo dari pada sebelumnya.

Ketika suami memberikan jawabannya, maka Anda harus merubah diri Anda menjadi lebih baik. Misalnya sang suami tak lagi bersemangat karena aroma vagina yang tak sedap, maka Anda harus mencari cara untuk menghilangkan problem tersebut sesegera mungkin agar hubungan kembali harmonis.

3. Rayu dengan Intens

Jika tidak ada masalah apa pun, tapi suami masih juga tak bergairah, jangan patah semangat. Buatlah dia menjadi terangsang dan tergoda dengan foreplay.

Jangan pernah malu untuk memulai. Berusahalah sampai sang suami merasakan kenikmatan foreplay dan birahinya kembali memuncak. Sebab, jika tak ada inisiatif seperti ini, maka sampai kapan pun dia tetap tak bergairah saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Disfungsi Ereksi: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

4. Pelajari Sebanyak Mungkin tentang Impoten

Semakin banyak istri tahu tentang impoten yang dialami suami, semakin baik persiapan Anda untuk membantu pasangan menghadapi masalah seksual ini.

Sebagai istri, Anda dapat membicarakan tentang perubahan gaya hidup dan perawatan medis yang dapat membantu mengembalikan kejantanan pasangan.

5. Tunjukan Bahwa Anda Menghargai Suami

Ketika mengajak suami ngobrol, ingatkan dia bahwa impoten sebenarnya bukanlah cerminan kejantanan, dan hal itu tidak mengubah perasaan Anda terhadap suami.

Agar hubungan semakin erat, yakinkan pada suami bahwa Anda akan melalui masalah ini bersama-sama. Dengan memberikan pengertian sepert itu, suami akan menjadi tenang. Sebaliknya, stres akibat impoten hanya akan memperparah kondisi.

6. Tetap Berpikir Positif

Cobalah diskusikan apa yang Anda dan pasangan inginkan dan butuhkan serta cara bagaimana mencapainya. Sebaiknya diskusikan ketika pasangan sedang merasa tenang.

Perlu diingat juga bahwa impoten yang terjadi pada suami merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat diobati.

Baca Juga: 8 Penyebab Suami Menolak Ajakan Bercinta

7. Sesuaikan Aktivitas Seks

Meskipun sedang mengalami masalah seksual, sebaiknya temukan cara lain untuk menyenangkan dan memuaskan hasrat seks satu sama lain. Cara ini agar membuat pasangan tidak merasa tertekan untuk melakukan seks.

Anda bisa melakukan petting bersama pasangan. Petting merupakan aktivitas seksual dengan memberikan rangsangan tanpa penetrasi. Misalnya, ciuman, pelukan, dan berpegangan tangan, dapat membuat suami merasa lebih dekat dan membuatnya merasa didukung.

8. Tawarkan untuk Berkonsultasi ke Dokter

Cobalah menawarkan pada suami untuk mengunjungi dokter, guna mendapatkan pengobatan yang tepat.

Meskipun suami bisa pergi sendiri untuk berkonsultasi ke dokter, tetapi akan lebih baik menemaninya. Pada dasarnya suami ingin selalu bersama istri, begitu pun sebaliknya.

Menemani suami ke dokter merupakan bentuk perhatian yang dibutuhkan suami selama mengalami impoten. Ini untuk mendukung psikologis dan kesehatannya selama pengobatan.

9. Lakukan Perubahan Gaya Hidup

Penderita impoten mungkin perlu melakukan perubahan gaya hidup tertentu. Untuk itu, Anda bisa membantu suami merubah kebiasaan buruk ke kebiasaan yang baik. Perubahan gaya hidup sehat untuk suami, meliputi:

  • Berhenti merokok jika perokok aktif.
  • Hindari asap rokok jika perokok pasif.
  • Membatasi atau bahkan berhenti konsumsi minuman beralkohol.
  • Rutin olahraga.
  • Mempertahankan berat badan yang sehat
  • Menghentikan penggunaan obat-obatan terlarang.

Anda dapat membantu suami melakukan hal ini secara konsisten. Jika dokter merekomendasikan perubahan pola makan, mungkin akan lebih mudah bagi suami untuk mematuhinya.

Selain itu, suami bisa mengonsumsi suplemen testosteron untuk tingkatkan libido.

10. Menjaga Kesehatan Jantung

Bantu suami Anda untuk menjaga kesehatan jantungnya. Kesehatan jantung dan pembuluh darah yang baik akan menghasilkan kesehatan penis yang baik.

Meskipun mungkin tidak dapat memperbaiki masalah ereksi yang sudah ada, tapi pastinya dapat mengurangi keparahan kondisi.

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan, di antaranya rajin olahraga, menjaga pola makan sehat, menjaga berat badan ideal, mengontrol kadar kolesterol, perbanyak minum air putih, dan berhenti merokok.

Itulah berbagai hal yang harus dilakukan istri ketika suami mengalami impoten. Langkah yang terpenting adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan pengobatan secara mandiri. Ini untuk menghindari efek samping yang memperburuk keadaan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. If Your Partner Has ED. https://www.webmd.com/erectile-dysfunction/ed-supporting-your-partner (Diakses pada 26 September 2023)
  2. Haghighi, Anna S. 2020. How to deal with erectile dysfunction in a long-term relationship. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-deal-with-ed-in-a-marriage (Diakses pada 26 September 2023)
  3. Wait, Marianne. 2015. A Partner’s Guide to Erectile Dysfunction. https://www.webmd.com/erectile-dysfunction/features/a-womans-guide-to-ed (Diakses pada 26 September 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi