Terbit: 4 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pria dan wanita yang sudah menginjak masa remaja atau sudah dewasa cenderung akan mengenal sperma sebagai salah satu faktor utama dalam proses reproduksi manusia. Sperma yang diproduksi oleh kaum pria ini sayangnya kerap hanya dianggap sebagai sel yang akan membuahi sel telur dalam tubuh wanita. Namun, tahukah anda, sperma ternyata bisa memberikan dampak positif bagi wanita selain hanya bagi proses reproduksi saja.

Sperma Ternyata Bisa Memberikan Kebaikan Bagi Wanita

Belakangan ini, kita tentu kerap mendengar adanya mitos jika sperma pria bisa sangat berguna bagi kecantikan kulit. Namun, untuk kali ini kita akan membahas kegunaan sperma bagi kesehatan wanita jika terserap melalui tubuh. Pakar kesehatan menyebutkan jika selain untuk proses reproduksi, sperma ternyata berperan aktif dalam menentukan kesehatan ibu hamil, dimana sperma bisa ikut menurunkan resiko terkena masalah tekanan darah tinggi saat kondisi hamil. Selain itu, saat pria melakukan ejakulasi di dalam vagina wanita, maka sperma yang terserap di dalam vagina dan kaya akan kandungan glikoprotein dan juga selenium ini bisa mengurangi resiko terkena kanker payudara.

Sebuah penelitian yang dilakukan di State University of New York menunjukkan fakta dimana sekitar 293 partisipan yang semuanya adalah wanita akan memeimliki kesehatan psikologis yang lebih baik karena sperma yang diserap melalui vagina akan ikut menyebar bersama dalam pembuluh darah. Hal ini dikarenakan sperma memiliki kandungan melatonin yang bisa membuat tubuh terasa lebih nyaman sehingga pikiran pun akan lebih tenang dan berpengaruh besar dalam membuat tidur menjadi lebih berkualitas.

Kita seringkali menganggap sperma sebagai zat yang hanya memiliki kandungan yang kaya protein saja. Padahal, sperma memiliki banyak sekali kandungan baik layaknya kalsium, fruktosa, magnesium, vitamin C, vitamin B12, zinc, kalium, natrium, fosfor, dan lain sebagainya. Dengan melakukan hubungan intim, wanita secara langsung juga mencegah proses penuaan dini dengan lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi