Terbit: 27 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setiap wanita yang sudah menikah tentu mendambakan hubungan intim yang memuaskan dan mendapatkan orgasme dari hubungan intim tersebut. Sayangnya, bagi wanita yang bernama Lucinda Allen yang berasal dari Inggris ini, mendapatkan orgasme saat berhubungan intim justru membuat tubuhnya mengalami kelumpuhan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Setelah Mendapatkan Orgasme Saat Berhubungan Intim, Wanita Ini Justru Lumpuh

Lucinda menyebutkan jika semua ini berawal saat Ia sedang berhubungan intim saat kondisinya sedang hamil besar. Sebagai informasi, asalkan tidak memiliki gangguan kehamilan atau larangan khusus, kondisi hamil besar bukanlah masalah besar bagi pasangan yang ingin tetap aktif melakukan hubungan intim. Saat melakukannya, Lucinda bahkan mendapatkan orgasme dua kali. Sayangnya, setelah mendapatkan multiorgasme ini, otaknya justru membuatnya mengalami pendarahan dan memicu kelumpuhan sebagian.

Melihat istrinya tak sadarkan diri, Tony, suaminya, langsung melarikannya ke rumah sakit. Lucinda pun tidak sadarkan diri hingga sepekan dan setelah terbangun, barulah Ia diberitahu jika dirinya baru saja melalui kondisi induced coma. Lucinda sendiri menyebutkan sensasi layaknya brain freeze tatkala mendapatkan orgasme saat berhubungan intim. Sayangnya, brain freeze tersebut sebenarnya adalah serangan stroke yang terasa sangat menyakitkan. Menurut dokter yang menanganinya, Lucinda sempat mengalami empat kali serangan stroke hingga dokter harus melakukan tindakan kraniotomi atau pembelahan tulang tengkorak agar bisa melepas tekanan yang ada di dalam otaknya.

Setelah tersadar, Lucinda kesulitan untuk duduk karena tubuhnya sudah kehilangan keseimbangan. Lengan kirinya bahkan sudah lumpuh. Untungnya, kondisi lumpuh yang Ia alami tidak mempengaruhi kondisi janin di dalam kandungan sehingga membuatnya tetap bisa melahirkan anak dengan kondisi yang sehat. Setelah melahirkan, Lucinda pun berencana untuk menggunakan teknologi stem cell agar bisa mengatasi masalah kelumpuhan yang Ia derita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi