Terbit: 10 September 2019 | Diperbarui: 11 September 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apa pun bentuk tubuhnya, setiap wanita berhak mendapatkan seks yang hebat. Mereka bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan untuk mendapatkan kepuasan. Meski bentuk tubuh wanita cukup besar karena mengalami obesitas, seks tetap bisa berjalan dengan lancar dan wanita bisa mendapatkan orgasme yang diinginkan.

Seks Nikmat pada Wanita yang Mengalami Obesitas

Seks pada Wanita Obesitas

Kalau Anda merupakan wanita yang memiliki kondisi obesitas atau pria yang memiliki pasangan dengan kondisi obesitas, memahami tubuh adalah hal yang harus dilakukan. Dengan memahami tubuh pasangan atau tubuh sendiri, rangsangan bisa diberikan dengan maksimal dan seks berjalan dengan lancar.

Selama ini wanita cenderung pasif dan tidak acuh dengan kondisi tubuhnya. Apalagi kalau sampai mengalami masalah body image. Kemungkinan besar wanita akan pasrah menerima apa yang terjadi pada dirinya. Beberapa orang malah bersyukur masih ada yang mau berhubungan seks dengannya.

Mendapatkan kenikmatan seks dengan kondisi tubuh adalah hak bagi semua orang, tidak terkecuali wanita. Meski mereka memiliki tubuh yang obesitas sekalipun, seks tetap harus dilakukan dengan baik dan puas baik secara fisik atau mental.

Gangguan Seks pada Wanita Obesitas

Wanita yang memiliki banyak lapisan lemak di dalam tubuhnya mengalami banyak sekali masalah saat bercinta. Berikut beberapa masalah atau gangguan yang akan terjadi.

  • Wanita akan susah mendapatkan rangsangan, beberapa bagian di tubuh seperti mati rasa sehingga susah mendapatkan kenikmatan meski sudah dirangsang secara maksimal. Itulah kenapa wanita atau pria harus mencari tahu bagian mana saja yang masih bisa dirangsang dan memberikan rasa nikmat.
  • Masalah selanjutnya adalah susahnya melakukan gaya seks tertentu. Wanita dengan ukuran tubuh yang besar biasanya hanya bisa melakukan seks dengan gaya standar seperti misionaris karena pasangan bisa dengan mudah melakukan penetrasi dengan lebih dalam.
  • Sering mengalami cedera saat melakukan seks. Terkadang beberapa wanita ingin melakukan seks dengan gaya tertentu. Sayangnya, banyak dari mereka yang justru jatuh karena tidak bisa menahan beban tubuhnya. Akhirnya seks dilakukan dengan sangat monoton.
  • Pasangan susah melakukan penetrasi. Vagina akan sedikit tertutup oleh lemak sehingga area itu akan menebal. Kalau pria memiliki penis kecil, penetrasi akan susah terjadi. Kalau pasangan memiliki penis lebih panjang mungkin mudah dilakukan.
  • Kalau kedua belah pihak sama-sama mengalami obesitas, penetrasi akan semakin sulit terjadi. Pasangan harus mencari solusi mulai dari memilih gaya yang tepat atau menggunakan alat bantu seks.
  • Masalah terakhir yang cukup memengaruhi wanita secara psikologis adalah ketidakmampuan wanita jadi aktif secara seksual. Kondisi ini membuat mereka cenderung pasrah dan menerima apa saja yang terjadi.
  • Orgasme akan sulit didapatkan. Mendapatkan rangsangan awal saja sulit apalagi bisa puas secara seksual.

Cara Memberikan Rangsangan Seks

Mengingat kesulitan secara seksual yang dialami oleh wanita obesitas ada banyak, rangsangan yang diberikan harus intensif. Berikut beberapa rangsangan yang bisa diberikan oleh pasangan.

  • Rangsang puting payudara dengan benar. Coba lakukan dengan belaian lembut atau dengan menggunakan mulut dan lidah. Bagian puting dan areola pada wanita tetap menjadi titik rangsang meski mengalami obesitas. Jadi, kalau mau memberikan rangsangan yang besar, bagian ini harus dimanfaatkan dengan baik.
  • Coba lakukan rangsangan di sekitar leher dan telinga. Bagian ini juga merupakan titik rangsangan yang mudah membuat wanita jadi bergairah. Coba lakukan eksplorasi pada bagian itu sebelum beralih ke bagian lain.
  • Minta wanita untuk duduk dan membuka kedua kakinya. Dengan posisi ini Anda bisa dengan mudah melakukan rangsangan. Pertama, coba lakukan dengan tangan untuk bisa mengakses klitoris yang tersembunyi. Elus bagian itu dengan lembut. Anda bisa menggunakan cairan pelumas tambahan untuk memberikan efek yang lebih nikmat.
  • Lakukan coba-coba ke beberapa bagian tubuh wanita. Terkadang beberapa wanita merasa kalau bagian tubuh yang umum dirangsang justru tidak memberikan kenikmatan. Namun, bagian tubuh lain justru memberikan kenikmatan yang sangat besar.
  • Jangan lupakan bagian labia karena bagian itu akan memberikan efek nikmat yang sama seperti klitoris. Lakukan dengan tangan, lidah, atau menggunakan alat bantu seks yang memberikan efek getar.
  • Sebelum melakukan penetrasi Anda bisa memberikan seks oral cukup intens atau melakukan fingering.

Membangkitkan Kehidupan Seksual

Ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk membangkitkan kehidupan seksual pada wanita yang mengalami obesitas.

  • Memilih posisi seks yang benar dan bisa dinikmati oleh kedua belah pihak. Kalau posisi seks yang dipilih tidak sesuai, wanita justru merasakan sakit karena tubuhnya tidak nyaman menerima penetrasi. Lakukan komunikasi yang baik dengan pasangan dan saling percaya satu dengan yang lain.
  • Menggunakan alat bantu seksual kalau diperlukan. Alat bantu ini bisa berupa dildo, vibrator, atau cairan pelumas untuk memberikan kemudahan saat pria melakukan penetrasi. Pastikan alat bantu seks yang digunakan aman dan tidak berisiko menyebabkan luka pada vagina.
  • Wanita juga disarankan untuk melakukan olahraga dan mulai menjalani diet. Cara ini hanyalah opsional jika saja Anda mau memperhatikan kesehatan tubuh, seksual, dan investasi untuk masa depan khususnya mereka yang belum punya anak.
  • Lakukan latihan kegel atau sejenisnya untuk menguatkan otot di pinggul. Kalau otot di area ini kuat, seks yang dijalankan tidak akan terganggu dan tetap memberikan kenikmatan.
  • Melakukan konsultasi seks dengan dokter agar tahu apa yang dilakukan. Apalagi kalau Anda masih belum memiliki keturunan dan ingin mendapatkannya.

Demikianlah ulasan tentang seks pada wanita obesitas. Semoga pembahasan di atas bisa membantu kita semua untuk memberikan atau mendapatkan seks yang hebat khususnya pada kondisi tubuh obesitas.

 

 

Sumber:

  1. Web MD. Sexual Problems Common Among Obese People. https://www.webmd.com/sex/news/20041129/sexual-problems-common-among-obese-people. (Diakses pada 10 September 2019).
  2. RL, Koloktin, dkk. 2006. Obesity and sexual quality of life. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16648619. (Diakses pada 10 September 2019).
  3. Frey, Malia. 2019. How Your Weight Plays a Role in the Bedroom. https://www.verywellfit.com/obesity-and-sex-how-weight-plays-a-role-in-the-bedroom-3496244. (Diakses pada 10 September 2019).

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi