Terbit: 27 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks memang menyenangkan saat awal pernikahan. Namun, lambat laun seks mengalami perubahan yang cukup signifikan. Perubahan ini mulai terlihat saat pasangan mulai memiliki momongan. Seks jadi sedikit berbeda sehingga beberapa pasangan mengaku susah melakukannya dengan maksimal.

5 Perubahan yang Terjadi dalam Seks Setelah Punya Anak

Setelah memiliki anak, ada banyak perubahan yang terjadi saat seks. Karena harus merawat anak dengan baik hingga mengurus pekerjaan rumah pria dan wanita jadi susah bercinta.

Secara umum, inilah beberapa perubahan yang terjadi pada seks sehingga pasangan tahu bagaimana harus bersikap dan memperbaiki aktivitas seks agar bisa berjalan dengan lancar.

  1. Terlalu capai karena mengurus anak dan bekerja

Tidak bisa dimungkiri lagi kalau memiliki anak dan usianya masih sangat kecil cukup membuat pria atau wanita sangat capai. Biasanya pasangan akan bergantian menjaga saat pagi, siang, dan sore agar kebutuhan dari bayi bisa tercukupi dengan baik. Misal saat bayi mengompol atau lapar.

Kondisi ini menyebabkan pasangan terlalu capai untuk melakukan apa pun. Wanita terlalu capai sejak pagi untuk menjaga anak sementara pria capai bekerja dan harus begadang membantu pasangan kalau anak mendadak rewel. Kalau sudah capai seperti ini, seks seperti susah untuk dilakukan.

  1. Tidak ada waktu senggang yang lama

Kalau sudah memiliki anak waktu senggang untuk menikmati waktu berdua sangat kecil. Pasangan akan fokus pada anak dan melupakan apa yang jadi kebutuhannya. Bahkan untuk sekadar makan atau mandi saja susah dilakukan sehingga seks yang cukup menguras waktu semakin tidak memiliki tempat.

Sebenarnya seks tetap bisa dilakukan oleh pasangan dengan metode seks kilat. Mereka bisa melakukan seks dalam periode waktu 15-20 menit untuk mendapatkan kepuasan. Saat anak sedang tidur, seks bisa dilakukan sesegera mungkin. Oh ya, karena seks kilat kadang bisa membuat wanita sakit, jangan lupa untuk menggunakan pelumas, ya!

  1. Tidak bisa meninggalkan anak sendiri

Setelah memiliki anak, wanita akan sering tidur dengan anak setiap saat. Hal ini dilakukan agar anak mudah mendapatkan asupan ASI dan juga menjaga anak dari gangguan lain. Singkatnya, wanita jadi miliki anak dan pria harus menyesuaikan diri dengan kondisi ini.

Seks masih bisa berjalan dengan tanpa meninggalkan bayi. Misal dengan melakukan seks dengan menggelar tikar di sebelah kasur. Dengan melakukan ini kalau sewaktu-waktu anak terbangun dan menangis, bisa segera ditenangkan dengan cepat.

  1. Terlalu sering bersentuhan

Saat memiliki anak, ibu akan sering bersentuhan dengan anaknya setiap hari. Karena sering bersentuhan ini kadang ibu jadi jengah dengan sentuhan lain. Mereka sedikit ingin bebas dan tidak merasakan apa pun pada tubuhnya.

Saat seks, pria tentu akan menyentuh wanita dengan intens. Sentuhan ini tentu membuat beberapa wanita jadi jengah. Bahkan banyak wanita enggan bercinta karena ingin tubuhnya sedikit terbebas. Setelah seharian disentuh bayi, kenapa malam hari harus terus disentuh juga dengan suami.

  1. Berbohong saat seks

Berbohong saat seks adalah hal yang sering dilakukan oleh wanita agar aktivitas ini segera usai. Salah satu hal yang sering membuat wanita berbohong adalah ingin istirahat. Mereka akan mengaku sudah orgasme padahal tidak sama sekali.

Berbohong saat seks inilah yang membuat kehidupan di atas ranjang terganggu. Wanita jadi semakin malas bercinta padahal pria juga membutuhkannya. Akhirnya percek-cokan pun bisa terjadi.

Inilah beberapa perubahan saat seks yang terjadi ketika memiliki anak. Nah, dari lima hal di atas mana kira-kira yang pernah atau sering Anda alami.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi