DokterSehat.Com – Seks kerap dianggap sebagai aktivitas yang memberikan kepuasan pada pria saja. Karena pria lebih aktif dan selalu menginginkannya, seks seperti dimonopoli sehingga wanita hanya berperan sebagai pelengkap saja. Anggap ini sebenarnya salah besar. Dalam hal seks, pria dan wanita memiliki hak yang setara dan kewajiban yang sama.
Pria dan wanita berhak mendapatkan kenikmatan dalam hal ini kepuasan baik fisik atau psikologi. Selanjutnya kedua belah pihak juga memiliki kewajiban untuk memberikan kenikmatan pada pasangan agar seks bisa berjalan dua arah dan tidak aktif salah satu sisi saja.
Nah, kalau Anda ingin mendapatkan seks yang hebat dan juga memberikan keadilan secara fisik dan psikologi, simak tips di bawah ini.
-
Membicarakan batasan
Seks dilakukan berdasarkan konsensus atau kesepakatan bersama antara pria dan wanita. Meski pasangan sudah menikah, konsensus tetap dibutuhkan untuk membuat seks benar-benar diinginkan oleh dua belah pihak. Kalau dua belah pihak belum sepakat, pasti ada salah satu yang merasa tidak senang dan melakukan seks secara terpaksa.
Selalu bicarakan masalah seks dengan baik dan tahu batasannya. Misal ada wanita yang suka digigit area payudaranya meski sakit. Namun, ada juga yang tidak menyukainya. Beberapa pria kerap meminta seks anal untuk coba-coba, tapi tidak semua wanita menyetujuinya. Hal-hal seperti ini harus jadi perhatian agar kenikmatan bisa berjalan dengan baik.
-
Membicarakan fantasi seks bersama-sama
Selama ini pria selalu membicarakan fantasi seksnya dengan pasangan dan ingin melakukannya agar tidak penasaran lagi. Sementara itu wanita hanya akan mengiyakan kalau menurutnya tidak sulit. Wanita jarang sekali mengungkapkan fantasi seksualnya kepada pasangan meski bisa direalisasikan juga.
Salah satu alasan yang membuat wanita lebih banyak diam adalah mereka malu untuk mengatakannya. Padahal setelah menikah, wanita tidak perlu lagi malu lagi mengungkapkan apa yang diinginkan.
-
Orgasme harus sama-sama didapatkan
Rasa malu yang dimiliki oleh wanita berlanjut lagi dalam hal orgasme. Mereka jarang sekali meminta pasangan untuk membuatnya orgasme. Seks akan berhenti asal pria sudah orgasme dan melakukan ejakulasi. Wanita akan menyudahi seks dan tidak meminta orgasme yang mungkin belum juga didapatkan.
Wanita sudah seharusnya jujur dengan kondisinya. Kalau memang belum orgasme, lebih baik mengatakannya. Jangan pura-pura sudah orgasme dan akhirnya seks diakhiri dengan kekecewaan. Katakan pada pasangan kalau memang belum mendapatkan orgasme agar dibantu untuk mendapatkannya.
-
Sama-sama aktif
Kalau ingin mendapatkan seks yang hebat dan juga adil, pasangan disarankan untuk sama-sama aktif. Pria harus aktif dalam merangsang pasangannya sampai maksimal. Jangan hanya menginginkan penetrasi tanpa memikirkan kenikmatan yang diinginkan oleh pasangan.
Wanita juga bisa lebih aktif dalam hal seks dan tidak menjadi pihak penerima saja. Keaktifan ini bisa dilihat dari maunya wanita mengambil alih penetrasi hingga berinisiatif untuk meminta posisi seks tertentu. Kalau wanita hanya diam, mereka akan susah mendapatkan kepuasan.
-
Membuat seks tidak sekadar aktivitas fisik
Selama ini seks hanya dijadikan sebagai aktivitas fisik untuk menuntaskan hasrat yang menggebu-gebu. Kalau seks hanya dijadikan sebagai aktivitas fisik saja, kemungkinan berjalan lancar akan menurun sehingga wanita sering tidak mendapatkan kepuasan.
Agar seks bisa berjalan dengan lancar dan adil, coba lakukan komunikasi yang baik dan lancar. Dekatkan diri Anda dan pasangan secara emosional agar keterbukaan semakin mudah dilakukan.
Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda yang ingin mendapatkan seks yang hebat dan adil dengan pasangan.