Terbit: 20 June 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Berhubungan seks dalam air bisa memuaskan fantasi seks yang menyenangkan dan sangat intim bagi kedua pasangan. Namun, amankah melakukan seks di dalam air? Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini!

Jenis, Risiko, dan Tips Berhubungan Intim di Dalam Air

Jenis Seks di Dalam Air dan Pro Kontranya

Bila Anda ingin melakukan seks di dalam air, ada beberapa jenis yang bisa Anda lakukan. Namun, pilih yang sesuai dengan keinginan serta perhatikan juga kelebihan dan kekurangannya agar bisa berjalan dengan lancar.

Berikut ini beberapa jenis seks di dalam air, di antaranya:

1. Seks di Bawah Shower

Seks di bawah shower paling mudah dilakukan oleh pasangan yang menginginkan fantasi seks dalam kondisi basah. Dengan melakukan seks di bawah shower, Anda dan pasangan bisa memberikan rangsangan yang intens satu dengan yang lain. Misal saat memberikan sabun dan tubuh kalian saling bergesekan.

Posisi seks yang bisa dilakukan biasanya dengan berdiri baik itu doggy style atau sejenisnya. Saat melakukan seks pastikan untuk melihat sekitar dan berhati-hati.

Meski memberikan cukup banyak sensasi nikmat, seks yang dilakukan sambil berdiri dan kondisi air mengalir bisa saja memicu terpeleset sehingga Anda atau pasangan mengalami cedera.

2. Seks di Bak Mandi

Seks di bak mandi mungkin lebih aman dibandingkan dengan seks sambil berdiri di bawah shower. Posisi seks yang dipilih juga bisa lebih beragam. Anda dan pasangan bisa melakukan beberapa percobaan untuk mendapatkan gaya seks yang benar-benar cocok.

Meski lebih memberikan rasa aman, Anda tidak disarankan menggunakan sabun atau jenis busa lainnya ke air. Jika sampai masuk ke dalam vagina bisa saja menyebabkan iritasi yang sangat mengganggu dan memicu infeksi saluran kemih.

3. Seks di Bak Air Hangat

Seks di dalam baik air hangat sering dianggap mampu mencegah kehamilan. Namun, kehamilan tetap saja terjadi kalau ejakulasi dilakukan di dalam vagina.

Selain itu, kemaluan juga kadang tidak tahan bila terendam air hangat khususnya penis dan bisa terasa sangat perih.

Asal air tidak panas berlebihan, air akan membangkitkan gairah seks. Jadi, selalu pastikan air yang Anda gunakan cukup ditoleransi oleh kemaluan sehingga seks tidak berakhir dengan rasa sakit.

4. Seks di Kolam Renang

Seks di kolam renang mungkin akan membuat Anda dan pasangan lebih leluasa. Namun, kalau Anda melakukan seks jenis ini ada baiknya untuk menggunakan pengaman atau memilih yang airnya tidak terlalu bau.

Kola ada kandungan kaporit atau terlalu kotor bisa saja menyebabkan infeksi kalau ikut terbawa masuk ke dalam vagina.

5. Seks di Luar Ruangan

Seks di dalam air jenis terakhir yang menjadi fantasi banyak orang adalah di luar ruangan. Maksud seks di luar ruangan adalah seks yang dilakukan di dalam air sungai, danau, atau mungkin laut. Hal ini mungkin terjadi meski ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama.

Seks di luar ruangan mungkin memberikan gairah seks dan tantangan yang besar pada sebagian orang. Namun, seks juga bisa menyebabkan masalah karena air tempat seks dilakukan bisa saja tidak steril.

Air sungai, danau, dan laut mengandung cukup banyak patogen. Bisa saja saat seks dilakukan patogen akan masuk ke dalam tubuh dan membuat Anda berdua jadi sakit.

Apakah Bercinta di Dalam Air Berbahaya?

Berhubungan seks di dalam air memang menyenangkan karena memberikan sensasi yang berbeda dari jenis seks di luar air. Namun, seks dalam air mungkin dapat menimbulkan masalah.

Seks dalam air berpeluang terhadap penularan bakteri melalui air dan kekeringan pada vagina. Selain itu, bercinta dalam kolam dapat menyebabkan terpeleset, terjatuh, atau bahkan tenggelam bagi yang tidak bisa berenang.

Tergantung pada tempat Anda untuk melakukan hubungan seksual, seperti laut, danau, atau kolam renang yang mengandung klor atau ozonasi, Anda juga dapat mengiritasi vulva dan dinding vagina serta menimbulkan ruam.

Risiko Berhubungan Intim di Dalam Air

Selain beberapa bahaya yang telah dijelaskan di atas, ada beberapa risiko ketika berhubungan seks di dalam air. Risiko ini mungkin mungkin membuat Anda berubah pikiran untuk bercinta dalam air.

Meskipun romantis, ada beberapa risiko berhubungan seks dalam air, berikut di antaranya:

1. Vagina Kering

Terlepas dari anggapan banyak orang, air bukanlah pelumas yang baik. Sebaliknya, air akan menghilangkan pelumas dan minyak alami tubuh serta membuat vulva dan vagina menjadi kering.

Berhubungan seks di dalam air dapat menimbulkan gesekan yang dapat menyebabkan ruam atau vagina robek.

2. Kehamilan yang tidak diinginkan

Tidak ada kandungan air kolam bertindak sebagai spermisida (kontrasepsi pencegah kehamilan) yang ampuh, begitu pula dalam bak mandi air panas atau kolam yang mengandung klor.

Beberapa orang menganggap tidak memerlukan perlindungan karena air akan membunuh sperma atau pria tidak akan ejakulasi di dalam vagina. Perlu diingat, seks di kolam renang tetap bisa menyebabkan kehamilan.

3. Penularan Bakteri atau Parasit

Berhubungan seks di dalam air membuat Anda dan pasangan berisiko terpapar bakteri atau parasit yang dapat masuk ke vagina saat berhubungan seks di bawah air.

Paparan bakteri dan parasit diketahui dapat meningkatkan risiko infeksi pada organ intim Anda.

4. Kondom Rusak dan Penyakit Menular Seksual

Kandungan klorin dalam kolam dapat melemahkan bahan pembuat kondom, sehingga meningkatkan kemungkinan kerusakan saat berhubungan seks di dalam air.

Kerusakan pada kondom dapat meningkatkan kemungkinan penularan penyakit menular seksual PMS serta kehamilan.

5. Meluruhkan Pelumas

Jika Anda menggunakan pelumas berbahan dasar air untuk berhubungan seks di kolam renang, pelumas tersebut akan hilang begitu air melakukan penetrasi. Sebagai efeknya, luruhnya pelumas dapat menyebabkan kekeringan dan nyeri pada organ intim.

Tips Melakukan Seks di Air yang Aman

Setelah memperhatikan beberapa jenis aktivitas seks yang bisa dilakukan di dalam air, kita juga butuh tips lain agar prosesnya berjalan dengan lancar. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat akan melakukan seks di air.

  • Sebisa mungkin untuk tetap membuatnya menjadi aktivitas yang sangat privat. Kalau Anda tidak bisa melakukannya, seks akan mengalami banyak gangguan. Kalau Anda ingin bercinta di dalam kolam renang, pastikan berada di rumah sendiri atau di hotel dengan kolam renang privat.
  • Jangan hanya berfokus pada aktivitas penetrasi saja. Kalau Anda hanya berfokus pada aktivitas ini, seks akan berjalan sedikit kaku dan terganggu. Misal Anda melakukan seks oral atau rangsangan di dalam air atau kamar mandi lalu dilanjutkan penetrasi di kasur. Hal ini justru memberikan sensasi yang berbeda-beda.
  • Posisi seks yang nyaman. Kalau Anda benar-benar ingin melakukan seks di dalam air dan melakukan penetrasi yang intens, pilihlah posisi seks yang nyaman. Tidak semua posisi seks bisa dilakukan. Posisi seks berdiri seperti doggy style mungkin pilihan yang tepat.
  • Gunakan pelumas yang tepat. Kunci sukses agar bisa melakukan seks di dalam air adalah menggunakan pelumas yang tepat. Nah, salah satu pelumas yang wajib ada adalah pelumas dengan bahan dasar silikon. Pelumas ini tidak akan mudah hilang di dalam air sehingga sensasi licinnya akan tetap terasa.
  • Pakai kondom di darat. Kalau Anda ingin menggunakan kondom dengan alasan keamanan baik itu menghindari penularan penyakit atau terkena patogen dari air, lebih baik dipakai dahulu dari luar. Jangan pakai di dalam air karena bisa menyebabkan masalah dan kondom tidak bisa masuk dengan sempurna.
  • Membersihkan diri setelah seks. Setelah selesai melakukan seks di dalam air, segera bersihkan diri untuk menghilangkan semua kotoran yang mungkin menempel.

Itulah beberapa tips melakukan seks yang aman di dalam air dan jenis-jenisnya. Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan seks dalam air, Anda bisa mempertimbangkannya sebagai pilihan dalam melakukan hubungan seks.

Oleh karena itu, sebaiknya pilih yang sekiranya lebih memberikan rasa aman dan nyaman agar aktivitas seks yang dilakukan bisa menyenangkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2023. Underwater Sex: What First-Timers Need to Know about Pool Sex. https://flo.health/menstrual-cycle/sex/pleasure/underwater-sex (Diakses pada 11 Oktober 2023)
  2. Anderson, Jen. 2019. Everything You Need to Know About Water Sex. https://www.healthline.com/health/healthy-sex/water-sex (Diakses pada 11 Oktober 2023)
  3. Villines, Zawn. 2020. Everything you need to know about having sex in water. https://www.medicalnewstoday.com/articles/sex-in-water (Diakses pada 11 Oktober 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi