Terbit: 29 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Beberapa pasangan selalu menganggap kalau seks saat menstruasi adalah hal yang sangat tabu. Oleh karena itu, beberapa pasangan kan berhenti melakukan seks selama seminggu hingga akhirnya wanita selesai mengeluarkan darah menstruasi. Kondisi ini dianggap wajar di beberapa kebudayaan termasuk di Indonesia.

Cara Melakukan Seks yang Aman dan Menggairahkan Saat Menstruasi

Sebenarnya seks saat menstruasi  bukanlah hal yang dilarang. Beberapa pasangan boleh melakukannya asal mengikuti beberapa syarat yang akan dibahas pada artikel ini. Selanjutnya, pasangan juga disarankan untuk melakukannya secara rutin karena pada saat menstruasi gairah seksual wanita sering meningkat sehingga peluang orgasme bisa besar.

Kalau Anda dan pasangan ingin mencoba melakukan seks saat menstruasi, berikut beberapa tips yang harus diperhatikan.

  1. Gunakan kondom agar aman

Karena seks jenis apa pun tetap berisiko, selalu gunakan kondom saat melakukan aktivitas ranjang. Kondom akan mencegah terjadinya infeksi sehingga pria dan wanita akan sama-sama aman sehingga seks bisa berjalan tanpa ada rasa khawatir berlebihan.

Beberapa pria mungkin agak tidak tahan dengan darah. Kondom akan membantu mereka melindungi penis dari darah yang kemungkinan akan keluar saat seks dilakukan. Jadi, lakukan semuanya dengan aman dan nyaman seperti seks yang dilakukan saat hari biasa.

  1. Mandi dahulu agar bersih

Beberapa wanita sering mengalami menstruasi dengan perdarahan yang cukup intens khususnya pada hari pertama. Bersihkan area vagina hingga bersih saat mandi. Buat tubuh menjadi lebih relaks sehingga seks yang nantinya dilakukan bisa berjalan dengan lancar.

Saat mandi wanita boleh menggunakan sabun pada area vagina. Namun, jangan gunakan sabun yang terlalu wangi atau mengandung bahan kimia berbahaya, ya. Lebih baik menggunakan sabun biasa asal bau tidak sedapnya bisa sedikit dikurangi.

  1. Lakukan seks secara perlahan

Tidak semua wanita memiliki kondisi menstruasi yang sama. Ada wanita yang memiliki menstruasi normal dan ada juga yang berat. Beberapa sering merasakan sakit sehingga tidak bisa melakukan apa-apa. Nah, karena seks dilakukan di vagina dan kadang menimbulkan rasa sakit, ada baiknya untuk tidak terlalu cepat.

Lakukan seks dengan santai dan menikmati setiap gerakan dengan maksimal. Minta pada pria untuk tidak melakukan terlalu cepat karena bisa menimbulkan rasa sakit dan memicu darah keluar lagi. Pilih posisi seks yang aman seperti spooning atau misionaris klasik agar seks tidak berubah menjadi bencana.

  1. Jangan panik jika ada darah

Saat menstruasi, wanita tidak setiap saat mengeluarkan darah dari vaginanya. Kalau terus mengeluarkan darah bisa anemia atau membahayakan nyawa. Pada kondisi tertentu wanita tidak mengeluarkan darah atau darah yang keluar sedikit. Pasangan bisa melakukan seks saat intensitas darah yang keluar rendah.

Kalau darah mendadak keluar jangan langsung panik. Asal seks dilakukan dengan kondom, penetrasi masih bisa dilakukan. Anggap darah sebagai tambahan pelumas sehingga tidak perlu panik berlebihan. Nikmati saja seks hingga selesai baru membersihkannya.

  1. Lakukan di kamar mandi

Seks saat menstruasi memang rawan sekali tercecer di mana-mana darah haidnya. Oleh karena itu selalu gunakan kain atau lapisan untuk menutup kasur. Kalau tidak ingin mendapatkan risiko darah tercecer lakukan di lantai dengan menggelar tikar.

Cara lain untuk menyiasati kondisi berantakan adalah melakukan seks di kamar mandi. Seks bisa dilakukan dengan lebih lancar dan kalau terjadi belepotan di mana-mana tinggal dibersihkan dengan diguyur air.

Nah, kalau Anda sendiri tipe pasangan yang seperti apa? Tidak masalah dengan menstruasi atau menunggu hingga siklus ini usai?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi