DokterSehat.Com – Seks memang identik dengan sesuatu yang menyenangkan. Ada kalanya, seks juga berhubungan dengan rasa sakit yang dialami oleh pria atau wanita.

Rasa sakit yang dialami oleh wanita biasanya disebabkan vagina yang terlalu kering, sehingga gesekan penis melukai dinding dalam vagina. Pada pria rasa sakit bisa terjadi karena ada gangguan pada kandung kemih dan juga prostat.
Selain dua gangguan yang umum terjadi di atas, seks juga bisa menyebabkan sakit kepala atau pusing selama beberapa menit.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Sakit kepala saat melakukan seks
Pusing yang terjadi saat seks atau pasca seks sering disebut dengan sexual headache. Rasa sakit bisa muncul saat seks sedang berjalan atau setelah mendapatkan orgasme.
Rasa sakit yang muncul ini masih menjadi misteri bagi para peneliti. Pasalnya, belum ada data yang jelas terkait dengan penyebab dan bagaimana bisa muncul.
Sexual headache yang terjadi saat seks berlangsung diduga karena ada tekanan atau nyeri pada kepala bagian depan dan juga tengkuk. Rasa sakit dianggap terjadi karena ada kontraksi otot rahang dan leher sebelum orgasme didapatkan.
Selanjutnya, rasa sakit setelah orgasme biasanya terjadi pada area kening atau di semua bagian kepala. Rasa sakit yang terjadi ini mungkin terjadi karena ada tekanan intrakranial otak atau ada reaksi dari pembuluh darah yang ada di otak saat orgasme terjadi.
Cara mengatasi sakit kepala saat seks
Tentunya ada cara untuk mengatasi rasa sakit pada kepala saat atau setelah bercinta. Anda disarankan untuk menemui dokter spesialis saraf. Dokter akan memeriksa ada atau tidaknya gangguan pada kepala. Kalau tidak ada mungkin dokter hanya akan memberikan obat pereda nyeri yang bisa dikonsumsi saat rasa sakit muncul.
Rasa sakit yang muncul pada kepala bisa saja dipengaruhi dengan kondisi tubuh seperti ada atau tidaknya obesitas dan gaya hidup.