DokterSehat.Com – Hubungan seks yang monoton tentu tidak membuat gairah memuncak. Akan tetapi, hubungan intim itu adalah suatu proses yang didahului foreplay, lalu berlanjut dengan penetrasi dan diakhiri dengan ejakulasi. Lebih dari itu, seks juga dilakukan dengan banyak variasi seperti melakukan oral seks di tengah aktivitas penetrasi atau setelah pria ejakulasi agar penis bisa ereksi lagi.
Kira-kira, aman atau tidak melakukan oral seks setelah penetrasi? Adakah risiko melakukan aktivitas seks oral setelah penetrasi? Berikut uraian selengkapnya.
Oral seks membawa banyak kotoran
Oral seks yang dilakukan sebelum melakukan penetrasi mungkin tidak memberikan risiko terlalu besar. Selama alat kelamin dibersihkan secara maksimal, kotoran atau bakteri yang menempel bisa dihilangkan.
Kalau oral seks dilakukan setelah penetrasi atau di antara penetrasi sebelum pria mendapatkan ejakulasi, risiko yang diberikan cukup besar. Saat penis melakukan penetrasi, kotoran akan bercampur dengan cairan lubrikasi, kotoran, dan bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit tertentu.
Melakukan oral seks akan membuat kotoran dan bibit penyakit masuk ke dalam mulut. Dampaknya, penularan penyakit bisa berjalan dengan lebih cepat.
Lebih baik beristirahat dulu
Kalau pria ingin merasakan seks oral setelah saat melakukan penetrasi, lebih baik berhenti sejenak. Pria bisa membersihkan alat vitalnya hingga bersih. Selanjutnya wanita bisa melakukan oral seks kembali sebelum penetrasi dilakukan.
Jika pria ingin memberi seks oral pada wanita, hal sama juga harus dilakukan. Wanita harus mencuci vaginanya terlebih dahulu hingga bersih. Selanjutnya, pria bisa melakukan seks oral sesuai dengan keinginannya.
Seks oral yang aman dilakukan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pria atau wanita sebelum melakukan seks oral.
- Seks oral mudah menyebarkan penyakit.
- Disarankan menggunakan kondom meski tidak nyaman untuk pria atau wanita.
- Perhatikan kondisi penis dan mulut.
- Jangan mengoral penis yang terluka atau terdapat infeksi.
Nah, sudah paham kan sekarang mengapa oral seks tidak bisa dilakukan setelah penetrasi?