DokterSehat.Com – Bercinta seharusnya dilakukan untuk mendapatkan kenikmatan. Namun, pada kondisi tertentu, seks justru menghasilkan rasa sakit khususnya pusing pada kepala sehingga beberapa orang tidak bisa menikmati seks dengan maksimal baik saat mendapatkan orgasme dengan hebat.
Anda yang sering mengalami pusing usai bercinta mungkin akan bertanya-tanya. Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh? Adakah gangguan yang menyebabkan kepala jadi pusing saat mendapatkan orgasme atau saat sedang terangsang.
Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang kondisi yang cukup mengganggu saat berhubungan badan ini ada baiknya untuk menyimak beberapa ulasan di bawah ini dengan saksama.
Jenis sakit kepala saat seks
Secara umum ada dua jenis rasa sakit yang terjadi saat berhubungan badan. Rasa sakit ini munculnya di saat yang berbeda dan penyebabnya juga berbeda. Berikut beberapa jenis gangguan sakit kepala yang terjadi saat bercinta.
-
Sakit kepala sebelum orgasme
Sakit kepala sebelum orgasme biasanya terjadi karena ada peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh. Selain itu ada kontraksi di bagian belakang kepala dan leher sehingga menimbulkan rasa sakit saat pria atau wanita mulai terangsang dan berada di tengah-tengah seks yang panas.
Sakit kepala jenis ini tentu sangat mengganggu pasangan karena saat sedang bergairah justru rasa sakitnya muncul. Beberapa pasangan bahkan memutuskan untuk beristirahat sejenak karena rasa pusing yang terjadi justru membuat seks jadi tidak terasa nikmat.
-
Sakit kepala saat dan setelah orgasme
Sakit kepala selanjutnya terjadi saat orgasme dan setelah mengalami ejakulasi pada pria. Rasa sakit ini membuat bagian belakang kepala jadi berat dan beberapa wanita yang memiliki migrain mengalami sakit hebat di sebagian kepalanya.
Rasa sakit yang muncul ini terjadi karena ada tekanan yang hebat saat orgasme. Aliran darah yang berjalan dengan cepat di dalam tubuh membuat kepala jadi pusing selama beberapa menit atau beberapa jam pada seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Cara menyembuhkan sakit kepala
Sakit kepala yang terjadi saat orgasme atau saat berada di tengah aktivitas seks bisa sembuh dengan sendirinya. Setelah beristirahat selama beberapa saat dan tidur, rasa sakit akan hilang dengan sendirinya tanpa menggunakan obat-obatan.
Kalau Anda tidak kuat dengan rasa sakit yang terjadi pada kepala, obat pereda nyeri cukup biasa diandalkan. Anda bisa mengonsumsi obat yang ada di pasaran yang dosisnya rendah atau menggunakan obat sesuai dengan resep dokter.
Oh ya, rasa sakit yang terjadi saat seks ini biasanya jarang terjadi dan termasuk langka. Kalau Anda mengalami kondisi ini berkali-kali setiap berhubungan badan dengan pasangan, lebih baik waspada dan segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
Penanganan lanjutan
Pusing yang terjadi saat bercinta akan hilang sendiri setelah istirahat atau minum obat nyeri. Namun, kalau kondisi di bawah ini muncul, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
- Kehilangan kesadaran atau kesadaran terus menurun.
- Sensasi di tubuh menurun dan pancaindra seperti tidak berjalan.
- Muntah berkali-kali.
- Leher jadi kaku dan susah digerakkan.
- Beberapa nyeri di kepala yang terjadi setelah lebih dari 24 jam.
- Otot jadi lemah.
- Beberapa bagian tubuh tidak bisa digerakkan.
Kalau kondisi di atas muncul, bisa jadi ada gangguan pada otak seperti terjadi stroke, tumor, perdarahan pada otak, dan inflamasi yang terjadi akibat infeksi. Segera lakukan pemeriksaan agar penanganan yang baik bisa segera didapatkan.
Semoga ulasan tentang rasa sakit yang terjadi saat seks di atas bisa Anda gunakan sebagai acuan.