Terbit: 31 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks tidak selamanya berjalan dengan lancar. Ada kalanya pria atau wanita melakukan sesuatu yang dianggap memalukan dan bisa mengganggu aktivitas seks dengan pasangan.

Penyebab Vagina Mengeluarkan Bunyi Saat Berhubungan Badan

Pada pria, gangguan yang sering terjadi adalah penurunnya kekerasan ereksi. Dampaknya, pria harus mengeraskannya kembali sebelum bisa digunakan lagi untuk melakukan penetrasi ke dalam vagina.

Pada wanita, gangguan yang terjadi berkisar pada vagina. Saat pria melakukan penetrasi, vagina kerap mengeluarkan bunyi yang mirip dengan bunyi kentut.

Penyebab munculnya bunyi pada vagina

Penyebab vagina mengeluarkan bunyi saat bercinta dengan pasangan adalah adanya udara di dalam vagina. Saat wanita mengalami peningkatan libido, area di dalam vagina jadi lebih relaks. Akibatnya, saat penis masuk, ada udara yang masuk dan mengisi ruang di dalam sana.

Pada vagina yang masih baik ototnya, udara ini tidak akan langsung keluar khususnya pada celah penis dan dinding liang. Namun, pada wanita yang otot vaginanya kendur, udara kadang keluar dengan sendirinya dan menyebabkan munculnya bunyi yang mengganggu.

Selain karena otot dari vagina, kondisi ini juga bisa terjadi saat pasangan memilih posisi seks tertentu. Dengan posisi seks ini, udara di dalam vagina jadi terkumpul dan akhirnya keluar dalam bentuk suara yang mirip kentut.

Cara mengatasi dan mencegah bunyi pada vagina

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pria atau wanita untuk mengatasi bunyi yang mengganggu ini. Pertama adalah memilih posisi seks yang tepat dan membuat penis dan vagina tidak mengumpulkan udara yang bisa keluar dalam bentuk bunyi.

Cara selanjutnya adalah melakukan seks dengan lebih santai. Pria tidak disarankan untuk melakukan penetrasi terlalu cepat agar tidak ada konsentrasi udara bertekanan tinggi di dalam vagina.

Nah, sudah tahu kan kenapa saat bercinta sering terdengar bunyi yang aneh tapi tidak ada baunya seperti kentut?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi