Terbit: 29 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks adalah aktivitas fisik yang bisa memberikan kenikmatan pada pria dan wanita secara instan. Setelah seks dilakukan rasa puasa secara fisik dan psikologi akan muncul dan memberikan rasa tenang dan nyaman.

5 Penyebab Kram Perut pada Wanita yang Terjadi Setelah Bercinta

Selain memberikan rasa nyaman pada kedua belah pihak, kadang seks juga bisa menyebabkan cedera. Pada wanita, seks sering membuat vagina terasa panas atau di bagian perut bawah terjadi kram yang rasanya sangat sakit.

Kalau Anda sering mengalami kram setelah bercinta dengan pasangan, sebaiknya waspada. Pasalnya, beberapa kondisi serius di bawah ini bisa saja sedang terjadi pada tubuh dan tidak disadari sebelumnya.

Penyebab kram perut pada wanita

Kram bisa terjadi karena penyakit atau perubahan pada organ di dalam tubuh wanita. Berikut beberapa penyebab kram perut pada wanita selengkapnya.

  1. Endometriosis

Endometriosis adalah pertumbuhan jaringan di dalam rahim yang abnormal. Pertumbuhan jaringan endometrium ini justru terjadi di luar rahim sehingga menekan organ-organ lain yang ada di sekitarnya.

Wanita yang mengalami endometriosis biasanya sering mengalami kram pada perut khususnya saat mereka akan menstruasi. Selain itu, jaringan yang terlalu besar juga menyebabkan perdarahan hebat saat menstruasi serta gangguan pada kesuburan.

  1. Radang panggul

Radang panggul disebabkan oleh infeksi yang cukup masif di area organ kewanitaan dalam. Radang menyebar di sekitar rahim, ovarium, dan juga tuba falopi.  Penyebaran radang ini menyebabkan area perut bawah hingga panggul terasa nyeri.

Saat berhubungan badan, area panggul akan mendapatkan tekanan yang cukup berat. Kondisi ini bisa memicu terjadinya infeksi atau perdarahan. Jadi, kalau setelah bercinta Anda mengeluarkan darah disertai demam dan mual, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

  1. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih bisa terjadi kalau wanita tidak menjaga kebersihan organ intimnya. Misal saat buang air kecil tidak dibasuh hingga bersih atau tidak mengganti pembalut setiap 4-5 jam sekali saat menstruasi.

Infeksi saluran kemih menyebabkan wanita mengalami rasa sakit pada vagina dan sesekali disertai dengan demam. Rasa sakit ini akan muncul dan disertai kram perut saat wanita berhubungan badan.

  1. Fibroid

Fibroid adalah jaringan yang bisa tumbuh di dalam rahim atau di organ lain yang ada di sekitarnya. Fibroid atau miom ini tidak berpotensi menjadi kanker meski cukup berbahaya karena bisa mengganggu kehamilan.

Wanita yang memiliki fibroid pada organ dalam kewanitaannya akan sering mengalam rasa sakit saat bercinta dengan pasangan. Selain itu kram, nyeri punggung, anyang-anyangan, hingga sembelit juga sering terjadi.

  1. Hamil

Wanita yang sedang hamil biasanya kerap mengalami kram pada perut dan rasanya sangat menyakitkan. Kram ini biasanya terjadi saat wanita mengalami orgasme. Tubuh wanita akan mengalami kejang khususnya di area rahim sehingga rasa sakit akan muncul selama beberapa menit.

Cara mengatasi kram yang mengganggu

Kalau rasa kram yang muncul pada perut tidak tertahankan pasca bercinta, coba lakukan beberapa hal di bawah ini untuk sedikit meredakannya.

  • Ambil air hangat atau agak panas dan masukkan ke dalam botol. Gunakan botol untuk mengompres bagian perut yang sakit agar terasa lebih nyaman.
  • Konsumsi obat pereda nyeri kalau setelah dikompres rasa sakit pada perut tidak kunjung reda. Beberapa obat seperti paracetamol bisa digunakan.
  • Coba baringkan tubuh dan oleskan dengan minyak kayu putih agar area perut terasa hangat.

Kalau rasa sakit di perut semakin mengganggu saat bercinta, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi