DokterSehat.Com – Seks adalah salah satu aktivitas yang cukup berat kalau dilakukan dengan intens. Meski hanya berada di atas tempat tidur atau sofa, rasa lelah akan muncul. Bahkan, seks yang dilakukan dengan intens bisa jadi penyebab kepala pusing setelah berhubungan intim dan menimbulkan lelah berlebih.
Penyebab Kepala Pusing Setelah Berhubungan Intim
Kalau Anda sering mengalami pusing setelah melakukan seks, berarti sedang ada masalah pada tubuh. Masalah ini bisa saja biasa atau bisa menjadi masalah serius di kemudian hari. Berikut beberapa penyebab kepala pusing setelah berhubungan intim:
-
Tekanan darah rendah
Tekanan darah yang rendah memicu seseorang mengalami rasa pusing setiap melakukan berbagai aktivitas yang terlalu berat. Salah satu aktivitas yang dianggap terlalu berarti itu adalah olahraga dan juga melakukan seks yang terlalu intens padahal daya tahan tubuh sedang tidak baik.
Kondisi ini akan semakin parah kalau seks dilakukan dalam kondisi kehausan atau dehidrasi. Rasa pusing yang berlanjut pada rasa lemas akan muncul. Oleh karena itu, ada baiknya Anda minum air 1-2 gelas sebelum bercinta.
-
Vertigo
Vertigo muncul kalau seseorang baik pria atau wanita melakukan seks dengan gaya yang terlalu ekstrem. Akhirnya saat seks selesai dilakukan, rasa pusing muncul dan menyebabkan rasa mual dan ingin muntah. Penyebab kepala pusing setelah berhubungan intim yang satu ini harus segera diatasi agar tubuh tidak kehilangan keseimbangannya dan pasangan bisa beraktivitas kembali.
-
Gula darah rendah
Pasangan yang mengalami diabetes akan mengalami fluktuasi gula darah yang cukup masif dan juga cepat. Fluktuasi ini menyebabkan beberapa masalah seperti rasa lemas setelah seks karena kadar gula di dalam darah langsung anjlok signifikan. Penyebab kepala pusing setelah berhubungan intim ini memicu rasa pusing dan lemas.
Pasangan dengan kondisi diabetes ini harus makan terlebih dahulu sebelum melakukan seks. Makanan yang dikonsumsi juga harus yang sehat dan tidak memicu kenaikan gula darah dengan signifikan.
-
Rasa cemas yang tinggi
Rasa cemas yang terlalu tinggi saat melakukan seks ternyata bisa menyebabkan pusing yang terlalu besar. Rasa cemas ini muncul karena tidak nyaman atau tidak percaya diri dengan seks yang dilakukan. Akhirnya, seks yang dilakukan tidak relaks dan pasangan kerap buru-buru untuk menuntaskannya.
-
Hiperventilasi
Hiperventilasi adalah kelainan pada napas yang membuat ritme untuk membuang napas lebih banyak dari menarik napas. Kondisi ini terjadi dengan cepat meski jarang terjadi pada pasangan. Saat hiperventilasi muncul, keseimbangan oksigen dan karbondioksida yang ada di dalam tubuh terganggu, akibatnya ini menjadi penyebab kepala pusing setelah berhubungan intim.
-
Kaku di leher
Saat melakukan seks dengan gaya tertentu, pasangan akan menggunakan posisi yang sama selama beberapa menit. Posisi yang sama ini terkadang nyaman dan lebih sering tidak nyaman sehingga area leher terasa kaku memicu rasa pusing yang hebat.
Rasa pusing akibat leher yang kaku ini bisa muncul sebelum orgasme muncul atau setelah orgasme muncul. Keduanya sama-sama menyebabkan pusing cukup intens dan membuat beberapa orang jadi tidak nyaman.
-
Efek obat impotensi
Beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengatasi impotensi ternyata berpotensi menyebabkan masalah pada tubuh pria. Obat seperti Viagra atau Cialis ternyata bisa menyebabkan rasa pusing yang terlalu besar sehingga pria kerap tidak nyaman setelah mendapatkan orgasme yang hebat.
Berdasarkan beberapa