Terbit: 14 July 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kita tentu pernah melihat adanya iklan di dunia maya atau di surat kabar yang memberikan solusi bagi kejantanan pria. Sebagaimana diketahui, masalah kejantanan pria yang sudah berumah tangga biasanya adalah masalah disfungsi ereksi atau kurangnya kepercayaan diri pria akan ukuran penisnya. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah iklan-iklan yang menawarkan pembesaran penis hanya dengan obat oles ini memang cukup efektif?

Mitos Obat Oles Bisa Membuat Ukuran Penis Pria Menjadi Lebih Besar

Pakar kesehatan di bidang seksologi yang sudah sangat terkenal di Indonesia, dr. Boyke menyebutkan jika ada kesalahpahaman umum di masyarakat kita tentang obat oles yang diyakini bisa membuat ukuran penis menjadi lebih besar. Padahal, dalam realitanya, obat oles penis ini tidak diperuntukkan untuk membesarkan ukurannya, melainkan hanya untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi saja. Menurut beliau, obat oles ini biasanya hanya akan mengatasi masalah pembuluh darah di area penis. Sebagaimana diketahui, disfungsi ereksi terjadi karena penis tidak mendapatkan aliran darah yang cukup sehingga ereksi pun tidak bisa didapatkan.

Dr. Boyke juga berujar jika kita menemukan minyak lintah yang dipercaya mampu memperbesar ukuran penis pria, hal ini juga sama sekali tidak benar. Sebagaimana obat oles, obat ini juga sebenarnya hanya akan mengatasi masalah pembuluh darah agar menjadi lebih besar, bukannya ukuran penis secara keseluruhan, sehingga yang akan diatasi hanyalah masalah disfungsi ereksinya saja.

Jika ada yang menawarkan obat-obatan berupa daun-daunan, ada baiknya juga kita berpikir ulang akan penggunaan obat ini mengingat ada kemungkinan obat ini bisa memberikan efek samping berupa rasa gatal-gatal yang tentu akan sangat menyiksa. Selain itu, ada kemungkinan obat ini belum mendapatkan ijin dari BPOM dan bisa menimbulkan penis menjadi bengkak. Dr. Boyke menyebutkan jika untuk mendapatkan ukuran penis yang lebih besar, yang dilakukan harusnya adalah operasi atau suntik hormon, bukannya dengan obat-obatan layaknya obat oles ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi