Terbit: 1 October 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Sebelumnya Anda mungkin sudah pernah mendengar istilah G-spot atau A-spot. Namun, bagaimana dengan U-spot? Ternyata, stimulasi pada titik sensitif pada tubuh wanita ini dapat membantu wanita mencapai orgasme, lho. Kenali seputar U-spot dan cara merangsang bagian sensitif ini melalui ulasan berikut.

Mengenal U-Spot, Bagian Sensitif Wanita untuk Bantu Percepat Orgasme

Apa itu U-spot?

U-spot adalah salah satu titik sensitif pada tubuh wanita yang terletak di bagian lubang saluran kemih. Ya, U dalam kata U-spot sendiri berarti uretra alias tempat keluarnya air kencing.

Menurut seksolog klinis, Sarah Melancon, lubang kecil ini serta selubung jaringan di sekitarnya padat akan saraf-saraf. Maka dari itu, stimulasi yang diberikan pada bagian tubuh ini dapat membantu meningkatkan gairah seks, bahkan membantu wanita mencapai orgasme.

Sementara menurut seorang dokter terapi fisik khusus disfungsi seksual dan inkontinensia, Heather Jeffcoat, U-spot terletak di antara lubang vagina dan klitoris. Namun, bentuk vulva dan vagina seseorang berbeda-beda, jadi letaknya pun kemungkinan berbeda-beda pada setiap wanita.

Oleh karena itu, tidak mudah untuk menemukan titik sensitif ini. Beberapa wanita bahkan harus melebarkan bagian dalam atau luar terlebih dahulu untuk dapat menemukannya.

Baca JugaPria Wajib Tahu, Ini 8 Cara Membuat Wanita Orgasme

Cara Merangsang U-spot agar Wanita Cepat Orgasme

Bagi sebagian orang, stimulasi titik sensitif ini bisa membantu meningkatkan gairah seksual, bahkan membantu mempercepat orgasme pada wanita.

Lantas, bagaimana cara merangsang U-spot yang tepat? Berikut beberapa tips yang bisa Anda dan pasangan perhatikan, di antaranya:

1. Menggunakan Jari

Cara termudah untuk merangsang bagian tubuh ini adalah menggunakan jari. Namun, pastikan untuk terlebih dahulu mencuci tangan hingga bersih dan menggunakan lubricant atau pelumas, mengingat area ini sangat sensitif.

Perlu Anda ketahui, uretra tidak memiliki mikrobioma yang sama dengan vagina untuk dapat melawan bakteri. Oleh karena itu, cucilah tangan sebelum memberikan stimulasi pada area ini.

Di sisi lain, jika rangsangan dilakukan tanpa pelumas yang cukup, dikhawatirkan dapat menyebabkan terlalu banyak gesekan. Akibatnya, Anda bisa merasa tidak nyaman dan kesakitan.

Berikan rangsangan dengan gerakan naik dan turun atau ke kiri dan kanan, baik searah maupun berlawanan arah jarum jam.

2. Menggunakan Vibrator

Selain menggunakan tangan langsung, rangsangan pada U-spot juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu seks, misalnya vibrator.

Namun, pastikan agar alat yang digunakan bersih. Tak hanya itu, jangan lupa menggunakan pelumas yang cukup untuk mencegah rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Perhatikan pula intensitas vibrator. Mengingat area ini sangat sensitif, Anda disarankan untuk menggunakannya dalam intensitas yang lebih rendah.

3. Menggunakan Mulut atau Oral Seks

Cara lain merangsang bagian U-spot wanita adalah dengan menggunakan mulut. Sensasi yang diberikan tentunya tidak kalah nikmat dari cara-cara sebelumnya.

Bagi Anda yang menyukai sensasinya, cobalah untuk minta pasangan Anda memberikan jilatan ringan dari arah lubang vagina menuju klitoris untuk merangsang titik sensitif ini.

Namun, cara ini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK). Oleh karena itu, berhati-hatilah saat melakukan rangsangan menggunakan mulut. Bahkan, Anda dianjurkan untuk menghindarinya jika pasangan sedang memiliki luka pada mulut atau sariawan.

Posisi Seks Terbaik untuk Merangsang U-spot

Ada beragam posisi seks yang bisa membantu merangsang titik sensitif ini, di antaranya:

1. Rider-on-top

Posisi ini memungkinkan stimulasi pada U-spot berbarengan dengan penetrasi vagina atau anal. Wanita akan bergerak di atas pasangan, mengontrol gerakan.

Pada saat melakukan posisi ini, ada tambahan stimulasi pada bagian uretra. Rangsangan ini bisa diberikan sendiri ataupun oleh pasangan.

2. Lifted Missionary

Posisi untuk memberikan rangsangan pada U-spot berikutnya adalah lifted misionaris. Untuk melakukan posisi ini, Anda bisa menggunakan bantalan di bawah pinggul.

Ketika posisi vagina sudah lebih tinggi, pasangan bisa dengan mudah melakukan penetrasi dan memberikan stimulasi pada titik sensitif ini.

Baca JugaSelain Nikmat, Ini 8 Manfaat Orgasme bagi Wanita

3. Laying Lotus

Pada dasarnya, laying lotus mirip dengan misionaris karena keduanya memungkinkan Anda bersandar pada pasangan.

Bedanya, pada posisi ini, Anda akan bersandar ke belakang dengan bagian bawang kaki yang saling bertautan menyerupai kupu-kupu.

Demikian penjelasan seputar U-spot dan cara menstimulasi bagian sensitif ini. Penting diingat, meskipun sebagian wanita menikmati rangsangan pada area ini, beberapa wanita bisa saja tidak menyukai sensasi yang dirasakan dari rangsangan yang diberikan.

Jadi, bicarakanlah terlebih dahulu dengan pasangan untuk mengetahui hal-hal yang disukai dan tidak saat berhubungan seksual, ya!

 

  1. Kassel, Gabrielle. 2020. Not a Fan of Being on Top? These 10 Sex Tips Might Change Your Mind. https://greatist.com/happiness/cowgirl-position. (Diakses pada 30 September 2022).
  2. Kassel, Gabrielle. 2020. What Is The Lotus Sex Position? How To Try This Intimate Technique. https://www.mindbodygreen.com/articles/how-to-do-the-lotus-sex-position. (Diakses pada 30 September 2022).
  3. Kassel, Gabrielle. 2021. Everything You Need to Know About the U-Spot. https://www.healthline.com/health/healthy-sex/u-spot. (Diakses pada 30 September 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi