DokterSehat.Com – Pada dasarnya semua posisi seks bisa dilakukan oleh pria dan wanita asal sama-sama memberikan kenikmatan dan bisa melakukannya. Kalau posisi dalam bercinta membuat suami atau istri jadi tidak nyaman, lebih baik jangan dilakukan. Kalau tetap dilakukan mood untuk bercinta jadi turun dan akhirnya gairah jadi ikut meredup juga.
Posisi seks untuk pria tidak terlalu berpengaruh pada kenikmatannya, asal bisa melakukannya dan ukuran penis sesuai, seks bisa berjalan dengan baik. Namun, untuk wanita berbeda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar seks bisa membuat mereka jadi puas.
Faktor yang memengaruhi posisi seks wanita
Setidaknya ada tiga hal yang memengaruhi posisi seks pada wanita. Faktor pertama adalah posisi dari klitoris. Beberapa wanita memiliki klitoris yang agak masuk ke dalam dan juga menonjol sehingga terlihat dari luar. Faktor kedua adalah posisi rahim. Beberapa wanita memiliki rahim yang tegak lurus dengan liang vagina dan ada yang langsung lurus.
Faktor ketiga adalah ukuran dari penis. Dengan jenis rahim dan klitoris yang bermacam-macam, penis dengan jenis tertentu bisa memberikan kenikmatan kalau menggunakan posisi yang tepat.
Posisi seks yang tepat untuk wanita
Wanita dengan rahim lurus dengan liang vagina biasanya menyukai posisi seks yang berhadapan dengan pasangannya. Posisi yang kerap diambil adalah posisi standar misionaris atau women on top agar mereka bisa mengendalikan seberapa dalam penetrasi dari penis.
Sementara itu wanita dengan rahim yang tegak lurus dengan liang vagina akan suka dengan posisi doggy style atau posisi lain yang membuat penis melakukan penetrasi lebih dalam.
Selain masalah posisi, wanita juga bisa merasakan kenikmatan kalau dibuat nyaman terlebih dahulu dan aktivitas seks dilakukan dengan foreplay yang tepat.