DokterSehat.Com – Bagi pasangan yang sudah menikah, berhubungan intim adalah hal yang bisa dilakukan secara rutin. Tak hanya soal memenuhi hasrat untuk berhubungan intim, aktifitas ini ternyata memang bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Banyak pakar kesehatan yang menyebutkan jika dengan rutin berhubungan intim, seseorang akan memiliki kadar stress yang rendah sehingga Ia pun menjadi lebih berbahagia dan cenderung lebih fit. Selain itu, berhubungan intim juga bisa mempengaruhi kualitas tidur yang lebih baik yang tentu akan membuat tubuhnya menjadi lebih sehat.
Tak hanya rutin berhubungan intim, banyak pasangan yang berusaha mengeksplorasi gaya dan posisi dalam berhubungan intim demi mencapai orgasme, kondisi dimana kita bisa merasakan puncak kenikmatan seksual. Bagi kaum pria, orgasme bisa dicapai saat mereka mengeluarkan sperma. Namun, bagi wanita, orgasme harus didapatkan dengan hubungan intim yang hebat dan berkualitas. Yang menarik adalah, orgasme pada wanita bisa membuat mereka menjadi cenderung beringas dan melakukan gerakan-gerakan tak terkendali. Banyak pria yang mengeluhkan pasangannya bisa meremas dengan sangat keras atau bahkan mencakar punggungnya hingga berdarah-darah tatkala mengalami orgasme. Apa yang menyebabkan wanita bisa melakukan hal ini?
Pakar kesehatan menyebutkan jika hal ini wajar terjadi pada wanita. Saat mengalami orgasme, mereka bisa mengeluarkan jeritan atau erangan yang sangat keras atau melakukan ekspresi fisik berupa jambakan pada rambut pasangan, pelukan yang sangat erat, gigitan, hingga cakaran. Ekspresi-ekspresi ini adalah tanda dari rasa kenikmatan luar biasa yang mereka dapatkan sehingga kesulitan untuk mengendalikan diri. Meskipun terlihat sangat liar, hal ini ternyata sangat normal terjadi dan justru bisa menjadi sensasi kenikmatan tersendiri. Adanya orgasme ini juga akan memberikan manfaat berupa semakin baiknya produksi hormon endorphin dalam darah yang akan membantu kita mendapatkan kualitas kesehatan tubuh yang jauh lebih baik.