Terbit: 2 July 2013 | Diperbarui: 9 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Membicarakan masturbasi masih dianggap tabu bagi sebagian orang. Namun, faktanya kegiatan sensual ini masih kerap dilakukan khususnya pada pria dewasa.

Mengapa Masturbasi Perlu Dilakukan Pria Dewasa?

Tak hanya memuaskan hasrat seksual saja, masturbasi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Masturbasi yang sehat bisa mencegah kanker prostat dan tidak mengakibatkan gangguan mental seperti kecanduan seksual dengan pasangan atau gangguan seksual lainnya. Berikut ini manfaat masturbasi pada pria dewasa:

1. Menyegarkan sperma
Dari hasil penelitian diketahui bahwa ejakulasi saat masturbasi bisa membantu menjaga kualitas sperma sebab sperma yang lama akan diganti dengan memproduksi sperma yang lebih segar. Artinya, sperma segar bisa meningkatkan kesuburan pria.

2. Mengurangi stres
Menstimulasi tubuh dengan masturbasi bisa mengurangi stres. Saat bermasturbasi, hormon oksitosin dan dopamin akan terbentuk. Kondisi ini bisa menenangkan suasana hati dan membantu seseorang tidur lebih nyenyak.

3. Mencegah penyakit menular
Masturbasi sering disebut dengan praktik seksual yang paling aman. Meski tidak bersentuhan langsung dengan organ genital pasangan, namun pria masih bisa merasakan kepuasan dan tentunya risiko penularan penyakit seksual pun makin sedikit.

4. Mengurangi kemungkinan kanker prostat
Hasil studi di Australia tahun 2003 menemukan bahwa pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali dalam seminggu berisiko lebih rendah terkena kanker prostat. Masturbasi ibaratnya seperti membilas sistem reproduksi pria dan mencegah berkembangnya sel-sel kanker.

5. Sarana latihan seks
Masturbasi juga kerap digunakan sebagai kegiatan berlatih sebelum melakukan hubungan seks yang sebenarnya. Pada wanita, masturbasi bisa membantunya mengenali titik-titik sensitif yang kemudian bisa deritahukan kepada suami.

Masturbasi sehat secara teratur bahkan bisa juga mencegah terjadinya ejakulasi dini dan bisa melatih kontrol emosi yang lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi