Terbit: 20 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seks adalah aktivitas fisik yang memberikan kenikmatan besar pada pria dan wanita. Setelah melakukan seks, pria dan wanita juga akan mengalami kepuasan psikis dan semakin dekat satu dengan lainnya. Seks juga menyebabkan daya tahan tubuh meningkat dan membuat pria dan wanita jarang sekali sakit.

5 Cara Mencegah Infeksi Penyakit Setelah Bercinta

Mencegah Infeksi Setelah Berhubungan Seks

Meski seks bisa membuat seseorang mengalami kenikmatan, aktivitas ini juga cukup berisiko. Kalau seks tidak dilakukan dengan menggunakan kondom, kemungkinan terjadi penularan penyakit seks akan besar. Oleh karena itu, setelah melakukan pergumulan, pria dan wanita harus melakukan beberapa hal di bawah ini.

  1. Segera Mencuci Kemaluan Sampai Bersih

Kalau Anda dan pasangan sama-sama tahu kondisi kesehatan masing-masing, segera bersihkan kemaluan masing-masing pasca seks. Dengan mencuci kemaluan hingga bersih, kemungkinan terjadi infeksi akan menurun. Bakteri bisa segera dihapuskan dari kemaluan luar seperti area vulva dan batang penis.

Oh ya, meski sama-sama sehat saat melakukan seks, tidak ada salahnya untuk tetap waspada. Seks yang intens tetap berpotensi menyebabkan infeksi pada vagina. Infeksi ini bisa menyebabkan keputihan atau infeksi saluran kemih. Meski bukan penyakit seks, gangguan tersebut tetap berbahaya pada kesehatan organ seks secara menyeluruh.

  1. Sesegera Mungkin untuk Berkemih

Berkemihlah sesegera mungkin setelah melakukan seks. Dengan berkemih, kotoran yang tersisa di dalam vagina bisa dikeluarkan dengan mudah. Kalau tidak berkemih, wanita akan susah mengeluarkan sisa kotoran di dalam vagina. Bahkan, mereka harus memasukkan jarinya ke dalam vagina untuk membuang cairan sisa sanggama.

Saat membersihkan vagina, usahakan tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya seperti sabun atau produk pembersih lainnya. Jangan melakukan douching karena bisa membuat vagina mengalami iritasi dan akhirnya infeksi muncul karena kesalahan yang dilakukan.

Kalau Anda susah sekali berkemih, coba minum 1-2 gelas air putih. Tunggu beberapa saat sebelum akhirnya berkemih. Dengan trik ini Anda bisa membersihkan area vagina dengan lebih cepat.

  1. Segera Mengecek Kondisi Kemaluan dengan Saksama

Cek kondisi kemaluan masing-masing mulai dari penis hingga vagina. Kalau Anda tidak bisa memeriksanya sendiri, minta tolong pasangan untuk melakukannya. Pada pria, yang harus diperiksa adalah bagian kepala, batang, dan skrotum. Kalau masih ada kotoran segera bersihkan. Selanjutnya periksa apakah ada luka di sana atau tidak.

Pada vagina, pria juga bisa ikut melakukan pemeriksaan. Bagian yang perlu diperiksa adalah area vulva yang meliputi klitoris, labia, dan lubang vagina. Minta pasangan untuk sedikit menyentuh kulit area liang vagina. Kalau ada rasa sakit dan terjadi perdarahan, sebaiknya segera disembuhkan.

  1. Mengetahui Kondisi Kesehatan Seksual Pasangan

Kalau Anda melakukan seks dengan pasangan jangka pendek, ada baiknya mengetahui kondisi kesehatan pasangan terlebih dahulu. Meski sama-sama sehat, penggunaan kondom tetap harus dilakukan agar tidak ada risiko yang menyebabkan penyakit menular seks.

Setelah melakukan seks, tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri. Beberapa infeksi mudah menular meski menggunakan kondom. HPV yang sebabkan kutil kemaluan mudah menular karena bisa hidup di permukaan kulit. Selanjutnya ada herpes genitalis.

  1. Mengonsumsi Obat PeP

Kalau Anda tahu pasangan yang diajak bercinta memiliki HIV, lebih baik mengonsumsi PreP atau obat mencegah penularan. Kalau Anda tidak mengonsumsinya, segera siapkan PeP kalau misal seks yang dilakukan jadi berisiko.

Maksud dari berisiko ini adalah adanya kontak saat seks oral tanpa kondom atau kondom bocor saat ejakulasi terjadi. Kondisi ini harus segera diatasi agar tidak menyebabkan masalah yang lebih besar.

Sayangnya obat jenis PeP ini agak sulit didapatkan di Indonesia. Kalaupun ada juga akan memiliki harga yang sangat mahal. Selanjutnya masyarakat di Indonesia juga masih awam sekali dengan obat jenis PreP atau PeP yang sangat penting ini.

Tips Melakukan Seks yang Aman

Selain melakukan beberapa cara di atas ada baiknya kita juga harus mencegah terjadinya seks yang tidak aman. Meski sudah menikah, seks yang aman juga harus tetap dilakukan, berikut beberapa tipsnya.

  • Sebelum melakukan seks dengan pasangan, ada baiknya untuk mandi terlebih dahulu. Dengan mandi terlebih dahulu, kotoran yang ada di tubuh akan luntur. Efeknya, peluang mengalami infeksi bakteri akan kecil.
  • Jangan pernah melupakan kondom saat ingin melakukan seks. Kondom adalah salah satu kontrasepsi yang bisa digunakan mencegah penularan penyakit menular. Selain itu kondom juga mencegah kehamilan. Meski Anda melakukan seks oral, ada baiknya untuk tetap menggunakan kondom khusus.
  • Sebisa mungkin untuk tidak melakukan seks saat sedang sakit atau saat menstruasi. Pada dua kondisi ini tubuh berada pada kondisi terendahnya. Kalau ada bakteri atau virus masuk, kemungkinan terjadi infeksi akan besar.
  • Selalu lakukan pemeriksaan rutin terkait dengan status kesehatan dari pasangan. Anda dan pasangan harus memeriksakan diri bersama dan tidak ada hal yang dirahasiakan.
  • Jangan sesekali melakukan seks bebas atau bahkan berganti-ganti pasangan. Meski Anda menggunakan pengaman sekali pun, risikonya tetap ada.

Nah, inilah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi infeksi penyakit pasca melakukan seks. Selalu perhatikan aktivitas seks yang Anda lakukan dengan pasangan. Pastikan tidak berisiko.

 

 

Sumber:

  1. Holland, Kimberly. 2013. A Woman’s Guide to Safe Sex Basics. https://www.healthline.com/health/womans-guide-safe-sex-basics. (Diakses pada 20 Oktober 2019)
  2. Walansky, Aly. 2018. 7 Bedroom Best Practices to Avoid Any Unwanted Infections. https://www.popsugar.com/fitness/What-Do-After-Sex-Prevent-Infection-44819895. (Diakses pada 20 Oktober 2019)
  3. Umbrella Health. How to avoid sexually transmitted infections (STIs). https://umbrellahealth.co.uk/sti/how-to-avoid-stis. (Diakses pada 20 Oktober 2019)
  4. Web MD. Preventing HIV and Other STDs With Safe Sex. https://www.webmd.com/hiv-aids/safe-sex-preventing-hiv-aids-stds. (Diakses pada 20 Oktober 2019)

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi