DokterSehat.Com – Pasangan yang baru menikah biasanya akan cenderung memiliki gairah yang sangat besar untuk melakukan hubungan intim. Bahkan ada sebuah kelakar yang dikenal luas oleh masyarakat dimana dalam tiga bulan pertama pernikahan, kehidupan pasangan akan lebih sering disibukkan tentang kehidupan seks yang sangat intim. Sayangnya seiring dengan usia pernikahan yang terus bertambah, intensitas dan gairah untuk berhubungan intim akan cenderung semakin menurun. Hal ini bisa disebabkan oleh menurunnya libido dari kedua belah pasangan.
Pakar kesehatan dan terapis pernikahan Vanessa Marin mengungkapkan bahwa penurunan intensitas berhubungan intim biasanya terjadi setelah enam bulan atau setahun setelah pernikahan. Penurunan libido ini bisa disebabkan oleh berbagai banyak hal. Salah satunya adalah kesibukan masing-masing pihak dalam kehidupan sehar-hari. Sebagai contoh, pria yang bekerja dengan kesibukan dan tingkat stress yang cukup tinggi biasanya akan cenderung lebih lelah saat pulang ke rumah sehingga tidak lagi memiliki pikiran atau energi untuk berhubungan intim. Hal yang sama juga berlaku pada wanita, apalagi pada wanita yang sudah memiliki anak karena Ia bisa sangat kelelahan mengurus rumah tangga dan anaknya.
Faktor stress juga bisa mempengaruhi semakin menurunnya libido. Penelitian American Psychological Association yang dilakukan tahun 2014 menunjukkan jika wanita akan mudah mengalami stress setelah menjalani pernikahan, apalagi jika pernikahan juga mengalami masa krisis. Selain itu, stress juga bisa disebabkan oleh adanya faktor kenaikan berat badan dan perubahan fisik yang bisa menurunkan kepercayaan diri, apalagi saat berhubungan intim.
Untuk menghadapi penurunan libido ini, Vanessa Marin menyarankan pasangan suami istri untuk menyempatkan waktu setidaknya 20 menit dalam sehari untuk bermesraan. Ingatlah bahwa, sentuhan fisik, apalagi hubungan intim bisa mempengaruhi kesehatan dan juga keharmonisan pasangan suami istri. Selain itu, cobalah untuk mulai melakukan olahraga karena olahraga bisa membuat stress atau rasa bosan menjadi lebih reda. Dengan mental yang jauh lebih sehat, maka pasangan pun akan terus mendapatkan kebahagiaan dan juga gairah untuk berhubungan intim.