Terbit: 7 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dibandingkan dengan pria, wanita lebih sering merasakan sakit saat berhubungan badan atau sesudahnya. Rasa sakit ini muncul karena wanita mengalami gesekan yang cukup hebat pada area vagina. Gesekan ini muncul pelumas yang ada di dalam vagina tidak terlalu banyak akibat kondisi kesehatan tertentu atau foreplay yang kurang.

Normalkah Kram di Area Perut Bawah Wanita Muncul Pasca Seks?

Selanjutnya, wanita juga bisa mengalami kram di perut bagian bawah yang sakit. Kram atau kontraksi ini muncul pasca orgasme yang hebat. Kadang orgasme yang harus nikmat harus berakhir dengan rasa sakit yang terlalu hebat. Nah, kira-kira kondisi kram ini normal atau tidak?

Dysorgasmia pada wanita

Dysorgasmia adalah rasa sakit yang muncul pasca orgasme atau saat bersamaan. Rasa sakit ini bisa muncul karena otot di sekitar pelvis mengalami kontraksi yang hebat. Saat wanita mengalami orgasme, tubuhnya akan mengejang selama beberapa saat saja. Selanjutnya rasa nikmat akan keluar atau sakit kalau terjadi gangguan di area vagina dalam.

Kondisi dysorgasmia ini bisa terjadi pada siapa saja. Wanita muda atau yang sudah berusia lanjut bisa mengalaminya. Rasa sakit yang muncul pasca kram akan bertahan selama beberapa saat. Bahkan, setelah tidak melakukan seks, rasa sakit akan muncul meski sesekali saja.

Penyebab munculnya kram pada wanita

Ada beberapa penyebab munculnya rasa sakit saat orgasme yang meliputi kram dan juga rasa sakit lainnya. Wanita dengan kondisi di bawah ini bisa mengalami sakit saat seks sehingga kualitas sanggama jadi menurun.

  1. Radang panggul

Radang panggul bisa muncul karena radang biasa seperti infeksi saluran kemih. Selanjutnya, radang panggul juga bisa muncul karena ada infeksi penyakit menular seksual. Penyakit ini bisa menyerang ke area pelvis dan menyebar ke beberapa otot.

  1. Endometriosis

Endometriosis adalah munculnya jaringan abnormal pada lapisan rahim. Jaringan ini menyebabkan gangguan pada lapisan rahim. Implantasi janin bisanya susah terjadi. Selain itu, jaringan yang membesar juga menyebabkan perdarahan hebat saat menstruasi dan aktivitas seks.

  1. Kista ovarium

Kista ovarium adalah bulatan dalam jumlah banyak yang mengelilingi ovarium. Bulatan ini sering berisi air dan mengganggu proses produksi dari ovarium. Sel telur tidak akan bisa diproduksi dengan baik dan dilepaskan ke tuba falopi untuk dibuahi oleh sperma.

Munculnya kista ovarium pada tubuh wanita dipicu oleh endometriosis yang tumbuh hingga ke ovarium. Seharusnya endometrium hanya tumbuh di rahim dan area sekitarnya. Endometriosis yang tumbuh ke ovarium berpotensi menyebabkan wanita jadi mandul.

  1. Mioma

Mioma adalah jaringan abnormal yang tumbuh di lapisan otot rahim. Jaringan ini membesar layaknya tumor meski tidak memiliki sifat kanker. Mioma tumbuh di rahim akibat abnormalitas pada estrogen yang ada di tubuh wanita.

Mioma menyebabkan rasa sakit yang besar pada area vagina dan perut bawah. Kondisi ini menyebabkan gangguan sakit yang cukup besar saat seks berjalan, pasca seks, atau saat menstruasi. Perdarahan bisa berjalan cukup deras dan membuat wanita lebih mudah alami anemia.

Cara mengatasi kram yang terlalu besar

Kram yang terjadi saat seks tentu sangat mengganggu. Oleh karena itu, wanita harus melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengatasinya.

  • Menggunakan pelumas saat melakukan seks.
  • Tidak melakukan penetrasi terlalu dalam dan intens.
  • Kalau terlanjut sakit, kompres dengan air hangat di area pelvis.
  • Segera ke dokter untuk melalukan pemeriksaan kalau rasa sakitnya tidak kunjung mereda.

Inilah penyebab kram yang terjadi pasca wanita mendapatkan orgasme. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi