Terbit: 7 October 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selama ini wanita memang selalu dikenal sebagai pihak yang sering pasif saat seks. Mereka menerima apa saja yang diberikan oleh pria. Kondisi ini membuat stigma wanita tidak terlalu antusias dengan seks akan terus naik. Bahkan, ada juga wanitanya yang dianggap selalu ketakutan saat melakukan seks dengan pasangannya.

5 Ketakutan Bercinta pada Wanita Ini Bisa Ganggu Aktivitas Seks

Sebenarnya masalah ketakutan dalam seks itu wajar dan bisa terjadi tidak hanya pada wanita saja. Meski demikian, pria lebih bisa mengatasi rasa takutnya dengan baik. Wanita cenderung berkubang dengan rasa takutnya sendiri sehingga seks akan berjalan dengan tidak lancar. Berikut beberapa ketakutan bercinta yang sering dialami oleh pria.

  1. Takut sakit

Takut merasakan sakit adalah hal yang wajar. Pada dasarnya vagina memang sangat sempit. Penis dengan ukuran berapa pun akan susah melakukan penetrasi. Bahkan pasangan yang baru menikah baru bisa menikmati sensasi seks setelah mencoba berkali-kali. Selanjutnya seks akan berjalan dengan lancar dan membuat pasangan senang melakukannya.

Kalau setelah menikah lama, rasa takut saat seks sering muncul, berarti sedang ada gangguan pada vagina entah karena endometriosis atau mioma. Kalau saat pemeriksaan tidak terlihat ada gangguan, berarti Anda dan pasangan tidak lama melakukan pemanasannya. Coba bilang ke pasangan untuk melakukan foreplay lebih lama.

  1. Takut tidak bisa puaskan pasangan

Kepuasan ini ada dua, bisa berupa kepuasan fisik atau kepuasan psikis. Anda tidak perlu takut terkait dengan kepuasan pasangan. Pria lebih mudah mendapatkan kepuasan ketimbang wanita. Oleh karena itu, coba lakukan seks dengan santai.

Seks bukan perkara membuat pasangan puas. Tugas ini harus dilakukan oleh kedua belah pihak. Dengan begitu, seks bisa berjalan lancar dan menyebabkan kedua belah pihak sama-sama mendapatkan kepuasan.

  1. Takut tidak memiliki tubuh indah

Ketakutan ini sering terjadi pada banyak orang. Bahkan, sakit takutnya dengan body image ini, mereka tidak mau melakukan seks dengan lampu menyala. Ketakutan yang berlebihan terkait dengan body image ini bisa menyebabkan wanita tidak bisa menikmati seks dengan maksimal. Bahkan, membuat pasangan menjadi tidak nyaman.

Buang semua pikiran tentang body image yang harus baik saat seks. Lakukan komunikasi dengan baik terkait masalah itu. Kalau memang pasangan tidak masalah, Anda tidak perlu khawatir. Kalau pasangan menyarankan Anda untuk lebih kurus agar sehat jangan langsung minder. Minta dia untuk mendukung Anda.

  1. Takut lepas kontrol

Selama ini image yang dimiliki wanita adalah makhluk yang tidak terlalu terobsesi dengan seks. Kondisi membuat mereka selalu takut lepas kontrol. Padahal seks memang harus dilakukan dengan relaks. Perkara nanti alami lepas kontrol bukanlah hal yang perlu ditakuti, toh melakukan seksnya juga dengan pasangan resmi.

Kalau memang takut lepas kontrol lebih baik bertanya dulu pada suami terkait apa yang mereka sukai. Misal Anda jadi lebih bisa mengambil alih penetrasi, apakah dia mau menerimanya? Lakukan komunikasi-komunikasi yang intens seperti ini. Komunikasi yang intens ini akan memudahkan Anda melakukan eksplorasi fantasi seks tanpa malu.

  1. Takut tidak bisa orgasme

Salah satu kebanggaan dari pria selain memiliki penis yang sempurna adalah bisa memuaskan pasangannya. Kalau wanita bisa mendapatkan orgasme dengan baik, pria merasa lebih puas secara psikis. Berarti mereka mampu melakukan seks dengan baik dan juga hebat. Kalau pria tidak bisa melakukannya, mereka akan merasa tidak berguna.

Orgasme adalah hal yang tidak bisa didapatkan oleh wanita dengan mudah. Bahkan, orgasme belum tentu bisa dirasakan setiap sesi seks berjalan. Beberapa wanita yang tidak ingin membuat pria kecewa biasanya pura-pura mendapatkan orgasme dan puas. Padahal mereka tidak perlu melakukannya.

Semoga ulasan di atas bisa membuat Anda dan pasangan bisa menikmati seks dengan maksimal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi