DokterSehat.Com – Seks bukanlah aktivitas yang gampang seperti yang terlihat di video dewasa. Di kehidupan nyata, seks menjadi lebih susah karena harus menyatukan dua keinginan. Meski pada akhirnya para wanita lebih suka ikut apa yang diinginkan oleh suami, pria tetap harus memperhatikan apa yang dilakukan.
Kalau sampai pria terus melakukan kesalahan saat seks, padangan tidak akan segera mendapatkan kenikmatan. Bahkan, seks bisa menjadi hal yang membuat wanita menjadi malas. Berikut beberapa kesalahan pria saat seks yang harus segera diatasi agar wanita mendapatkan orgasme dan lebih antusias lagi untuk melakukannya.
-
Selalu meremehkan foreplay
Salah satu kesalahan dari pria yang sering dilakukan berkali-kali adalah meremehkan pemanasan. Dalam seks, pemanasan adalah hal yang penting. Seperti halnya olahraga, kalau pemanasan tidak dilakukan, kemungkinan terjadi cedera akan tinggi. Oleh karena itu pria tidak bisa hanya memberikan pelukan atau sekadar ciuman saja.
Pemanasan yang intens harus dilakukan oleh pria agar wanita benar-benar siap secara seksual. Kalau wanita sudah siap secara seksual, mereka akan menghasilkan cairan pelumas dalam jumlah yang banyak. Seks tidak akan sakit lagi sehingga kemungkinan mendapatkan orgasme juga semakin besar.
-
Seks dilakukan tanpa komunikasi
Seks bukanlah aktivitas fisik yang diawali dengan ciuman, lalu berlanjut ke penetrasi dalam diam. Pasangan harus tetap melakukan komunikasi dengan baik. Misal saat melakukan pemanasan pria harus tanya apakah sudah siap mendapatkan penetrasi atau belum, kalau belum berarti rangsangan harus ditambah.
Tanpa komunikasi yang intens antara pasangan, rangsangan tidak akan berjalan dengan lancar. Bahkan seks yang seharusnya berjalan menyenangkan bisa mengalami gangguan di tengah perjalanannya. Selalu lakukan komunikasi meski hanya sekadar bertanya apakah sakit atau tidak. Pasangan akan merasa nyaman dan diperhatikan.
-
Pria tidak tahu mana titik erogenik pasangan
Selama ini pria hanya tahu kalau zona erogenik wanita berpusat pada bagian vagina, selangkangan, dan dada. Dari tiga bagian itu, pria akan memberikan stimulus dengan lebih intens. Selain bagian tersebut, sebenarnya ada banyaknya titik rangsangan dari wanita yang tidak begitu diketahui oleh pria.
Pria juga selalu menganggap kalau wanita akan mendapatkan orgasme kalau melakukan seks vaginal. Faktanya, wanita tidak selalu mendapatkan orgasme saat menerima penetrasi. Pria harus bisa memberikan rangsangan yang maksimal seperti di area klitoris dan labia untuk memberikan rangsangan ekstra.
-
Tidak membicarakan masalah fantasi seks
Pria sudah seharunya memancing wanita untuk membicarakan masalah fantasi seksual yang dimiliki. Selama ini pasangan hanya melakukan fantasi seks yang pria inginkan, padahal wanita juga memilikinya, bukan?
Terkadang wanita susah sekali mendapatkan orgasme karena mereka tidak merasa terpenuhi keinginannya. Oleh karena itu, coba penuhi keinginan dari pasangan dengan menanyakan fantasi seksualnya. Kalau fantasi seks bisa dilakukan, kenapa harus terus menyembunyikannya.
-
Selalu ingin meniru video pornografi
Kesalahan fatal terakhir yang sering dilakukan pria saat akan melakukan seks adalah meniru video pornografi. Akibat meniru ini pria jadi sering berganti-ganti gaya seks padahal tidak semua gaya cocok untuk diri sendiri dan pasangan. Kadang gaya seks tertentu malah menyebabkan cedera.
Kenali gaya seks yang sesuai dengan kebutuhan. Kalau memang ingin berfantasi tidak masalah, asal aman dan memberikan kenikmatan bersama. Terpenting dari semua, selalu perhatikan kenikmatan pasangan agar seks menjadi hubungan yang mutualisme, tidak nikmat dari sisi pria saja.
Nah, semoga setelah membaca beberapa ulasan di atas, semua pria bisa menghindari kesalahannya saat seks sehingga pasangan bisa mendapatkan orgasme.