Terbit: 15 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Hubungan seksual merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi bagi setiap pasangan suami istri. Namun, jika pasangan wanita memiliki frigid atau disfungsi seksual bisa mengganggu keharmonisan. Lebih lanjut simak ulasan terkait frigid di bawah ini!

Mengenal Frigid, Disfungsi Seksual yang Terjadi pada Wanita

Apa itu Frigid?

Frigid atau frigiditas adalah gangguan seksual atau disfungsi seksual yang terjadi pada wanita. Kondisi ini berupa ketidakmampuan wanita dalam merespons rangsangan seksual dalam bentuk apa pun, keengganan wanita untuk melakukan hubungan seksual, ketidakmampuan untuk mencapai orgasme (anorgasmia) saat berhubungan seksual.

Kegagalan respons seksual pada wanita seperti pada laki-laki, mungkin disebabkan oleh faktor fisik tertentu seperti halnya wanita yang mengalami kejang pada vagina (vaginismus) atau nyeri (dispareunia) saat melakukan hubungan intim.

Demikian pula, respons seksual wanita mungkin terganggu karena psikologis, yang dipicu oleh konflik emosional di luar hubungan seksual atau karena kecemasan dan tekanan-tekanan lain dalam hubungan tersebut.

Ciri-Ciri Frigid pada Wanita

Frigiditas yang terjadi pada wanita dapat dikenali dari ciri-ciri berikut ini:

  • Hasrat seksual menurun. Disfungsi seksual pada wanita biasanya kerena kurangnya minat dan keinginan seksual untuk melakukan hubungan seksual.
  • Gangguan gairah seksual. Hasrat untuk berhubungan seks mungkin masih ada, tetapi wanita mengalami kesulitan dalam gairah atau tidak mampu terangsang atau mempertahankan gairah selama seks.
  • Gangguan nyeri seksual. Wanita mungkin merasakan nyeri yang terkait dengan rangsangan seksual atau kontak vagina.
  • Gangguan orgasme. Wanita mengalami kesulitan yang terus-menerus atau berulang dalam mencapai sensasi orgasme setelah gairah seksual yang cukup dan rangsangan yang berkelanjutan.
  • Seks dianggap sebagai kewajiban. Hubungan seks hanya dianggap sebagai suatu kewajiban, dan setiap membicarakan tentang topik tersebut dirasa menjengkelkan.

Baca Juga: Disfungsi Seksual pada Wanita: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penyebab Frigid

Penyebab disfungsi seksual yang terjadi pada wanita terbagi menjadi dua kategori, yakni masalah psikologis atau fisiologis.

Masalah psikologis yang menyebabkan frigid, antara lain:

  • Stres dan kelelahan. Kondisi ini yang berkepanjangan cenderung membuat wanita istirahat dan tidur, daripada kenikmatan seksual. Ini adalah reaksi normal tubuh yang mencoba melindungi seseorang dari kelebihan beban yang lebih besar.
  • Pelecehan seksual. Meskipun pelecehan seksual terjadi bertahun-tahun yang lalu, merupakan penyebab utama masalah psikologis, terutama jika pengalaman negatif adalah yang pertama dalam hidup. Dalam situasi seperti itu wanita tidak dapat melakukan aktivitas seks tanpa bantuan psikolog.
  • Trauma terhadap pertengkaran dan kekerasan. Wanita mulai menimbulkan emosi negatif atau merasa trauma terhadap pertengkaran, kekerasan dalam rumah tangga, dan bahkan perpisahan, yang membuat wanita tidak memungkinkan untuk kembali kepada pasangannya.
  • Takut hamil. Merasa ketakutan akan kehamilan yang tidak diinginkan. Jika ketakutan itu obsesif (pikiran berlebihan yang menyebabkan perilaku repetitif/berulang), sehingga menyebabkan wanita tidak merasa tenang.
  • Apatis. Dalam keluarga di mana kepribadian dingin seseorang terbentuk, tidak terbiasa untuk mengekspresikan emosi, sehingga sikap dingin dan sikap acuh tak acuh (apatis) menjadi hal yang wajar dalam lingkungan tersebut.

Masalah fisik yang memicu wanita mengalami frigid, meliputi:

  • Alat kelamin yang terluka menyebabkan kerusakan saraf. ini menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit saat berhubungan intim.
  • Dinding vagina terluka parah setelah melahirkan,  yang juga merupakan penyebab umum kurangnya hasrat seksual.
  • Penyakit dalam perkembangan organ meskipun lebih jarang terjadi.
  • Performa seksual yang buruk pada pria.
  • Insomnia.
  • Menopause
  • Kekeringan pada vagina.
  • Efek obat yang diresepkan, penyalahgunaan alkohol.
  • Ketidakseimbangan hormonal.

Baca Juga: Anorgasmia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Faktor Risiko Frigid

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko wanita mengalami frigid, termasuk berikut ini:

  • Jika pasangan memiliki kecerobohan untuk mengolok-olok atau sering menghina pasangan wanitanya, hal ini memicu berkembangnya masalah dan mengganggu keintiman. Ini yang mungkin menyebabkan frigiditas pada wanita.
  • Jika pasangan memaksa untuk berhubungan seks, pasangan wanitanya akan merasa jijik hanya dengan memikirkan hubungan intim tersebut.
  • Penyakit kronis yang memicu gangguan pada fungsi sistem endokrin bisa menyebabkan frigiditas.

Cara Mengatasi Frigid

Cara mengatasinya tergantung pada penyebab yang teridentifikasi. Perawatan frigiditas terdiri dari keseluruhan kompleks atau beberapa poin, meliputi:

  • Terapi hormon.
  • Kunjungi psikolog.
  • Kunjungi seksolog baik berpasangan atau satu per satu.
  • Mengonsumsi obat yang meningkatkan libido.
  • Terapi pijat dan penggunaan aromaterapi.

Pengobatan frigiditas pada wanita biasanya dikaitkan dengan aspek hubungan sensual. Wanita dengan frigid mungkin menginginkan lebih banyak perhatian, kehangatan, perhatian, dan komunikasi.

Baca Juga: 8 Cara Efektif Mengatasi Vagina Sakit saat Berhubungan Intim

Perawatan alami juga bisa membantu untuk wanita yang mengalami frigid, antara lain:

  • Mengonsumsi makanan tertentu seperti alpukat, telur, tiram, minyak zaitun, kedelai, minyak wijen, biji labu, kacang-kacangan, cokelat kecambah, makanan kaya zinc dan vitamin E dalam makanan Anda.
  • Mengonsumsi herbal seperti ginseng, kucai, kava, ubi liar, jahe, dan sarsaparilla.
  • Dong quai sangat efektif menyembuhkan frigiditas pada wanita.
  • Yoga dan olahraga teratur meningkatkan kesehatan seksual secara keseluruhan.
  • Membaca buku erotis atau tonton film erotis bersama pasangan.
  • Tidur berkualitas
  • Spa penghilang stres dan terapi pijat.
  • Hindari makanan tertentu seperti makanan manis, daging merah, dan daging ayam.

Jika tips di atas tidak begitu efektif untuk Anda, sebaiknya kunjungi psikolog atau psikiater.  Jika diperlukan, temuilah dokter kandungan untuk pemeriksaan dan penilaian yang tepat.

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Frigidity in adults. https://en.medicina.ru/for-patients/diseases/frigidity/ (Diakses pada 14 Desember 2023)
  2. Anonim. 2022. Female sexual dysfunction. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/female-sexual-dysfunction/symptoms-causes/syc-20372549 (Diakses pada 14 Desember 2023)
  3. Daandade, Sushama. 2019. Emotional And Physical Causes of Frigidity. https://www.lybrate.com/topic/emotional-and-physical-causes-of-frigidity/5a0e9c93917543eee8b214cd2df38785 (Diakses pada 14 Desember 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi