Terbit: 4 June 2015 | Diperbarui: 7 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Berhubungan intim atau bercinta merupakan aktivitas normal dan penting yang biasa dilakukan oleh setiap pasangan muda atau suami istri. Fakta membuktikan bahwa terdapat banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dengan aktif ketika melakukan hubungan seks secara teratur. Namun, berbagai manfaat tersebut tidak akan diperoleh secara maksimal apabila hubungan seks yang dilakukan tidak sepenuhnya memuaskan kedua belah pihak.

Pria dan wanita pada dasarnya mempunyai perspektif yang berbeda perihal hubungan seks. Pada umumnya pria memandang hubungan seks sebagai tindakan penetrasi sampai ejakulasi atau orgasme tercapai. Sedangkan bagi kebanyakan kaum hawa, hubungan seks bukan sekedar itu. Ada banyak hal yang sebenarnya wanita inginkan saat bercinta, dan hal-hal tersebut bukan melulu masalah performa seks.

Berikut ini beberapa hal yang wanita inginkan saat bercinta dengan pasangannya :

  • Komunikasi
    Kaum hawa biasanya ingin bermesraan dengan pria dalam bentuk komunikasi saat bercinta. Mereka sangat menginginkan ungkapan cinta dibisikkan ke telinga mereka saat berhubungan seks. Hal-hal ringan seperti ini ternyata dapat meningkatkan keintiman dan ikatan emosional dan pada akhirnya menciptakan orgasme yang kuat baik dari wanita maupun pria.
  • Keintiman dalam bercinta
    Jangan pernah mengabaikan aspek keintiman dalam bercinta, karena hal ini ternyata dipandang sangat penting oleh kebanyakan wanita. Bagi sebagian pria, hubungan seks tidak lebih dari pemenuhan kebutuhan biologis semata sehingga mereka tidak terlalu memedulikan dengan siapa melakukannya. Berbeda dengan kaum wanita yang lebih mementingkan ikatan emosional dan keintiman saat bercinta. Sejumlah wanita bahkan mengakui lebih menyukai keintiman yang timbul saat bercinta ketimbang aktivitas hubungan seks itu sendiri.
  • Seks yang variatif
    Wanita sama dengan pria tidak menyukai seks yang monoton, oleh karena itu lakukan variasi dan pilihlah posisi bercinta yang nikmat. Begitu pula dengan lokasi, jangan melulu melakukannya di kamar tidur, sesekali lakukan di tempat lain seperti di ruang tamu, kamar mandi atau bahkan di dalam mobil.
  • Seks teratur
    Meski beberapa pasangan menyukai seks yang spontan, tetapi bagi wanita, seks yang baik adalah yang teratur dan tidak dadakan. Mereka menyukai rasa nyaman dan bersedia meluangkan waktu dengan mengatur pencahayaan, kebersihan, aroma dan waktu bercinta mereka. Wanita menginginkan seks yang terjadwal dan melakukannya dengan romantis dan diakhiri dengan kemesraan bersama suami di ranjang.
  • Kelembutan
    Saat sedang bergairah, pria kadang lepas kontrol dan berlaku kasar dengan melepas pakaian istri dan menciumnya dengan kasar. Padahal wanita ingin diperlakukan lembut. Melepas pakaiannya dengan perlahan, mengecup bibirnya dengan perasaan dan membelainya dengan cinta. Hal-hal seperti itu lebih cepat membangkitkan gairah seks wanita ketimbang mengeksplorasi dan menjadikannya objek seks.
  • Tahan lama
    Wanita kadang frustrasi dengan performa seks suaminya yang terlalu cepat selesai. Ejakulasi dini adalah salah satu gangguan seks yang ditakuti kaum pria dan dibenci wanita. Terkadang istri belum merasa apa-apa, suami sudah selesai. Jika kondisi ini terus terjadi maka bisa menimbulkan gangguan psikis seperti timbul rasa malu dan tidak percaya diri. Jika ini yang terjadi, maka rumah tangga bisa bubar.
  • Oral seks
    Oral seks kepada wanita disebut Cunnilingus. Aktivitas ini membantu sebagian wanita cepat terangsang karena beberapa titik di area genitalnya mendapat rangsangan yang kuat. Sebanyak 22% wanita dari penelitian tersebut mengaku menginginkan cunnilingus dari suaminya. Meskipun tidak semua wanita merasa nyaman menerima oral tetapi aktivitas ini perlu dicoba saat akan bercinta.
  • Foreplay (pemanasan) lebih lama
    Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 33% wanita menginginkan foreplay atau pemanasan yang lebih lama dan berkesan sebelum bercinta. Hal ini kadang dilupakan oleh pria yang cenderung begitu berambisi memuaskan hasratnya sendiri dengan sesegera mungkin sehingga terburu-buru melakukan penetrasi dan ingin mencapai orgasme. Akan tetapi wanita memiliki mesin seks yang lebih lambat daripada pria, mereka ternyata memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa sepenuhnya terangsang dan kemudian mencapai orgasme atau klimaks.
  • Foreplay bisa dilakukan dengan aktivitas berciuman, berpelukan, membelai dan segala tindakan yang dilakukan untuk membangkitkan gairah seks pasangannya. Mencium bibir dengan lidah, atau mengulum puting payudara atau sekedar membicarakan tentang seks juga bisa dikategorikan ke dalam bentuk foreplay. Jadi untuk para pria, alangkah baiknya jika selalu membiasakan diri untuk foreplay atau pemanasan terlebih dahulu dalam jangka waktu yang cukup lama sampai wanita terangsang sebelum berlanjut kepada hubungan intim yang utama.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi