Terbit: 19 March 2018 | Diperbarui: 21 December 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Vagina merupakan organ reproduksi wanita yang memiliki peranan penting, yakni jalan masuk sperma hingga jalan lahir bayi. Namun, ada banyak fakta vagina yang mungkin belum Anda ketahui. Lebih lanjut simak berbagai faktanya di bawah ini

11 Fakta Unik Vagina yang Jarang Diketahui

Fakta Vagina yang Perlu Anda Tahu

Dengan mengenal dan mengetahui fakta tentang vagina, Anda akan lebih bijak dalam memperlakukan organ intim Anda. Maka, ada baiknya Anda mengetahui beberapa fakta tentang vagina berikut ini:

1. Memiliki Anatomi Lengkap

Perlu diketahui, vagina bukanlah sebuah organ yang berdiri sendiri, melainkan terdapat pula anatomi lengkap di dalamnya.

Penyebutan vagina sendiri pada dasarnya merujuk pada kanal otot yang menghubungkan serviks ke bagian luar tubuh sehingga terlihat oleh mata.

Ada beberapa bagian serta jaringan yang membentuk vagina, dan seluruh bagian tersebut memiliki fungsi berbeda.

2. Klirotis Pusat Kenikmatan

Mungkin sebagian besar wanita sudah mengetahui hal ini, terlebih bagi mereka yang sudah berumah tangga. Ya, klirotis merupakan bagian dari vulva yang berada pada bibir vagina.

Klirotis hanya memiliki satu fungsi, yakni pusat kenikmatan, bukan yang lainnya karena memiliki sebanyak 8000 ujung saraf yang sensitif – lebih dari dua kali lipat jumlah ujung saraf di penis.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa klitoris dapat bertambah besar hingga 300 persen selama gairah seksual. Maka dari itu, memainkan klirotis saat berhubungan intim adalah keputusan yang tepat untuk meningkatkan gairah seksual.

3. Vagina Bisa Membersihkan Dirinya Sendiri

Vagina bisa membersihkan dirinya sendiri secara alami. Maka dari itu, banyak pakar yang menyarankan wanita untuk tidak terlalu sering menggunakan obat atau cairan pembersih.

Sesuai dengan sifatnya yang bisa membersihkan diri, maka Anda hanya perlu membersihkan sewajarnya saja, yakni dengan membasuh menggunakan  air ataupun bahan alami yang aman.

4. Aroma Vagina Berubah-ubah

Sebagian besar pria yang pernah melakukan hubungan intim pasti sering mendapati aroma yang tidak sedap dari vagina wanita. Dengan begitu, hampir seluruh pria beranggapan jika vagina memang memiliki bau yang tidak enak untuk dihirup.

Hal demikian salah besar. Faktanya, aroma vagina bisa berubah-ubah mengikuti siklus haid serta pola makan dan pola hidup dari wanita itu sendiri.

Baca Juga: 12 Penyebab Vagina Bau Tidak Sedap dan Cara Mencegahnya

5. Tingkat Keasaman (pH) Vagina seperti Wine

PH normal dari vagina kurang dari 4,5, mirip dengan pH wine. Lactobacilli adalah bakteri baik yang mendominasi vagina. Bakteri baik ini membantu menjaga tingkat pH tetap normal di bagian kewanitaan dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Ketika kadar laktobasilus menurun, tingkat pH vagina bisa naik di atas 4,5, yang merupakan tempat ideal untuk berkembang biak infeksi vagina, seperti infeksi jamur dan vaginosis bakterial.

6. Vagina Tidak Kentut

Sebagian wanita mungkin pernah merasakan vagina mengeluarkan bunyi seperti kentut. Udara yang tidak terkendali keluar dari vagina ini umumnya dikenal sebagai queefing.

Queefing mungkin terdengar seperti kentut, tapi nyatanya bukan. Embusan udara yang keluar dari vagina hanyalah udara terperangkap yang dikeluarkan dari saluran vagina.

Bunyi tersebut bukanlah kentut karena bukan gas buangan, juga tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Meskipun demikian, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kondisi ini mungkin disebabkan oleh fistula vagina, yaitu lubang abnormal dari vagina ke kandung kemih, usus besar, atau rektum.

Baca Juga: 8 Tips Membersihkan Vagina setelah Berhubungan Intim

7. Senyawa yang Sama Ditemukan pada Vagina dan Hiu

Bagian intim yang dimiliki wanita lebih banyak kesamaan dengan hiu daripada yang mereka sadari. Pelumas alami yang diproduksi vagina mengandung senyawa yang disebut squalene, yaitu senyawa yang sama ditemukan pada hati ikan hiu.

Secara kontroversial, squalene juga digunakan dalam banyak produk kosmetik, seperti lotion pelembap, tabir surya, dan produk perawatan rambut.

8. Vagina Memiliki A-Spot

Sebagian besar orang pasti pernah mendengar tentang G-spot – zona sensitif seksual pada vagina yang bila dirangsang dapat menyebabkan gairah seksual dan orgasme.

Tidak hanya G-spot, ternyata vagina juga memiliki A-spot. Ini juga dikenal sebagai zona sensitif seksual forniks anterior, titik A diyakini terletak jauh di dalam vagina, yakni antara leher rahim dan kandung kemih.

A-spot adalah penemuan yang relatif baru. Dalam sebuah penelitian, stimulasi A-spot selama 10-15 menit dapat menyebabkan orgasme instan dan pelumasan vagina.

9. Seks Menjaga Kesehatan Vagina

Seks dapat membantu meredakan stres yang menjadi penyebab kadar hormon estrogen menurun. Kadar estrogen turun dapat memicu vagina menjadi kering, dan terkadang bahkan menjadi sumber rasa sakit.

Terkait dengan keseimbangan hormon, para ahli menyebutkan bahwa berhubungan seks dapat membantu mencegah vagina menjadi tipis dan kencang. Hubungan seks vaginal yang aman dapat membantu menjaga vagina tetap sehat dan melebar.

Guna membantu membuat hubungan seks lebih nyaman, dianjurkan menggunakan pelumas. Bagi wanita yang mengalami kekeringan dan ketidaknyamanan ekstrem pada vagina, penggunaan terapi hormonal dalam bentuk pil, koyo, cincin, atau krim vagina bisa menjadi pilihan.

Baca Juga: Penyebab Vagina Terasa Longgar dan Cara Mengetahuinya

10. Vagina Juga Berkerut Seiring Bertambahnya Usia

Organ intim wanita juga bisa berubah seiring bertambahnya usia. Labia vagina mungkin menjadi kurang montok karena kadar estrogen berkurang, bantalan lemak di labia menyusut, dan berkurangnya kolagen dapat menyebabkan lebih banyak kendur dan berkerut.

Meskipun kulit vulva bisa menjadi gelap atau terang dan klitoris bisa menyusut. Itu adalah kondisi yang terbilang normal. Jadi, tidak perlu khawatir jika warna atau tampilan vulva berubah seiring berjalannya waktu.

11. Labia Berubah Warna saat Terangsang

Warna vulva mungkin tidak sama dengan warna kulit lainnya – bagi sebagian besar orang, warnanya lebih gelap.

Namun, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, warna labia wanita untuk sementara bisa menjadi lebih gelap selama gairah saat darah mengalir ke area tersebut.

Demikian ulasan seputar fakta vagina yang mungkin belum Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Harvey, Ailsa dan Linda T. 2022. 7 facts about the vagina. https://www.livescience.com/36516-facts-women-vagina-health-myths.html (Diakses pada 21 Desember 2023)
  2. Newman, Tim. 2021. 10 things you didn’t know about the penis. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320748 (Diakses pada 21 Desember 2023)
  3. Sullivan, Corinne dan Sarah J. 2022. 21 Vagina Facts That Every Person With One Should Know. https://www.womansday.com/health-fitness/womens-health/a5466/8-things-you-didnt-know-about-your-vagina-113565/ (Diakses pada 21 Desember 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi