Terbit: 11 May 2017 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ada sebagian pasangan yang tidak sabar untuk menunggu masa nifas, masa pemulihan ibu setelah melahirkan, dan langsung melakukan hubungan intim. Padahal, menurut pakar kesehatan, hal ini ternyata sangat beresiko untuk dilakukan. Apa sajakah resiko tersebut?

Ini Resikonya Jika Tetap Nekat Berhubungan Intim Saat Masih Dalam Masa Nifas

Sebuah kasus yang terjadi pada tahun 1998 lalu di West Yorkshire, Inggris, sepertinya bisa menjadi gambaran seperti apa resiko jika pasangan tetap nekat berhubungan intim saat masa nifas. Bagaimana tidak, dua orang wanita dengan usia 22 tahun dan 29 hari diketahui meninggal gara-gara berhubungan intim setelah melahirkan secara normal 8 dan 5 hari sebelumnya. Menurut pihak berwenang yang menyelidiki kematian mereka, hal ini terjadi karena adanya emboli atau gelembung udara yang masuk ke tubuh dan akhirnya menghambat aliran darah menuju jantung dan otak. Namun, apakah hal ini akan selalu terjadi pada mereka yang berhubungan intim di masa nifas?

Pakar kesehatan dr. Noviyanti SpOG yang berasal dari rumah sakit Mayapada, Tangerang, menyebutkan bahwa andai pasangan melakukan hubungan intim saat masa nifas, maka munculnya emboli pada pembuluh darah memang sangat mungkin untuk terjadi mengingat pada saat ini masih ada pembuluh darah yang terbuka. Yang menjadi masalah adalah, gelembung udara ini bisa menyumbat peredaran darah dan akhirnya membuat tubuh kekurangan oksigen dan beresiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kematian.

Sebagai informasi, pembuluh darah pada ibu yang baru saja melahirkan biasanya akan mengalami pelebaran atau dalam dunia meis disebut sebagai vasodilatasi selama 3 minggu setelah melahirkan dan barulah setelahnya pembuluh darah ini kembali ke ukuran normal. Sementara itu, masa nifas yang biasanya selama 42 hari ini biasanya dihitung sebagai masa dimana darah masih bisa hilang dan muncul dari organ vital wanita. Pada saat inilah organ vital dan rahim secara keseluruhan masih dalam masa pemulihan setelah melahirkan atau pada jahitan saat melahirkan sehingga sebaiknya tidak digunakan untuk berhubungan intim terlebih dahulu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi