DokterSehat.Com – Cukup banyak wanita yang memilih untuk mengeluarkan suara layaknya desahan, erangan, atau bahkan teriakan saat merasakan kenikmatan hubungan intim. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh womenshealthmag.com, diketahui bahwa 63 persen dari 2.500 wanita yang dilibatkan mengaku suka mengeluarkan suara-suara ini saat berhubungan intim. Sebenarnya apa yang menyebabkan mereka mengeluarkan suara-suara tersebut?
Meskipun cukup banyak pria yang suka dengan suara-suara yang dikeluarkan oleh pasangannya saat berhubungan intim karena bisa membuat hubungan intim menjadi lebih seksi dan menggairahkan, ada juga pria yang menganggap suara-suara ini bisa menggangu keromantisan saat berhubungan intim atau setidaknya membuat mereka khawatir jika suara ini didengar oleh orang lain. Namun, bagi kaum hawa, mereka mengeluarkan suara sebagai cara untuk melampiaskan kenikmatan yang sedang mereka rasakan saat berhubungan intim. Hanya saja, dalam survei ini, 58 persen wanita mengaku jika mereka pernah memalsukan orgasmenya dengan mengeluarkan suara tersebut. Bahkan, 16 persen diantaranya rutin mengeluarkan suara ini saat berhubungan intim demi menyenangkan hati pasangannya.
Dalam suvei ini juga, kaum hawa menyebutkan bahwa posisi misionaris sudah cukup untuk memuaskan mereka saat berhubungan intim. Hanya saja, mereka juga berharap pria melakukan 2 atau 3 posisi baru lainnya agar hubungan intim menjadi lebih bervariasi. Selain itu, 67 persen wanita juga merasa tidak nyaman andai pria menggunakan kondom saat berhubungan intim. Memang, kondom bisa memberikan manfaat berupa menunda kehamilan atau mencegah datangnya penyakit menular seksual layaknya herpes, HPV, hingga gonorea. Hanya saja, penggunaan kondom ini membuat hubungan intim menjadi kurang menyenangkan untuk dilakukan.
Fakta lain yang diungkapkan dari survei ini adalah 80 persen wanita ternyata tidak pernah membayangkan untuk berhubungan intim dengan orang lain. Hal yang sebaliknya kerap dilakukan oleh kaum pria.