Terbit: 25 October 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Usia berhubungan badan, sebagian besar pasangan akan langsung berpakaian lalu tidur. Sesekali mungkin mereka akan ke kamar mandi lalu kembali tidur. Jarang sekali ada pasangan memperhatikan sanitasi tubuh dan sekelilingnya setelah bercinta karena kepalang menggantung akibat hormon bahagia yang dihasilkan tubuh.

Seberapa Penting Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta?

Kebiasaan Buruk Pasca Bercinta

Setelah bercinta pasangan disarankan untuk tidak langsung tidur. Mereka harus membersihkan area di sekitar tempat tidur sebelum beristirahat. Selain lingkungan di sekitar tempat tidur, pasangan juga wajib mengganti pakaian yang digunakannya saat bercinta khususnya celana dalam.

Selama ini beberapa pasangan langsung tidur begitu saja setelah melakukan seks. Alih-alih mau mandi dan membersihkan diri, kadang mengganti celana dalamnya saja seperti enggan. Itulah kenapa pasangan yang aktif secara seksual kerap mengalami masalah pada kemaluannya khususnya wanita.

Dokter dan ahli kesehatan selalu menyarankan untuk mengganti semua pakaian yang dipakai khususnya bagian dalam. Kecuali Anda dan pasangan langsung telanjang saat memulai seks, tentu pakaian dalam tidak perlu diganti.

Pakaian Dalam Gudangnya Patogen

Pakaian adalah sumber bakteri yang tanpa kita sadari sering menyebabkan gatal hingga penyakit di dalam tubuh. Salah satu penyakit yang mungkin terjadi adalah infeksi jamur yang terjadi pada pria dan wanita di kemaluannya. Infeksi ini bisa terjadi karena celana dalam yang digunakan selalu kotor setiap digunakan.

Celana dalam bisa kotor karena setelah kencing ada kemungkinan urine yang tertinggal meski sudah mencucinya dengan bersih. Selain itu, kondisi inkontinensia urine seperti anyang-anyangan juga kerap membuat pria atau wanita menumpahkan urine di celana dalam.

Lebih lanjut sesuai dengan bahasan ini, saat bercinta celana  dalam juga sering sekali kotor. Saat melakukan pemanasan cairan dari penis atau vagina sering sekali tumpah ke celana dalam. Tumpahnya cairan ini mungkin tidak disadari oleh pasangan yang sudah kepalang terangsang.

Nah, cairan yang tersisa di sini bisa menyebabkan bakteri dari luar mendekat dan akhirnya berkembang. Sekarang coba bayangkan kalau celana dalam yang kotor ini digunakan semalaman. Apa yang akan terjadi pada vagina dan juga penis? Kemungkinan terinfeksi akan terjadi. Minimal kemaluan Anda akan bau tidak sedap.

Kalau Celana Dalam Tidak Diganti

Celana dalam yang tidak diganti bisa saja terkena cairan kemaluan dan menarik patogen untuk mendekat. Pada semua jenis kelamin, rasa gatal di selangkangan mungkin saja muncul dan membuat Anda jadi tidak nyaman untuk tidur. Esok hari bisa saja muncul ruam akibat digaruk.

Pada wanita, kemungkinan mengalami gangguan seperti infeksi saluran kemih sangat besar. Itulah kenapa disarankan untuk rutin mengganti celana dalam, apalagi setelah bercinta.

Hal Lain yang Harus Dilakukan Usai Seks

Selain mengganti celana dalam dan pakaian luar lain yang sekiranya kotor dan terkena tumpahan dari cairan kemaluan, ada beberapa ritual lain yang harus dilakukan oleh pria dan wanita sebelum tidur atau sekadar melakukan afterplay di ranjang.

  1. Mandi Sampai Bersih

Mandi adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh pasangan setelah pergumulan di atas ranjang usai. Mandi harus dilakukan dengan baik untuk membuang semua keringat yang menempel dan kotoran akibat seks yang intens. Area di sekitar ketiak, selangkangan, hingga rambut harus dibersihkan tanpa terkecuali.

  1. Membersihkan Kemaluan dan Buang Air Kecil

Mengapa harus kencing? Pada wanita, kencing akan mengeluarkan semua cairan yang tersisa di dalam rongga vagina. Cairan pelumas yang dihasilkan hingga sperma bisa saja tercampur. Kalau pasangan menggunakan pelumas tambahan cairan kotor akan semakin menumpuk.

Kemaluan juga harus dibersihkan di bagian luar agar tidak ada kotoran yang menempel. Saat membersihkan usahakan untuk tidak menggunakan sabun dengan bahan kimia agar tidak merusak kulit dan flora normal di dalam vagina.

  1. Coba Jangan Pakai Celana Dalam Saat Tidur

Setelah mandi dan badan kembali segar, gunakan pakaian yang besar. Kalau seks yang dilakukan cukup intens, lebih baik tidak mengenakan celana dalam. Tidur dengan hanya mengenakan celana luar akan membuat kemaluan mudah menyembuhkan diri.

  1. Pastikan Mengisi Energi yang Terkuras

Seks yang intens kadang membuat pasangan jadi lapar. Coba konsumsi makanan seperti susu, oatmeal, atau cokelat panas. Buat tubuh terisi kembali dengan tenaga sebelum akhirnya tidur. Kalau Anda tidur dalam kondisi lapar, kualitas tidur bisa saja menurun.

  1. Lakukan Komunikasi yang Intens

Lakukan komunikasi yang intens dengan pasangan. Setelah melakukan seks, pasangan akan sangat bahagia. Kalau ada masalah atau sering bertengkar, gunakan untuk menyelesaikan masalah. Dengan melakukan itu kedekatan Anda dengan pasangan akan terus meningkat.

  1. Ganti Seprai Bila Perlu

Kalau Anda dan pasangan melakukan seks dengan sangat intens sampai-sampai kasur terkena bercak cairan kemaluan, segera bersihkan. Kalau tidak dibersihkan, sama halnya dengan celana dalam, kemungkinan menarik patogen akan sangat besar dan menyebabkan gangguan tubuh.

Kalau tidak mau ganti seprai, ada baiknya melapisinya dengan perlak atau berada di bawah tempat tidur.

Inilah beberapa ulasan tentang pentingnya mengganti celana dalam setelah bercinta dan ritual lain yang harus dilakukan pasangan pasca seks. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan.

 

Sumber:

  1. Web MD. Things You Should (and Shouldn’t) Do After Sex. https://www.webmd.com/sex-relationships/ss/slideshow-sexual-hygiene. (Diakses pada 25 Oktober 2019)
  2. Kassel, Gabrielle. 2019. The One Thing You Absolutely Must Clean After Sex. https://greatist.com/live/clean-up-after-sex. (Diakses pada 25 Oktober 2019)
  3. Enochs, Elizabeth. 2015. 6 Post-Sex Mistakes You Might Be Making. https://www.bustle.com/articles/123976-6-post-sex-mistakes-you-might-be-making. (Diakses pada 25 Oktober 2019)
  4. Triffin, Molly. 2016. 5 Things You Should NEVER Do After Sex. https://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/a19916280/never-do-after-sex/. (Diakses pada 25 Oktober 2019)

DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi