Terbit: 25 October 2019 | Diperbarui: 27 December 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Jangan langsung tidur usai berhubungan intim, sebaiknya ganti celana dalam Anda terlebih dahulu. Mengapa harus ganti celana dalam setelah seks? Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini!

Mengapa Harus Ganti Celana Dalam Setelah Berhubungan Intim?

Kebiasaan Buruk Pasca Bercinta

Setelah bercinta pasangan disarankan untuk tidak langsung tidur. Mereka harus membersihkan area di sekitar tempat tidur sebelum beranjak istirahat atau tidur. Selain lingkungan di sekitar tempat tidur, pasangan juga wajib mengganti pakaian yang digunakannya saat bercinta khususnya celana dalam.

Selama ini beberapa pasangan langsung tidur begitu saja setelah melakukan seks. Alih-alih mau mandi dan membersihkan diri, kadang mengganti celana dalamnya saja seperti enggan. Itulah kenapa pasangan yang aktif secara seksual kerap mengalami masalah pada kemaluannya khususnya wanita.

Dokter dan ahli kesehatan selalu menyarankan untuk mengganti semua pakaian yang dikenakan khususnya pakaian dalam. Kecuali Anda dan pasangan langsung telanjang saat memulai seks, tentu pakaian dalam tidak perlu diganti.

Baca Juga: Tips dan Manfaat Afterplay Setelah Berhubungan Intim

Kenapa Harus Ganti Celana Dalam setelah Berhubungan Intim?

Pakaian bekas pakai adalah sumber bakteri yang tanpa kita sadari sering menyebabkan gatal hingga penyakit di dalam tubuh. Salah satu penyakit yang mungkin terjadi adalah infeksi jamur yang terjadi pada pria dan wanita di kemaluannya. Infeksi ini bisa terjadi karena celana dalam yang digunakan selalu kotor setiap digunakan.

Celana dalam bisa kotor karena setelah kencing ada kemungkinan urine yang tertinggal meski sudah mencucinya dengan bersih. Selain itu, kondisi inkontinensia urine seperti anyang-anyangan juga kerap membuat pria atau wanita menumpahkan urine di celana dalam.

Terlebih pakaian beserta celana dalam sudah terkena keringat seharian yang membuat bakteri menyebar di kulit. Bakteri ini dapat menyebabkan bau badan karena mereka memecah keringat menjadi asam.

Lebih lanjut sesuai dengan bahasan ini, celana dalam juga sering sekali kotor saat bercinta. Ketika melakukan pemanasan, cairan dari penis atau vagina sering sekali membasahi celana dalam. Tumpahnya cairan ini mungkin tidak disadari oleh pasangan yang sudah kepalang terangsang.

Nah, cairan yang menodai celana dalam bisa menyebabkan bakteri dari luar mendekat dan akhirnya berkembang. Tidak hanya pada celana dalam dan organ intim, bakteri ini kemungkinan menyebar ke tangan, seprai, alat bantu seks (seks toys), kondom, dan bahkan anus.

Sekarang coba bayangkan apabila celana dalam yang bercampur keringat dengan cairan kelamin ini digunakan kembali semalaman. Apa yang akan terjadi pada vagina dan juga penis? Kemungkinan terinfeksi akan terjadi. Minimal kemaluan Anda akan bau tidak sedap.

Oleh sebab itu, sebaiknya ganti celana dalam Anda bila dirasa kotor setelah beghubungan seks.

Kalau Celana Dalam Tidak Diganti

Celana dalam yang tidak diganti bisa saja terkena cairan kemaluan dan menarik patogen untuk mendekat dan berkembang.

Pada semua jenis kelamin, rasa gatal di selangkangan mungkin saja muncul dan membuat Anda jadi merasa tidak nyaman untuk tidur malam. Esok harinya bisa saja muncul ruam pada kulit akibat digaruk.

Bagi wanita, kemungkinan mengalami gangguan seperti infeksi saluran kemih (ISK) sangat besar. Itulah alasan kenapa disarankan untuk rutin mengganti celana dalam, apalagi setelah bercinta.

Baca Juga: 7 Alasan Pria Langsung Tidur setelah Berhubungan Intim

Hal Lain yang Harus Dilakukan setelah Seks

Selain mengganti celana dalam dan pakaian luar lain yang sekiranya kotor dan terkena tumpahan dari cairan kemaluan, ada beberapa ritual lain yang harus dilakukan oleh pria dan wanita sebelum tidur atau sekadar melakukan afterplay di ranjang.

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan setelah bercinta, antara lain:

1. Mandi

Mandi adalah hal yang harus dilakukan oleh pasangan setelah berhubungan intim. Mandi harus dilakukan dengan baik untuk membuang semua keringat yang menempel dan kotoran akibat seks yang intens. Area di sekitar ketiak, selangkangan, hingga rambut harus dibersihkan tanpa terkecuali.

2. Membersihkan Kemaluan dan Buang Air Kecil

Mengapa harus kencing? Pada wanita, kencing akan mengeluarkan semua cairan yang tersisa di dalam rongga vagina. Cairan pelumas yang dihasilkan hingga sperma bisa saja tercampur. Kalau pasangan menggunakan pelumas tambahan cairan kotor akan semakin menumpuk.

Kemaluan juga harus dibersihkan di bagian luar agar tidak ada kotoran yang menempel. Saat membersihkan usahakan untuk tidak menggunakan sabun dengan bahan kimia agar tidak merusak kulit dan flora normal di dalam vagina.

Baca Juga: 8 Tips Membersihkan Vagina setelah Berhubungan Intim

3. Jangan Pakai Celana Dalam Saat Tidur

Setelah mandi dan badan kembali segar, gunakan pakaian yang longgar. Kalau seks yang dilakukan cukup intens, lebih baik tidak mengenakan celana dalam. Tidur dengan hanya mengenakan celana luar akan membuat kemaluan mudah menyembuhkan diri.

4. Pastikan Mengisi Energi yang Terkuras

Berhubungan intim secara intens menguras energi yang biasanya membuat pasangan merasa lapar. Oleh sebab itu, cobalah konsumsi makanan seperti susu, oatmeal, atau cokelat panas, serta minum air putih.

Buat tubuh Anda terisi kembali dengan tenaga sebelum akhirnya tidur. Kalau Anda tidur dalam kondisi lapar, kualitas tidur bisa saja menurun.

5. Lakukan Komunikasi yang Intens

Lakukan komunikasi yang intens dengan pasangan. Setelah melakukan seks, pasangan akan sangat bahagia. Kalau ada masalah atau sering bertengkar, gunakan untuk menyelesaikan masalah. Dengan melakukan itu kedekatan Anda dengan pasangan akan terus meningkat.

6. Ganti Seprai Bila Perlu

Kalau Anda dan pasangan melakukan seks dengan sangat intens sampai-sampai kasur terkena bercak cairan kemaluan, segera bersihkan. Kalau tidak dibersihkan, sama halnya dengan celana dalam, kemungkinan menarik patogen akan sangat besar dan menyebabkan gangguan tubuh.

Kalau tidak mau ganti seprai, ada baiknya melapisinya dengan perlak atau berada di bawah tempat tidur.

Itulah ulasan tentang pentingnya mengganti celana dalam setelah seks dan ritual lain yang harus dilakukan pasangan setelah bercinta. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan ya, Teman Sehat!

 

  1. Enochs, Elizabeth. 2015. 6 Post-Sex Mistakes You Might Be Making. https://www.bustle.com/articles/123976-6-post-sex-mistakes-you-might-be-making. (Diakses pada 25 Oktober 2019)
  2. Frysh, Paul. 2023. Things You Should (and Shouldn’t) Do After Sex. https://www.webmd.com/sex-relationships/ss/slideshow-sexual-hygiene. (Diakses pada 25 Oktober 2019)
  3. Kassel, Gabrielle. 2019. The One Thing You Absolutely Must Clean After Sex. https://greatist.com/live/clean-up-after-sex. (Diakses pada 25 Oktober 2019)
  4. Triffin, Molly. 2016. 5 Things You Should NEVER Do After Sex. https://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/a19916280/never-do-after-sex/. (Diakses pada 25 Oktober 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi