Terbit: 15 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setelah menikah, seks bukanlah sekadar aktivitas fisik untuk mendapatkan kenikmatan saja. Seks juga bermanfaat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Itulah kenapa seks disarankan untuk tetap dilakukan paling tidak seminggu sekali. Dengan menjaga frekuensi ini pasangan akan memiliki waktu intim untuk mendekatkan diri satu dengan yang lain.

Bolehkah Bercinta Lebih dari Sekali dalam Seminggu?

Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, bolehkan melakukan seks lebih dari satu kali dalam satu minggu? Kalau boleh, apa kelebihan yang akan didapatkan oleh pasangan kalau melakukannya lebih dari sekali?

Penelitian tentang seks dan kebahagiaan pasangan

Penelitian tentang efek seks untuk keharmonisan keluarga dilakukan Departemen Psikologi University of Toronto Missisauga, Kanada. Dari penelitian yang mengambil sampel sekitar 25.000 responden ini menemukan fakta kalau seks sekali seminggu membuat pasangan lebih bahagia. Seks sekali seminggu membuat pasangan lebih dekat satu dengan yang lain.

Lantas bagaimana dengan yang melakukan seks kurang dari 4 kali dalam sebulan? Mungkin pasangan masih bisa hidup dengan rukun, tapi pada fase tertentu kedekatannya terus merenggang. Sementara itu, pasangan yang melakukan seks seminggu lebih dari sekali mendapatkan efek yang sama.

Dari penelitian ini bisa dibuat satu kesimpulan kalau seks minimal harus dilakukan seminggu sebanyak satu kali. Lebih dari itu tidak masalah asal masih bisa dijalankan dengan intens dan dinikmati bersama-sama.

Kriteria seks yang sehat

Meski seks lebih dari satu kali sehari memiliki efek yang sama, Anda tidak boleh melakukannya secara sembrono. Kalau ingin melakukan seks lebih dari sekali dengan lebih sehat, pertimbangkan beberapa kriteria di bawah ini.

  1. Energi yang dimiliki

Melakukan seks bukan masalah melakukan penetrasi lalu semuanya selesai. Seks harus dilakukan dengan energi yang cukup. Kalau energi yang dimiliki kecil, beberapa gaya seks tidak akan bisa dilakukan. Selain itu, kemungkinan pria mudah ejakulasi juga semakin tinggi.

Usahakan untuk memiliki energi yang cukup untuk melakukan seks. Jangan memaksakan diri untuk melakukan seks, apalagi kalau sedang sakit. Tunggu sampai sembuh agar tubuh tidak terlalu capai.

  1. Frekuensi yang tepat sesuai tujuan

Seks bisa dilakukan dengan benar asal frekuensinya tepat. Melakukan seks lebih dari sekali dalam seminggu tidak masalah, tapi kalau sampai setiap hari akan membuat Anda dan pasangan terlalu capai.

Kalau seks dilakukan untuk tujuan prokreasi atau program kehamilan, jangan dilakukan setiap hari. Pilih waktu yang tepat mulai dari 1-2 hari sebelum ovulasi terjadi. Selanjutnya seks harus dilakukan setiap 2-3 hari sekali agar jumlah spermanya sudah banyak.

  1. Kesehatan seksual

Perhatikan kesehatan kemaluan setiap akan melakukan seks. Pastikan tidak ada penyakit sehingga aktivitas ini berjalan lancar. Selanjutnya beri istirahat pada kemaluan. Seks berlebihan bisa menyebabkan vagina sakit dan penis nyeri.

  1. Dilakukan tanpa paksaan

Lakukan seks dengan pasangan tanpa paksaan. Artinya asal Anda dan pasangan setuju melakukannya lebih dari sekali dalam seminggu, lakukan asal tiga kriteria sebelumnya tetap diperhatikan.

Manfaat seks setelah menikah lainnya

Selain memberikan kedekatan secara emosional, seks yang dilakukan secara rutin juga memberikan manfaat di bawah ini.

  • Menurunkan peluang pria alami kanker prostat.
  • Menurunkan terkanan akibat pekerjaan. Melakukan seks akan membuat Anda dan pasangan jadi lebih relaks.
  • Membakar kalori di tubuh meski tidak bisa seintens olahraga.
  • Meningkatkan daya tahan sehingga pasangan tidak mudah sakit.

Dari ulasan di atas kita bisa membuat kesimpulan kalau seks lebih dari sekali dalam seminggu boleh dilakukan. Namun, perhatikan frekuensinya agar tidak berlebihan dan menyebabkan masalah pada kemaluan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi