DokterSehat.Com – Dalam melakukan seks, ada puluhan hingga ratusan gaya yang bisa dicoba oleh pasangan. Masing-masing gaya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Ada gaya seks yang bisa membuat pasangan mudah melakukan penetrasi dalam. Namun, tidak sedikit juga gaya seks berisiko dan menyebabkan cedera.
Nah, dari berbagai gaya seks yang banyak dilakukan oleh masyarakat, posisi doggy style adalah yang paling banyak digunakan. Posisi ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dan bisa membuat wanita mudah mendapatkan orgasme. Benarkah demikian? Mari simak beberapa fakta tentang doggy style di bawah ini.
-
Salah satu posisi berbahaya di dunia
Ya, Anda tidak sedang salah membaca. Posisi seks yang banyak disukai oleh masyarakat ini sebenarnya berisiko cukup tinggi bisa membuat penis jadi patah. Risiko ini semakin besar saat pria melakukannya tidak hati-hati. Penis bisa tergelincir keluar dan tidak bisa masuk dengan sempurna.
Posisi seks ini paling berbahaya nomor dua karena sering dilakukan oleh masyarakat. Posisi seks nomor satu dalam kategori paling berisiko adalah woman on top. Posisi ini mudah sekali membuat penis jadi mudah patah. Hal ini bisa terjadi karena wanita susah mengontrol penis untuk tidak tergelincir dan diduduki tanpa masuk ke vagina dahulu.
-
Kerap memberikan rasa sakit
Seks dengan posisi ini memang memberikan penetrasi dalam. Pria bisa dengan mudah memasukkan penisnya dengan sempurna. Sayangnya, pria yang memiliki penis terlalu besar dan panjang akan sering menyebabkan wanita sakit karena otot di vagina akan lebih melebar dan gesekan penis semakin kuat.
Cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit adalah dengan pengaman. Meski wanita menghasilkan pelumas sendiri, ada baiknya tetap menggunakan pelumas tambahan agar wanita lebih menikmati seks.
-
Posisi ini bisa digunakan untuk seks anal
Posisi seks ini juga berlaku untuk seks anal. Bahkan posisi seks anal lebih mudah dilakukan karena anus bisa sejajar dan tidak akan menjorok ke bawah seperti vagina. Meski seks anal mudah dilakukan, Anda tidak disarankan melakukannya tanpa menggunakan pengaman yang sempurna.
-
Termasuk posisi seks yang berumur tua
Posisi seks doggy style ini ternyata cukup tua dan sudah dilakukan oleh banyak orang sejak ribuan tahun lalu. Dari beberapa penelitian, seks ini sudah dilalukan sejak zaman Romawi menguasai Eropa. Jadi, bisa dihitung sendiri berapa umur dari doggy style yang bisa memberikan penetrasi dalam ini.
Posisi seks ini sebenarnya menyontek perilaku seks hewan seperti anjing dan mamalia lainnya. Itulah kenapa posisi seks ini dinamai doggy style. Kemungkinan besar masyarakat di masa lalu melihat perkawinan dari hewan lalu menirunya untuk mendapatkan sensasi seks yang lebih besar.
-
Tidak semua pria menyukainya
Mungkin Anda akan bertanya: bagaimana mungkin pria tidak suka padahal posisi seks ini termasuk yang paling diunggulkan? Jawabannya ada pada kondisi fisik dari pria itu sendiri. Pria yang memiliki tubuh ideal atau memiliki otot kaki yang baik kemungkinan besar bisa melakukan doggy style tanda gangguan sama sekali.
Sebaliknya pria yang memiliki tubuh tidak ideal dan perut cenderung besar, posisi ini akan sedikit mengganggu karena perut akan mengganjal. Selanjutnya kaki juga akan mudah capai karena harus menahan beban tubuhnya dan juga pasangan. Kemungkinan seks ini alami kecelakaan seperti jatuh juga akan besar.
Inilah lima hal tentang doggy style yang mungkin saja tidak Anda ketahui. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk membuat kehidupan seks Anda menjadi lebih baik.