Terbit: 23 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Apa yang dimakan oleh pria memengaruhi kondisi fisiknya secara menyeluruh termasuk fungsi seksualnya. Kalau pria menerapkan diet secara asal-asalan, ada kemungkinan mereka akan mengalami gangguan saat bercinta. Gangguan ini bisa bersifat minor atau bersifat mayor sehingga seks jadi benar-benar kacau.

5 Efek Samping Diet yang Salah pada Kehidupan Seks Pria

Kalau Anda tidak mau mengalami gangguan saat seks, ada baiknya untuk tidak melakukan diet secara sembarangan. Diet yang dilakukan secara sembarangan bisa menyebabkan gangguan pada tubuh mulai dari penumpukan lemak, gangguan komposisi tubuh, dan masalah lain yang cukup serius.

Berikut beberapa efek samping diet pada kehidupan seks agar Anda bisa mencegahnya untuk datang.

  1. Inflamasi pada saluran pencernaan

Diet yang dilakukan dengan tidak benar atau terlalu ketat kerap memicu gangguan pada sistem pencernaan. Gangguan ini bisa menyebabkan inflamasi pada saluran pencernaan khususnya lambung. Kalau organ ini sampai terganggu, pria tidak akan bisa melakukan seks dengan maksimal.

Saluran pencernaan memang tidak bersambung langsung ke penis pria. Namun, kalau kondisi tubuh menurun akibat rasa sakit yang disebabkan oleh inflamasi. Pria juga susah menikmati seks. Bagaimana mungkin pria bercinta sementara perutnya sakit dan susah untuk diisi makanan atau untuk berdiri atau berjalan saja rasanya sangat begah.

  1. Penurunan testosteron

Kadar testosteron di dalam tubuh dipengaruhi oleh apa yang kita makan dan kondisi dari tubuh itu sendiri. Kalau tubuh mengalami penurunan kadar testosteron akibat kegemukan atau defisiensi nutrisi, libido dari pria akan susah sekali naik. Selain itu, pria juga jadi malas untuk bercinta dengan pasangannya.

Kondisi ini biasanya muncul pada pria yang hobi makanan sesuatu berlemak seperti aneka daging atau kacang-kacangan. Dua hal itu harusnya dibatasi agar tidak menyebabkan tubuh melakukan penimbunan lemak yang tidak perlu dan menurunkan kualitas kesehatan dan kebugaran.

  1. Susah mendapatkan dan mempertahankan ereksi

Beberapa jenis diet yang dilakukan oleh pria menyebabkan penis susah sekali mendapatkan ereksi yang maksimal. Kalau pun pria bisa mendapatkan ereksi, mereka juga bisa mengalami gangguan dalam mempertahankan ereksi supaya tahan lama dan seks bisa dilakukan dengan lebih intens.

Gangguan ereksi ini bisa terjadi karena aliran darah ke penis tidak berjalan dengan lancar. Kalau kondisi ini tidak segera diatasi, ada kemungkinan pria akan terus mengalaminya sehingga seks hebat yang diharapkan tidak akan pernah terjadi. Atur pola makan dengan baik dan sebisa mungkin turunkan berat badan karena lemak di area perut adalah masalah yang haris dituntaskan.

  1. Kehabisan energi

Salah satu efek dari diet yang melakukan pembatasan kalori adalah rasa lemas yang akan dirasakan oleh pria. Rasa lemas ini muncul karena tubuh tidak bisa mencukupi kebutuhan kalori hariannya dengan baik sehingga lemak yang tersimpan akan digunakan untuk tambahan energi.

Seks saat tubuh kehabisan energi adalah bencana. Pria akan susah sekali melakukan aneka gerakan dengan maksimal. Selian itu, pria juga tidak bisa bercinta dengan stamina yang maksimal.

  1. Bentuk tubuh berubah

Gangguan selanjutnya yang akan terjadi pada pria adalah perubahan bentuk tubuhnya. Perubahan ini bisa saja membuat mereka mengalami penurunan masa otot atau penambahan lemak khususnya di area perut, bokong, dan paha.

Perubahan bentuk tubuh ini tentu mengganggu aktivitas seks yang dilakukan. Misal pria susah melakukan posisi seks tertentu karena terganggu dengan perutnya yang membesar atau lemahnya otot di kaki.

Semoga ulasan di atas bermanfaat dan Anda tidak sembarangan melakukan diet hanya karena ingin kurus.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi